Berikut fakta-fakta mengenai penyebab rendahnya implementasi IPv6.
Penggunaan internet semakin hari semakin bertambah. Hal ini menyebabkan para penyedia jasa internet service provider dan pemerintah untuk terus meningkatkan layanan konektivitas bagi para pengguna internet di Indonesia.
Saat ini pemerintah terus mempercepat transformasi digital. Sebab, perkembangan teknologi juga berkembang dengan sangat cepat.
Sehingga, diperlukan protokol internet yang mendukung hal ini, dan IPv4 dinilai sudah sangat usang dan tidak mampu lagi untuk mendukung perangkat untuk saling terhubung.
“IPv4 sudah tidak mendukung perangkat untuk saling terhubung. Oleh karena itu saat ini dunia telah menegmbangkan ke IPv6.," jelas Wayan Toni Supriyanto, Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika Kominfo dalam acara IPv6 Summit 2023, Senin, (11/12).
Sayangnya, di Indonesia sendiri pengimplementasian dan penggunaan IPv6 masih sangat minim diterapkan oleh berbagai sektor industri dan pengguna internet.
Padahal, hadirnya IPv6 merupakan salah satu dari rencana Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang.
Dengan begitu, maka perkembangan teknologi telekomunikasi, khususnya internet akan semakin membaik dan lebih aman bagi para penggunanya.
"Ini merupakan perkembangan yang sangat cepat, terlebih penggunaan IPv6 memberikan banyak manfaat, seperti end to end security, dan memastikan keamanan dalam berinternet," jelas Teguh Prasetya, Ketua Umum Asosiasi Internet of Things (ASIOTI).
Selain menjadi bagian daripada rencana menuju Indonesia Emas, Amalia Adininggar Widyasanti Deputi Bidang Ekonomi Bappenas, menyampaikan bahwa transformasi digital yang didukung oleh hadirnya IPv6 dapat menaikan value creation pada sektor industri di Indonesia sebanyak 3%.
Oleh karena itu, hal tersebut dapat mengembangkan ekonomi digital di Indonesia
“Jadi, Indonesia berada ada di rank 74 dari 92 negara yang menggunakan IPv6. Pemanfaatan ipv6 bukan hanya perorangan, tetapi industri juga akan meningkatkan value creation, security," jelas Amalia.
Kendati begitu, dalam menerapkan hal ini Indonesia masih memiliki beberapa tantangan yang harus diselesaikan, yaitu kesiapan SDM. Sebab, ketidaksiapan SDM di Indonesia menjadi salah satu kendala yang harus dihadapi bersama.
Wayan Toni Supriyanto, Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika Kominfo.
Reporter magang: Aisha Balqis Salsabila
Seusai magang, seluruh peserta akan kembali ke daerah asal untuk mengimplementasi rencana aksi yang telah dibuat pada akhir program.
Baca Selengkapnya
Ada beberapa alasan mengapa penerapan 5G terkesan lama.
Baca Selengkapnya
Cak Imin menjelaskan, Indonesia mempunyai alam yang kaya raya dengan APBN yang besar.
Baca Selengkapnya
Ketua MASINDO, Dimas Syailendra Ranadireksa, menjelaskan upaya sadar risiko perlu diimplementasikan oleh semua pihak dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Selengkapnya
Di balik kesuksesan seseorang, tersimpan kisah pilu di masa lalu.
Baca Selengkapnya
Fakta ini baru terungkap oleh ilmuwan kala ia meneliti tentang Bulan.
Baca Selengkapnya
Ada tiga jenis uang yang lazim digunakan di Indonesia, yakni uang kartal, uang giral, dan uang kuasi.
Baca Selengkapnya
Menabung dapat membuat kehidupan jauh lebih baik. Tapi harus diingat, menabung tidak dapat dilakukan dengan sembarangan.
Baca Selengkapnya
Di Indonesia kasus kanker paru-paru banyak ditemukan pada usia produktif sekitar 40 tahun.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi