Presiden Jokowi Tiba-Tiba Masuk Mal di Kendari, Langsung Makan Nasi Goreng

Presiden Joko Widodo menyapa masyarakat dan menyantap nasi goreng di sela kunjungan kerja di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu malam.

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan tidak terjadwal dengan menyapa warga Kota Kendari, di pusat perbelanjaan The Park pada Minggu malam.

Kehadiran Presiden Jokowi, yang tiba sekitar pukul 19.00 WITA, mengejutkan banyak pengunjung yang sedang menikmati waktu mereka di pusat perbelanjaan tersebut.

"Pak Jokowi! Pak Jokowi! Pak Jokowi!" seru warga saat Presiden Jokowi tiba di pintu mal.

Alea, salah satu pengunjung yang beruntung, mengatakan bahwa dirinya dan teman-temannya tidak mengetahui akan kedatangan Presiden Jokowi sebelumnya. Bersama ketiga temannya, Ratu, Zahra, dan Cahaya, ia awalnya hanya berniat menonton film di bioskop.

"Kita kaget ternyata (Presiden Jokowi) datang. Baru kali ini kita dapat (foto) Pak Jokowi," kata Alea.

Seorang pengunjung lain, Tanjung, mengungkapkan kebahagiaan dan harapannya terhadap pendidikan inklusi di Indonesia.

"Saya teriak paling keras, saya harus cari perhatian supaya Presiden Jokowi bisa melihat saya," kata Tanjung.

Tanjung berharap pemerintah bisa lebih mendukung pendidikan swasta, khususnya dalam pembangunan infrastruktur dasar.

Kiki, pengunjung lain yang membawa tiga anaknya, berbagi kesan positif tentang sosok Presiden Jokowi dan memuji kerendahan hati Jokowi.

"Pak Jokowi itu humble banget orangnya. Dia enggak memandang ini orang siapa, tetap saja diambil HP kita, foto. Kalaupun ada yang jelek hasilnya difoto ulang lagi sama Pak Jokowi," ujar Kiki.

"Kami sebagai warga sudah merasakan apa yang Pak Jokowi programkan dan memang kerjanya Pak Jokowi itu nyata. Terima kasih untuk kerjanya selama ini. Semoga Bapak Jokowi panjang umur, sehat selalu, dan Tuhan berkati," kata Kiki.

Selain menyapa warga, Presiden Jokowi pada kesempatan itu juga santap malam nasi goreng di sebuah restoran lokal.

Presiden Jokowi tampak ditemani Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto, dan Pj. Wali Kota Kendari Muhammad Yusup.