Mengenal Orang Utan Tapanuli, Spesies Jenis Baru di Hutan Sumatra
Seiring perkembangan teknologi terutama di bidang genetika, banyak penemuan baru terkait DNA orang utan di Sumatra. Pada 2017, telah ditetapkan spesies baru, yaitu Orang utan Tapanuli (Pongo tapanuliensis). Menurut penelitian, Orang utan Tapanuli berbeda dengan dua jenis lainnya, yaitu Orang utan Sumatra dan Orang utan Kalimantan dilihat dari perkembangan genetiknya.
Perbedaan Fisik
Mengutip dari artikel yang diterbitkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, terdapat beberapa ciri perbedaan fisik antara Orangutan Tapanuli dengan dua jenis Orangutan lainnya. Pertama, tulang tengkorak dan tulang rahang lebih halus. Kedua, rambutnya lebih tebal dan keriting. Ketiga, Orang utan Tapanuli jantan memiliki jenggot yang menonjol dengan bantalan pipi berbentuk datar. Keempat, perbedaan ukuran gigi geraham dari fosil Orang utan zaman dahulu. Terakhir, panggilan jarak jauh yang berbeda pada jantan dewasa.
Mengutip indonesia.go.id, Orang utan Tapanuli ini hanya bisa ditemukan di ekosistem Batang Toru. Berada di 3 kabupaten, yaitu Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan. Habitatnya yang begitu sempit, Orang utan Tapanuli bisa dijumpai pada area di ketinggian 300 sampai dengan 1.300 meter. Maka dari itu, hewan ini hidup terisolir apabila dibandingkan dengan Orang utan lainnya.
Satwa Paling Terancam Punah
Penelitian terkait Orang utan Tapanuli salah satunya dari Universitas Sumatera Utara (USU) menyebut, saat ini jenis primata tersebut menjadi jenis yang paling terancam punah. Hal ini disebabkan hanya terdapat 800 individu Orang utan Tapanuli yang masih hidup di Hutan Batang Toru. Selain itu, ancaman kehilangan habitat akibat perburuan juga menjadi faktor lainnya.
- Adrian Juliano
Rencananya Orangutan Haven akan dibuka untuk umum.
Baca Selengkapnya"Tim di lapangan berhasil evakuasi induknya hari Sabtu sekitar jam 9 pagi,"
Baca SelengkapnyaPantun ulang tahun bisa jadi cara seru kamu buat memeriahkan hari spesial orang terdekat. Selain lucu, pantun berikut juga memberi pesan mendalam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gua peninggalan era Majapahit ini jadi tempat favorit para resi (orang suci) untuk bertapa.
Baca SelengkapnyaBKSDA belum bisa memastikannya apakah dua ekor orangutan itu betina dan anaknya.
Baca SelengkapnyaOrang utan bersuara aneh bila mereka terlibat perselisihan. Ilmuwan Inggris melakukan penelitian ini di Kalimantan dan Sumatra.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Taruna Akpol sujud di kaki orangtua yang ternyata sang ayah bukan orang sembarangan.
Baca SelengkapnyaKabupaten Kutai Timur memang memiliki segalanya. Tak hanya bentang alam yang indah, namun juga bukti arkeologi yang mengungkap fakta tentang manusia purba.
Baca Selengkapnya