Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenapa software bajakan di Indonesia masih banyak beredar?

Kenapa software bajakan di Indonesia masih banyak beredar? Ilustrasi software bajakan © Nvworld.ru

Merdeka.com - Indonesia merupakan pasar yang sangat prospek untuk segala bisnis, termasuk dalam hal software. Namun, menurut penelitian BSA, ternyata di Indonesia banyak beredar software bajakan.

Menurut data yang berhasil dihimpun oleh Business Software Alliance (BSA), seperti dikutip dari Tech in Asia (10/05), ternyata masih banyak software bajakan yang beredar.

Tentunya menjadi suatu hal yang ironis ketika beberapa tahun lalu, pihak berwajib sudah memberlakukan peraturan dan akan menindak tegas siapa saja yang mendistribusikan, mengunduh dan menggunakan software bajakan.

Akan tetapi sampai sekarang mulai dari perseorangan sampai dengan perusahaan juga tidak sedikit yang gunakan software-software tanpa lisensi resmi ini.

Memang tidak dapat digeneralisasikan atau dipukul rata semua orang sampai badan usaha menggunakan software bajakan, namun tidak dapat dipungkiri masih saja ada para pengguna aplikasi 'ilegal' ini.

Ada beberapa faktor pemikiran kenapa software-software bajakan ini masih marak beredar dan digunakan, bahkan orang lebih tertarik menggunakannya dibandingkan software dengan lisensi resmi.

Pertama, dengan semakin meleknya masyarakat Indonesia dalam hal teknologi sekaligus internet, maka semua data atau juga link untuk pengunduhan ini dapat dicari dengan mudah.

Kemudahan pencarian link ini dikarenakan banyaknya baik sumber dari situs lokal maupun luar yang 'memberitahukan' atau juga menawarkan software-software bajakan tersebut kepada pengguna internet.

Kemudian, selain sudah banyak orang yang tidak gaptek dan banyaknya link yang beredar luas di internet, sifat dasar orang Indonesia adalah berpikir praktis, hemat dan menguntungkan.

Dengan mengakses link untuk pengunduhan software bajakan yang ada di internet, maka hanya menyisihkan beberapa waktu (untuk proses pengunduhan), software yang diinginkan dapat dipunyai bahkan ada yang sudah lengkap dengan serial number-nya.

Dengan memanfaatkan koneksi internet cepat, maka tanpa harus membeli software berlisensi yang harganya sangat mahal, tentu orang akan memilih untuk mengunduh yang 'gratis' daripada harus yang berbayar, karena pada intinya kemampuan software 'ilegal' atau berbayar tersebut juga masih sama.

Pemikiran lainnya adalah selain banyaknya muncul cracker yang tidak hanya berhasil terobos masuk sisi keamanan software, tidak sedikit software-software dalam ukuran kecil dan dapat digunakan tanpa instal lebih dulu bermunculan atau yang biasa disebut software portable.

Dengan banyaknya pengguna software bajakan di Indonesia ini, BSA menawarkan hadiah yang cukup besar untuk siapa saja yang mau memberitahukan pengguna (khususnya perusahaan) software bajakan.

(mdk/das)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saksi Ahli KPU di Sidang MK: Sadis Banget Sirekap Dianggap Alat Bantu Kecurangan, Hanya Software Tak Bisa Ubah Suara
Saksi Ahli KPU di Sidang MK: Sadis Banget Sirekap Dianggap Alat Bantu Kecurangan, Hanya Software Tak Bisa Ubah Suara

Hal itu disampaikan saksi ahli KPU menjawab pertanyaan apakah Sirekap menjadi alat bantu penyelenggara pemilu melalukan kecurangan.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Software Asal Jerman SAP Diduga Suap Pejabat Indonesia
Perusahaan Software Asal Jerman SAP Diduga Suap Pejabat Indonesia

Departemen Kehakiman AS merilis laporan terbaru tentang dugaan skandal suap yang dilakukan perusahaan software asal Jerman, SAP.

Baca Selengkapnya
Tiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan
Tiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan

Dari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Aduh! Penelitian Terbaru Buktikan Dampak Penggunaan Komputer Terhadap Risiko Disfungsi Ereksi
Aduh! Penelitian Terbaru Buktikan Dampak Penggunaan Komputer Terhadap Risiko Disfungsi Ereksi

Kebiasaan penggunaan komputer atau laptop terlalu lama bisa menjadi pemicu masalah disfungsi ereksi.

Baca Selengkapnya
Komputer Berusia 50 Tahun Lebih Ditemukan saat Bersih-bersih Rumah, Tanpanya Mustahil Ada Macbook dan Android, Ini Penampakannya
Komputer Berusia 50 Tahun Lebih Ditemukan saat Bersih-bersih Rumah, Tanpanya Mustahil Ada Macbook dan Android, Ini Penampakannya

Ditemukan tak sengaja saat sedang bersih-bersih rumah. Tanpa komputer ini tak akan muncul Apple dan Android.

Baca Selengkapnya
Pelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya
Pelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya

Pemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahli Software Kubu Ganjar Samakan Kasus Sirekap Ditutup Seperti Sambo Musnahkan CCTV
VIDEO: Ahli Software Kubu Ganjar Samakan Kasus Sirekap Ditutup Seperti Sambo Musnahkan CCTV

Dalam sidang, Leony menyebut sudah memprediksi aplikasi Sirekap akan menutup tabulasi suara

Baca Selengkapnya
7 Macam Metode Belajar yang Bisa Bantu Kamu Cepat Paham dan Mudah Ingat
7 Macam Metode Belajar yang Bisa Bantu Kamu Cepat Paham dan Mudah Ingat

Praktik terdistribusi jadi salah satu metode belajar yang efektif agar lebih cepat memahami dan mengingat materi.

Baca Selengkapnya
Mengenal D915, Jalur Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia
Mengenal D915, Jalur Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

Mengenal D915, jalanan paling berbahaya di dunia dengan banyaknya tikungan tajam dan belokan yang mematikan.

Baca Selengkapnya