5 Ular Berbentuk Unik di Dunia, Ada yang Punya "Belalai" hingga Sisik Berambut
Dari 4000 spesies ular di dunia, ada yang memiliki bentuk unik. Berikut ulasannya!
Dari 4000 spesies ular di dunia, ada yang memiliki bentuk unik. Berikut ulasannya!
Ular bisa sangat menakutkan, itulah sebabnya mereka muncul berkali-kali dalam simbologi tradisi budaya yang berbeda di seluruh dunia. Mereka reptil tanpa kaki, dan berbagai versi hidup di mana-mana kecuali di Antartika dan lingkaran Arktik. Berdasarkan penelitian, ada lebih dari 4.000 spesies ular di seluruh dunia. Menariknya 4.000 spesies ular ini ternyata ada yang memiliki khas dari masing-masing bentuknya. Dikutip A-Z Animals, berikut adalah ular-ular yang memiliki bentuk unik.
Ular ini unik karena saat matahari menyentuh sisiknya, kulitnya bisa berubah mengkilap. Seperti tumpahan minyak ketika terkena sinar matahari. Ular sinar matahari hidup di Asia, dan penampilannya yang berkilau membuatnya jadi nampak fantastis. Namun, mereka sangat nyata. Ciri khas lainnya adalah ia menggoyang-goyangkan ekornya seperti ular derik saat merasa terancam.
Meskipun ular ini mungkin terlihat normal, mereka dapat mengeluarkan racun yang mampu membunuh seorang anak. Namun, mereka tidak terlalu agresif, sehingga tidak menyebabkan banyak kerusakan pada populasi manusia. Punggung harimau berasal dari Asia Timur, terutama Jepang.
Kepala seperti tongkat berdaun membuat ular berhidung daun menjadi salah satu ular paling aneh di planet ini. Sulit dipercaya bahwa sesuatu yang tampak tak mungkin tetap itu nyata. Ular ini ada di hutan hujan Madagaskar. Ular berhidung daun terutama memakan kadal, dan meskipun berbisa, gigitannya yang menyakitkan tidak berakibat fatal bagi manusia.
Ular belalai gajah hidup di Asia Tenggara dan terkadang disebut ular file Jawa. Cara kulitnya yang kendur berkumpul di beberapa bagian membuat ular ini terlihat aneh seperti belalai gajah. Ular ini sangat mirip ular sanca ular piton, dan betinanya bisa mencapai panjang 8 kaki atau 2,4 meter.
Ular “berambut” ini hidup di Tanzania, Uganda, Kenya, dan Kongo. Panjangnya sekitar 2 kaki atau kurang dari 1 meter dengan beberapa variasi. Ia juga dikenal sebagai viper semak berduri dan viper semak bersisik. Ular semak berbulu terlihat seperti memiliki rambut berduri karena sisiknya tidak bertumpuk dengan mulus seperti pada spesies ular lainnya. Tidak ada yang yakin mengapa mereka mengayunkan sisiknya yang menggelembung, tetapi diyakini karena mereka mencoba menyesuaikan habitatnya dengan cara yang unik.
Ikan Belida, salah satu jenis hewan endemik asal Sumatra Selatan yang saat ini sudah terancam punah.
Baca SelengkapnyaBeragam jenis flora dan fauna yang dimiliki Indonesia, tidak sedikit spesies yang terancam punah.
Baca SelengkapnyaUlar, hewan reptilia memiliki keunggulan dalam melumpuhkan bahkan mematikan, baik racun di bisanya atau lilitan hingga menghancurkan tubuh mangsanya.
Baca SelengkapnyaDi bawah ini terdapat beberapa spesies ular terbesar di seluruh dunia beserta karakteristiknya.
Baca SelengkapnyaCobra berwarna putih itu nampak berdiri melihat warga yang mendekatinya.
Baca SelengkapnyaSebagian besar spesies sanca adalah predator penyergap, yang mana biasanya tidak bergerak dalam posisi menyamarkan diri (kamuflase), dan menyerang mangsa.
Baca SelengkapnyaBanyumas disebut sebagai endemik rayap, tercatat ada 11 spesies rayap di Banyumas.
Baca SelengkapnyaOrangutan Tapanuli, Spesies baru yang diumumkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2017. Selain spesies baru, satwa ini juga menjadi paling terancam kepunahannya seiring hilangnya habitat dan perburuan liar.
Baca SelengkapnyaKekeringan tengah melanda sejumlah wilayah di muka Bumi, terutama dipicu fenomena El Nino dan perubahan iklim.
Baca Selengkapnya