NASA Baru Terima Pesan Laser dan Radio dari Luar Angkasa yang Paling Jauh
Sistem komunikasi ini pernah diuji coba dan dilakukan uji coba kembali.
Sistem komunikasi ini pernah diuji coba dan dilakukan uji coba kembali.
Selama beberapa bulan terakhir, NASA telah menggunakan pesawat luar angkasa Psyche miliknya untuk menguji sistem komunikasi yang benar-benar baru.
Misi utama wahana ini adalah mengunjungi asteroid dengan nama yang sama (16 Psyche) namun dalam perjalanannya ke sana, mereka telah mengirimkan pesan laser kembali ke Bumi.
NASA sedang menguji Komunikasi Optik Luar Angkasa (DSOC) – menggunakan laser inframerah untuk mengirim pesan kembali ke Bumi.
Pada bulan November, tes pertama mendeteksi sinyal laser dari jarak 16 juta kilometer (10 juta mil) menggunakan teleskop Hale, yang selama beberapa dekade merupakan teleskop terbesar di Bumi.
Di antara pesan tersebut juga terdapat video kucing.
Mengutip IFLScience, Sabtu (10/2), DSOC mempunyai keunggulan dibandingkan gelombang radio yaitu kecepatan bandwidth yang lebih baik, sehingga kita bisa mendapatkan lebih banyak data dengan lebih cepat.
Namun hal ini juga mempunyai beberapa tantangan, seperti memastikan sistemnya selaras dan mendapatkan fasilitas baru yang dapat menerima pesan-pesan tersebut.
Jadi para peneliti menganggap kombinasi radio dan laser bisa menjadi yang terbaik dan tes baru menunjukkan bahwa Anda dapat melakukan retrofit pada antena radio untuk melakukan keduanya.
Tes ini menurunkan data dua kali lebih jauh dari tes sebelumnya, yakni dari 32 juta kilometer (20 juta mil).
Pada tanggal 1 Januari, mereka mengunduh gambar tim Psyche dengan kecepatan 15,63 megabit per detik. Itu 40 kali lipat kecepatan yang Anda peroleh dari frekuensi radio.
“Antena hibrida kami telah berhasil dan andal mengunci dan melacak downlink DSOC segera setelah demo teknologi diluncurkan,” kata Amy Smith, wakil manajer Deep Space Network NASA di Jet Propulsion Laboratory (JPL), dalam sebuah pernyataan.
“Ia juga menerima sinyal frekuensi radio Psyche, jadi kami telah mendemonstrasikan komunikasi radio sinkron dan frekuensi optik luar angkasa untuk pertama kalinya,” tambah dia.
Perangkat kecil yang terbuat dari tujuh cermin heksagonal dipasang pada antena radio yang ada di Deep Space Station 13, yang merupakan bagian dari Deep Space Network NASA di kompleks Goldstone di California.
Kamera eksposur tinggi dipasang ke subreflektor antena di tengah piringan yang mengirimkan data dari Psyche.
Barzia Tehrani, wakil manajer sistem komunikasi darat dan manajer pengiriman antena hibrida di JPL.
Bukti konsep akan diuji berulang kali. Harapannya adalah masih bisa melacak pada bulan Juni ketika Psyche berada pada jarak 2,5 kali jarak Bumi dari Matahari. Sejauh itulah Mars menjangkau kita dan jika sistemnya berfungsi, itu berarti transmisi data yang jauh lebih intensif dari Planet Merah.
Voyager 1 terbang lebih dari 15 miliar mil dari Bumi dan sinyal radio dari pesawat tersebut memerlukan waktu 22,5 jam untuk mencapai Bumi.
Baca SelengkapnyaPesan ini dikirim dari jarak 31 juta kilometer dari Bumi.
Baca SelengkapnyaTeknologi baru ini kerap dilakukan uji coba NASA dari luar angkasa.
Baca SelengkapnyaIni penjelasan lengkap NASA soal astronot boleh atau tidak membawa HP.
Baca SelengkapnyaLaser tersebut memantul dari sasaran dan ditangkap kembali oleh NASA saat ia melesat mengelilingi Bulan.
Baca SelengkapnyaObjek yang menembus rumah Otero tersebut diperkirakan sebagai objek dibuang atau dijatuhkan dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS).
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar film fiksi ilmiah terbaik menurut NASA.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah perbandingan kecanggihan dua stasiun luar angkasa China dan NASA CS.
Baca Selengkapnya