Terungkap Segini Gaji Ilmuwan dan Teknisi Luar Angkasa India
Berikut daftar gajii ilmuwan astronomi di lembaga antariksa India.
Berikut daftar gajii ilmuwan astronomi di lembaga antariksa India.
Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO), telah menjalankan uji coba misi Gaganyaan pada Sabtu, (21/10) pukul 10 pagi.
Misi ini merupakan penerbangan luar angkasa yang dalam proses percobaan tidak melibatkan awak penerbangan di dalamnya.
Banyak orang-orang penting dan cerdas terlibat dalam misi ini. Menarik rasanya untuk mengetahui gaji para orang-orang hebat di belakang kehandalan lembaga antariksa India ini.
Sebagaimana diketahui, mereka yang bekerja di ISRO merupakan lulsan institusi ternama di India. Berikut adalah gaji insinyur ISRO yang dikutip dari DNA Indian, Selasa, (24/10):
Melihat data itu, artinya insinyur di ISRO biasanya mendapatkan gaji sekitar antara Rs 37.4000 hingga Rs 67.000 ( Rp 71,7 juta - Rp 128 juta) per bulan. Ilmuwan senior akan dibayar mulai dari Rs 75.000 - Rs 80.000 (Rp 143,8 juta - Rp 153,3 juta).
Sedangkan untuk ilmuwan yang namanya sudah besar dan ternama akan mendapatkan gaji dari ISRO sebanyak Rs 2 lask per bulan ( Rp 383,4 juta).
"Tangan hantu" ini adalah istilah astronomi yang ditangkap dengan menggunakan teleskop.
Baca SelengkapnyaPemerintah India mengatakan, India memfokuskan untuk memenuhi kebutuhan gula lokal dan menghasilkan etenol dari kelebihan tebu.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar teknologi yang bikin heboh karena ketakutan umat manusia.
Baca SelengkapnyaPenyebabnya di luar dugaan ahli antariksa takjub melihat instrumen luar angkasa India.
Baca SelengkapnyaArtefak ini ditemukan di delapan situs arkeologi di Tamil Nadu.
Baca SelengkapnyaPria keturunan India ini telah memberikan dampak dan menorehkan sejarah di wilayah Sorkam, sebuah kecamatan di Tapanuli Utara.
Baca SelengkapnyaSetelah sukses mendarat di permukaan Bulan, India menggembrak dunia astronomi dengan meluncurkan roket ke Matahari.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah deretan ilmuwan yang memilih atheis dalam menjalani hidupnya.
Baca SelengkapnyaKorban berusia 5-12 tahun. Pelaku setiap hari menjadi marbot di musala.
Baca Selengkapnya