Cara Membuat Sosis Gurih dan Empuk, Mudah Dipraktikkan

Sosis adalah salah satu bahan makanan yang serbaguna dan dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan menu. Mulai dari beberapa camilan seperti sosis panggang, sosis gulung, sosis bakar, hingga sosis dalam saus. Selain itu, sosis juga dapat ditambahkan sebagai bahan campuran berbagai menu, seperti hidangan kuah, tumis, hingga semur.

Anda pun bisa membeli sosis dengan mudah di pasar maupun supermarket. Mulai dari sosis ayam, sosis daging sapi, hingga varian sosis lainnya. Selain itu, Anda juga bisa membuat sosis sendiri di rumah.

Jika tertarik, terdapat beberapa cara membuat sosis gurih dan empuk yang bisa dicoba. Tak perlu khawatir, cara membuat sosis ini cukup mudah, bahan yang dibutuhkan juga sederhana dan gampang didapat. Berikut kami merangkum cara membuat sosis gurih dan empuk, bisa Anda coba di rumah.

1. Siapkan semua bahan yang dibutuhkan, yaitu daging ayam giling, es serut, garam halus, minyak, gula, lada, ketumbar, bawang putih, putih telur, tepung tapioka atau tepung sagu, casing sosis, air, dan air es.

2. Dalam sebuah wadah, campurkan daging ayam giling, es serut, garam halus, minyak, gula, lada, ketumbar, bawang putih yang sudah dihaluskan, dan putih telur. Aduk rata hingga semua bahan tercampur dengan baik.

3. Tambahkan sedikit-sedikit tepung tapioka atau tepung sagu ke dalam adonan sambil terus diaduk hingga adonan menjadi sedikit kental dan mudah dibentuk. Pastikan adonan tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah.

4. Ambil casing sosis dan masukkan adonan sosis ke dalam casing tersebut. Ikat kedua ujungnya agar adonan tidak keluar saat direbus.

5. Rebus sosis ayam dalam air mendidih selama sekitar 20 menit dengan api kecil. Setelah itu, angkat dan tiriskan sosis ayam.

6. Setelah sosis ayam dingin, sosis siap untuk digunakan dalam berbagai hidangan, seperti sosis bakar, sosis goreng, atau sosis sebagai bahan tambahan pada makanan lain.

1. Siapkan bahan-bahan yang diperlukan, seperti daging sapi segar, lemak sapi, rempah-rempah seperti garam, merica, bawang putih bubuk, jintan, dan peterseli, dan casing atau pembungkus sosis.

2. Pisahkan daging sapi dari lemak sapi. Potong daging sapi menjadi potongan kecil agar lebih mudah diolah.

3. Gunakan food processor atau blender untuk menghaluskan daging sapi. Proses dengan cara menggiling daging sapi sampai halus dan tercampur dengan baik.

4. Jika menggunakan, tambahkan juga lemak sapi ke dalam food processor dan haluskan bersama daging sapi. Lemak sapi ini akan memberikan kelembutan dan kelezatan pada sosis.

5. Tambahkan rempah-rempah seperti garam, merica, bawang putih bubuk, jintan, dan peterseli ke dalam adonan daging sapi. Aduk rata supaya rempah-rempah merata di seluruh adonan.

6. Siapkan casing atau pembungkus sosis. Isi casing dengan adonan daging sapi yang sudah siap diolah. Pencet-pencet adonan ke dalam casing supaya padat dan tanpa udara.

7. Setelah casing terisi penuh dengan adonan, rebus atau kukus sosis selama sekitar 30 menit. Proses ini akan mematangkan sosis dan membuatnya menjadi lebih segar.

8. Setelah matang, lepaskan sosis dari casing dengan cara secara perlahan melepaskan benang yang mengikat casing. Gunakan pisau atau gunting untuk membantu melepaskan sosis dari casing.

9. Sosis sapi siap disajikan. Anda bisa menggoreng, memanggang, atau memasaknya sesuai dengan cita rasa dan selera.

Nutrisi yang ada pada sosis ayam dan sapi, tentu berbeda. Berikut penjelasannya.

Kandungan nutrisi sosis ayam per 100 gram:
• Kalori: Sekitar 200-250 kalori.
• Protein: Biasanya mengandung sekitar 12-18 gram protein.
• Lemak: Kandungan lemak dapat bervariasi, tetapi biasanya sekitar 15-25 gram.
• Karbohidrat: Jumlahnya biasanya rendah, berkisar antara 1-5 gram.
• Kolesterol: Sosis ayam bisa mengandung kolesterol dalam jumlah yang signifikan, mungkin sekitar 50-100 mg per 100 gram.

• Serat: Kebanyakan sosis ayam memiliki sedikit atau tidak ada serat.
• Vitamin dan Mineral: Kandungan vitamin dan mineral dalam sosis ayam mungkin beragam tergantung pada bahan tambahan dan proses pembuatan. Namun, biasanya mengandung sejumlah kecil zat besi, natrium, dan kalium.

Sementara itu, berikut kandungan nutrisi dalam sosis daging sapi per 100 gram:
• Kalori: Sekitar 250-300 kalori.
• Protein: Biasanya mengandung sekitar 10-20 gram protein, tergantung pada lemaknya.
• Lemak: Kandungan lemak bisa bervariasi, tetapi biasanya sekitar 20-30 gram.
• Karbohidrat: Jumlahnya biasanya rendah, berkisar antara 1-5 gram.
• Kolesterol: Sosis daging sapi bisa mengandung kolesterol dalam jumlah yang signifikan, mungkin sekitar 50-100 mg per 100 gram.

• Serat: Kebanyakan sosis daging sapi memiliki sedikit atau tidak ada serat.
• Vitamin dan Mineral: Kandungan vitamin dan mineral dalam sosis daging sapi juga dapat bervariasi tergantung pada bahan tambahan yang digunakan. Namun, biasanya mengandung sejumlah kecil zat besi, natrium, dan kalium.

Manfaat mengonsumsi sosis ayam:
1. Sumber Protein: Sosis daging ayam mengandung protein, yang penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
2. Lebih Rendah Lemak: Dibandingkan dengan sosis daging sapi, sosis ayam biasanya memiliki kandungan lemak total yang lebih rendah.
3. Kandungan Nutrisi: Beberapa produsen mencoba membuat sosis daging ayam yang lebih sehat dengan menambahkan bahan-bahan seperti sayuran atau biji-bijian, yang bisa meningkatkan kandungan serat, vitamin, dan mineral.

Manfaat mengonsumsi sosis daging sapi:
1. Sumber Protein: Sama seperti sosis daging ayam, sosis daging sapi juga merupakan sumber protein yang baik.
2. Zat Besi: Daging sapi mengandung zat besi heme, yang lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan dengan zat besi non-heme yang ditemukan dalam sumber-sumber nabati.
3. Vitamin B12: Sosis daging sapi juga dapat memberikan vitamin B12, yang penting untuk fungsi sistem saraf dan pembentukan sel darah merah.