Tertarik Jadi Pemburu Ular Piton? Segini Bayaran per Jamnya
Di Amerika Serikat populasi ular piton meresahkan. Sehingga pekerjaan ini dicari dengan bayaran yang menggiurkan.
Di Amerika Serikat populasi ular piton meresahkan. Sehingga pekerjaan ini dicari dengan bayaran yang menggiurkan.
Pemburu ular piton terkenal, Amy Siewe, melakukan patroli di wilayah Florida Selatan, memantau jalanan dan daerah berumput, berusaha menangkap ular piton yang sering kali mencapai panjang hingga dua puluh kaki.
Di musim dingin, Siewe berburu siang hari, tetapi di musim panas yang lembab, dia berburu pada malam hari, berhati-hati untuk mengamati gerakan ular piton di sekitarnya.
Pekerjaannya bukan hanya menangkap ular, tetapi juga menyelamatkan ekosistem yang terancam.
Dilansir dari BBC, Selasa (7/5), Siewe dan rekan-rekannya bekerja keras untuk menangkap ular-ular ini. Selama empat tahun terakhir, Siewe bekerja sebagai agen pembasmi ular piton di Distrik Pengelolaan Air Florida Selatan.
Dia dibayar per jam dengan tarif bervariasi tergantung pada lokasi berburu dan mendapat bayaran tambahan untuk setiap ular piton yang berhasil ditangkap.
Bayaran untuk ular piton berukuran di bawah empat kaki adalah USD 50 (Rp 800 ribu), ditambah USD 20 (Rp 300 ribu) untuk setiap kaki ekstra. Selain itu, ada bonus USD 200 (Rp 3,2 juta) untuk menemukan sarang ular piton yang aktif.
Meskipun berburu ular piton membawa risiko dan bahaya, Siewe tetap antusias dengan pekerjaannya.
Baginya, setiap ular yang ditangkap dapat menyelamatkan ekosistem Everglades yang terancam.
Namun, pekerjaan bukan tentang mencari nafkah, tetapi juga memperjuangkan keberlanjutan lingkungan hidup.
Bayaran yang diberikan kepada pemburu menjadi insentif bagi mereka untuk terus berpartisipasi dalam upaya pemusnahan ular piton.
Penting juga untuk memastikan bahwa metode yang digunakan dalam membasmi ular piton dilakukan secara manusiawi. Itulah mengapa pemburu bayaran dilatih untuk membunuh ular tersebut dengan cara yang tidak menyiksa.
Program pembasmian ular piton yang diluncurkan di 2017 telah berhasil menangkap dan menghentikan ribuan ular piton di Florida.
Namun, upaya untuk membersihkan ekosistem dari spesies invasif ini tidak berhenti di situ.
Diperlukan pendekatan multifaset melalui pendidikan, kebijakan, dan pengembangan teknologi untuk mengatasi masalah ini.
Ukuran Bulan ternyata setiap tahun menyusut. Lantas, apakah akan ada dampaknya bagi Bumi?
Baca SelengkapnyaJumlah populasi nyamuk di seluruh dunia terungkap. Angkanya begitu fantastis.
Baca SelengkapnyaSetiap jenis kucing punya rata-rata usianya masing-masing. Namun beda dengan jenis ini.
Baca SelengkapnyaBumi ternyata berputar dengan kecepatan yang tinggi setiap jamnya. Namun manusia justru tak merasakannya.
Baca SelengkapnyaKeyakinan itu tak lepas dari pro dan kontra. Namun bagi ilmuwan yang meyakininya itu bisa terjadi, tetap butuh syarat.
Baca SelengkapnyaPenemuan ular piton berukuran di salah satu rumah warga ini bikin heboh.
Baca SelengkapnyaIlmuwan paling menonjol pada zaman prateleskop di abad ke-16. Kematiannya tragis gara-gara menahan kencing.
Baca SelengkapnyaHarapan Amerika Serikat (AS) untuk mendarat kembali di bulan dapat terwujud pada pekan ini.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga di Jalan Andi Pangeran Pettarani Lorong Bonto Cinde, Makassar dikejutkan dengan munculnya ular piton dalam mesin cucinya, Senin (29/1).
Baca Selengkapnya