Facebook Akuisisi Giphy Rogoh Kocek Rp 5 Triliun
Merdeka.com - Di tengah pandemic Covid-19, Facebook diam-diam mengakuisisi platform berbagi GIF paling populer di dunia, yakni Giphy. Untuk mengakuisisi, perusahaan besutan Mark Zuckerberg ini harus mengeluarkan dana sebesar Rp 5,951 triliun. Hal itu seperti dilaporkan Ubergizmo, Senin (18/5).
Rencananya, perusahaan akan mengintegrasikan seluruh konten Giphy ke Instagram dan layanan milik Facebook lainnya. Facebook mengakuisisi, bukan tanpa alasan. Menurut perusahaan, Giphy dapat membuat pembicaraan di aplikasi olah pesan sehari-hari lebih menghibur.
"Karena itu, kami ingin meintegrasikan library GIF tersebut ke dalam Instagram dan aplikasi kami yang lain sehingga pengguna dapat menemukan cara yang tepat untuk mengekspresikan diri," jelas juru bicara Facebook.
Berjalan Normal
Facebook mencatat, Giphy akan tetap beroperasi seperti saat ini. Selain itu, aplikasi dan layanan selain milik Facebook masih akan tetap bisa menggunakan API Giphy ke platform mereka masing-masing untuk saat ini.
Raksasa media sosial tersebut juga menyebutkan, 50 persen trafik Giphy berasal dari berbagai layanan milik Facebook.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kekayaan Mark Zuckerberg Bertambah Rp442 Triliun dalam Satu Hari
Pada akhir tahun 2022, Mark mengalami penurunan kekayaan USD35 miliar atau setara Rp550 triliun.
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud Habiskan Dana Rp6 Miliar untuk Iklan Kampanye di Platform Meta
Akun Facebook Ganjar Pranowo tercatat telah memasang iklan di Meta sekitar Rp930 juta.
Baca SelengkapnyaDaftar Emoji Paling Populer 2023 di Seluruh Dunia, Generasi Tua Juga Sering Memakainya
Berikut deretan daftar emoji yang kerap dipakai warga seluruh dunia pada 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat Down, Instagram dan Facebook Kini Telah Pulih
Pengguna mengeluhkan tidak bisa mengakses Instagram untuk beberapa waktu.
Baca SelengkapnyaTernyata Segini Kerugian Facebook & Instagram jika Terjadi Down di Dunia
Per detiknya ada kerugian yang harus ditanggung Meta ketika platformnya mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaPengguna Aktif TikTok Global Diprediksi Capai 955 Juta, di Indonesia Berapa?
Saat ini, tercatat ada 99,8 juta pengguna TikTok di Tanah.
Baca SelengkapnyaViral Pengemudi Ojol di Riau Ini Diduga Terkena Tipu Penumpangnya, Tak Mau Bayar Utang dan Uang Ongkos
Si pengemudi terus meminta penumpangnya itu untuk berhenti dan meminta uangnya dikembalikan.
Baca Selengkapnya4 Februari Hari Ulang Tahun Facebook, Ini Sejarah dan Perkembangannya
Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaInstagram dan Facebook 'Down', Netizen Curhat di Twitter
Tampilan pesan bertuliskan "Something went wrong" di laman utama disertai dengan tombol "Reload page".
Baca Selengkapnya