Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Biaya Hidup di Jakarta Rp14,8 Juta per Bulan dan UMR Hanya Rp5 Juta, Bagaimana Cara Bertahan?

Biaya Hidup di Jakarta Rp14,8 Juta per Bulan dan UMR Hanya Rp5 Juta, Bagaimana Cara Bertahan?

Biaya Hidup di Jakarta Rp14,8 Juta per Bulan dan UMR Hanya Rp5 Juta, Bagaimana Cara Bertahan?

Artinya, masih terdapat selisih keuangan yang cukup tumpang antara pendapatan dan pengeluaran para pekerja di Jakarta.

Biaya Hidup di Jakarta Rp14,8 Juta per Bulan dan UMR Hanya Rp5 Juta, Bagaimana Cara Bertahan?

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa biaya hidup di DKI Jakarta mencapai Rp14,8 juta per bulan. Temuan ini berdasarkan hasil Survei Biaya Hidup (SBH) 2022.

Adapun, upah minimum regional atau UMR Jakarta 2024 ditetapkan hanya sebesar Rp5.067.381. Artinya, masih terdapat selisih keuangan yang cukup tumpang antara pendapatan dan pengeluaran para pekerja di Jakarta.

Lantas apakah pekerja UMR Jakarta masih bisa menabung?

Melansir laman hsbc.co.id, ternyata karyawan dengan gaji UMR Jakarta masih tetap bisa menabung.

Biaya Hidup di Jakarta Rp14,8 Juta per Bulan dan UMR Hanya Rp5 Juta, Bagaimana Cara Bertahan?

Berikut beberapa tips cara menabung yang dapat Anda pertimbangkan guna bisa memiliki simpanan untuk kebutuhan sewaktu-waktu yang di luar dugaan.

1. Mengatur Anggaran di Awal Bulan

Bagi pekerja UMR yang hendak menabung alangkah baiknya untuk menetapkan besaran nilai uang yang akan ditabung pada awal bulan sebelum membayar aneka tagihan rutin. Jumlah anggaran untuk menabung sendiri tidak perlu terlalu besar, tetapi hal ini penting Anda lakukan secara rutin setiap bulan agar menjadi kebiasaan.

"Dari sana, Anda bisa mengatur pengeluaran bulanan lainnya selama sebulan ke depan. Tetapkan pos-pos pengeluaran rutin bulanan, seperti tagihan rumah, kartu kredit, dan pengeluaran belanja bulanan," tulis HSBC dikutip Rabu (8/5).

2. Memiliki Rekening Terpisah

Cara lainnya agar pekerja dengan gaji setara UMR Jakarta agar bisa menabung yakni dengan membuat rekening secara terpisah.

Yaitu, rekening untuk kebutuhan harian dan rekening untuk menabung/investasi.

Dalam hal rekening untuk kebutuhan harian, Anda bisa gunakan tabungan reguler untuk anaka kebutuhan sehari-hari. Sedangkan, dana untuk tabungan atau investasi jangka panjang untuk meningkatkan nilai tabungan di masa depan.

Biaya Hidup di Jakarta Rp14,8 Juta per Bulan dan UMR Hanya Rp5 Juta, Bagaimana Cara Bertahan?

"Banyak orang yang menggunakan cara ini untuk menghindari ke-ribet-an. Namun, cara ini sangat tidak efektif untuk mendukung perencanaan keuangan yang baik," sebut HSBC.

3. Sediakan Anggaran Untuk Kebutuhan Darurat

Saat ini, masih banyak orang yang belum menyadari pentingnya manfaat dana darurat.

Padahal, kebutuhan bersifat mendadak tidak bisa diprediksi dan dapat terjadi pada siapa saja. 

Alhasil, tak sedikit uang yang tadinya hendak ditabung harus terkuras untuk membayar kebutuhan yang muncul mendadak tersebut.

Untuk itu, sebaiknya Anda mengalokasikan uang gaji untuk kebutuhan dana darurat.

Biaya Hidup di Jakarta Rp14,8 Juta per Bulan dan UMR Hanya Rp5 Juta, Bagaimana Cara Bertahan?

"Anggaran jaga-jaga tersebut di luar biaya rumah tangga dan kebutuhan rutin Anda. Berdasarkan riset, sebaiknya kita memiliki tabungan dana darurat dengan nominal 3 sampai 6 kali dari kebutuhan bulanan normal," jelas HSBC.

Sebelumnya, mengutip data BPS terdapat lima kota di Indonesia dengan biaya hidup termahal per bulannya.

Berikut daftar kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia:

1. DKI Jakarta 


DKI Jakarta menempati daftar urutan pertama kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia dengan nilai konsumsi (NK) Rp14,8 juta per bulan.  Adapun upah minimum regional atau UMR Jakarta 2024 hanya sebesar Rp5.067.381.

2. Bekasi

Bekasi menempati peringkat kedua kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia. BPS mencatat, biaya hidup di Bekasi mencapai Rp14,3 juta per bulan.

3. Surabaya 

Diperingkat tiga kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia ditempati oleh Surabaya mencapai Rp 13,3 juta per bulan. Surabaya sendiri dikenal sebagai kota pusat bisnis dan perdagangan di Jawa Timur.

4. Depok

Di posisi keempat terdapat Depok dengan nilai konsumsi mencapai Rp12,3 juta per bulan.
Adapun, Upah Minimum Kota (UMK) Depok  2024 diterapkan sebesar Rp 4.878.612.

5. Makassar 


Selanjutnya, Makassar menduduki peringkat kelima sebagai kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia mencapai Rp11,5 juta per bulan. Adapun penopang utama  perekonomian Makassar antara lain, sektor bisnis, perdagangan, hotel dan restoran serta properti.

Biaya Hidup di Jakarta Rp15 Juta per Bulan, Ini Cara Dapat Tambahan Penghasilan
Biaya Hidup di Jakarta Rp15 Juta per Bulan, Ini Cara Dapat Tambahan Penghasilan

Padahal, besaran UMP DKI Jakarta tahun 2024 hanya Rp5,06 juta per bulan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Pengeluaran Paling Besar yang Buat Biaya Hidup di Jakarta dan Bekasi Jadi Paling Mahal
Ternyata Ini Pengeluaran Paling Besar yang Buat Biaya Hidup di Jakarta dan Bekasi Jadi Paling Mahal

Nilai rata-rata konsumsi masyarakat di Jakarta mengalami lonjakan tinggi dari Rp13,54 juta per bulan menjadi Rp14,88 juta.

Baca Selengkapnya
Jakarta Jadi Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia, Begini Cara Atur Keuangan dengan Gaji UMR
Jakarta Jadi Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia, Begini Cara Atur Keuangan dengan Gaji UMR

Gaji UMR DKI Jakarta saat ini sebesar lebih kurang Rp5 juta sudah cukup ideal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari per bulan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jakarta dan Bekasi Jadi Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia
Jakarta dan Bekasi Jadi Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia

Tujuan survei ini untuk menghitung harga rata-rata dari barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Standar Hidup Layak di Jakarta Rp15 Juta per Bulan, Pengeluaran Terbesar di Sewa Rumah dan Tagihan Listrik
Standar Hidup Layak di Jakarta Rp15 Juta per Bulan, Pengeluaran Terbesar di Sewa Rumah dan Tagihan Listrik

Pengeluaran terbesar lainnya ada di komoditas operasional kendaraan seperti bensin.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tertinggi se-Indonesia, Biaya Hidup di Jakarta Hampir Rp15 Juta Sebulan
FOTO: Tertinggi se-Indonesia, Biaya Hidup di Jakarta Hampir Rp15 Juta Sebulan

Padahal, besaran UMP 2024 di DKI Jakarta hanyalah Rp 5,06 juta per bulan.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Pengeluaran Rata-Rata Masyarakat Jakarta Hampir Rp3 Juta Setiap Bulan
Ternyata, Pengeluaran Rata-Rata Masyarakat Jakarta Hampir Rp3 Juta Setiap Bulan

Untuk pengeluaran komoditas non makanan mencakup perumahan dan fasilitas rumah tangga, aneka barang dan jasa, pakaian, alas kaki, dan tutup kepala.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog: Pelemahan Kurs Rupiah Buat Biaya Impor Beras dan Jagung Membengkak
Dirut Bulog: Pelemahan Kurs Rupiah Buat Biaya Impor Beras dan Jagung Membengkak

Perhitungan asumsi dolar dalam perhitungan biaya Bulog menggunakan asumsi dasar Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Baca Selengkapnya
Hitungan BPS: Masyarakat Jakarta Habiskan Rp1 Juta untuk Makan Setiap Bulannya
Hitungan BPS: Masyarakat Jakarta Habiskan Rp1 Juta untuk Makan Setiap Bulannya

Sebagian besar pengeluaran ini digunakan untuk membeli makanan dan minuman jadi, ikan, telur dan susu serta sayuran.

Baca Selengkapnya