Cara Memotong Kuku menurut Islam, Umat Muslim Wajib Tahu
Bagi umat muslim, cara memotong kuku menurut Islam penting untuk diketahui.
Bagi umat muslim, cara memotong kuku menurut Islam penting untuk diketahui.
Memotong kuku merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga kebersihan diri yang dianjurkan dalam Islam.
Praktik ini tidak hanya berkaitan dengan penampilan, tetapi juga dengan kebersihan spiritual dan fisik.
Islam mengajarkan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman, dan memotong kuku merupakan bagian dari fitrah manusia. Para ulama telah memberikan panduan terperinci tentang urutan yang dianjurkan saat memotong kuku, yang mencerminkan kepedulian Islam terhadap setiap aspek kehidupan sehari-hari.
Lalu, bagaimana cara memotong kuku menurut Islam? Berikut kami jelaskan lebih lanjut dalam artikel berikut ini.
Dalam Islam, memotong kuku dianggap sebagai bagian dari fitrah, yaitu tindakan yang sesuai dengan naluri dan kebersihan alami manusia. Fitrah ini mencakup lima hal: berkhitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, dan menggunting kumis. Kebersihan merupakan sebagian dari iman, dan memotong kuku adalah salah satu cara untuk menjaga kebersihan diri.
(HR. Bukhari dan Muslim).
Ada beberapa pendapat ulama tentang cara yang disunnahkan untuk memotong kuku:
Dalam Islam, memotong kuku merupakan salah satu dari sunnah fitrah yang dianjurkan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Sunnah fitrah adalah serangkaian tindakan yang mencerminkan kebersihan alami dan naluri manusia, yang juga merupakan bagian dari ajaran Nabi Muhammad SAW. Memotong kuku tidak hanya dilihat sebagai tindakan kebersihan tetapi juga sebagai praktik yang memiliki nilai spiritual dan etika dalam Islam.
Waktu Disunnahkan Memotong Kuku:
- Hari Jumat:
Hari Jumat dianggap sebagai hari yang paling mulia dalam seminggu bagi umat Islam, dan banyak sumber yang menyarankan untuk memotong kuku pada hari ini. Ini karena hari Jumat memiliki keutamaan tersendiri, dan umat Islam dianjurkan untuk membersihkan diri dan berhias sebelum melaksanakan shalat Jumat.
- Sebelum Waktu Tertentu:
Hadits dari Rasulullah SAW menetapkan batas waktu untuk memotong kuku, yaitu tidak boleh dibiarkan lebih dari 40 hari. Ini berarti bahwa memotong kuku setidaknya harus dilakukan dalam periode waktu tersebut untuk menjaga kebersihan dan menghindari kelalaian dalam menjalankan sunnah fitrah.
- Ketika Kuku Sudah Panjang:
Secara umum, disunnahkan untuk memotong kuku ketika sudah panjang dan berpotensi menjadi tempat kotoran dan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit. Ini sejalan dengan prinsip Islam yang mengutamakan kebersihan sebagai bagian dari iman.
- Hari-Hari Baik Lainnya:
Beberapa sumber juga menyebutkan hari-hari tertentu selain Jumat sebagai waktu yang baik untuk memotong kuku, seperti hari Senin atau Kamis, yang juga merupakan hari-hari di mana amalan-amalan diperiksa.
Aspek Kebersihan:
Memotong kuku secara teratur mencegah akumulasi kotoran dan mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi. Ini penting tidak hanya untuk kebersihan pribadi tetapi juga untuk mencegah penyebaran penyakit.
Aspek Spiritual:
Dalam Islam, kebersihan fisik dihubungkan dengan kebersihan spiritual. Memotong kuku sebagai bagian dari sunnah fitrah merupakan ekspresi dari kesadaran akan kebersihan dan ketertiban yang dianjurkan oleh agama.
Aspek Sosial:
Tampilan yang rapi dan bersih merupakan bagian dari etika sosial dalam Islam. Memotong kuku secara teratur mencerminkan perhatian terhadap penampilan dan interaksi sosial yang baik.
Aspek Kesehatan:
Kuku yang panjang dan tidak terawat dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti infeksi jamur atau bakteri. Oleh karena itu, memotong kuku secara teratur membantu menjaga kesehatan jari tangan dan kaki.
Mungkin ini jadi salah satu pembahasan yang masih dipertanyakan sebagian orang. Bolehkah kita orang Islam memanjangkan kuku?
Mengutip dari rumaysho.com, hukum memanjangkan kuku adalah makruh menurut kebanyakan ulama. Jika memanjangkannya lebih dari 40 hari, maka larangannya akan lebih keras lagi. Bahkan sebagian ulama menyatakan hukumnya menjadi haram.
Dasar dari pembatasan 40 hari adalah perkataan Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu.
Anas berkata,
وُقِّتَ لَنَا فِى قَصِّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمِ الأَظْفَارِ وَنَتْفِ الإِبْطِ وَحَلْقِ الْعَانَةِ أَنْ لاَ نَتْرُكَ أَكْثَرَ مِنْ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً
“Kami diberi batasan dalam memendekkan kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketika, mencukur bulu kemaluan, yaitu itu semua tidak dibiarkan lebih dari 40 malam.” (HR. Muslim).
Yang dimaksud hadits ini adalah jangan sampai kuku dan rambut-rambut atau bulu-bulu yang disebut dalam hadits dibiarkan panjang lebih dari 40 hari (Lihat Syarh Shahih Muslim, 3: 133).
Imam Nawawi rahimahullah berkata,
وأما التوقيت في تقليم الاظفار فهو معتبر بطولها: فمتى طالت قلمها ويختلف ذلك باختلاف الاشخاص والاحوال: وكذا الضابط في قص الشارب ونتف الابط وحلق العانة:
“Adapun batasan waktu memotong kuku, maka dilihat dari panjangnya kuku tersebut. Ketika telah panjang, maka dipotong. Ini berbeda satu orang dan lainnya, juga dilihat dari kondisi. Hal ini jugalah yang jadi standar dalam menipiskan kumis, mencabut bulu ketiak dan mencabut bulu kemaluan.” (Al Majmu’, 1: 158).
Siksa kubur adalah hukuman atau siksaan yang dialami oleh jiwa seseorang setelah meninggal dunia, sebelum hari kiamat.
Baca SelengkapnyaIkhlas adalah hal yang perlu diterapkan dalam kehidupan muslim sehari-hari.
Baca SelengkapnyaCara menulis Insya Allah yang benar patut diketahui umat muslim.
Baca SelengkapnyaAda banyak mitos kucing yang berkembang di masyarakat kita. Salah satunya adalah kucing yang dapat membaca rezeki.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang doa barang hilang agar kembali ketemu menurut Islam yang perlu kamu ketahui.
Baca SelengkapnyaAmalan panjang umur adalah bagian dari upaya untuk menjaga diri dari penyakit dan mencapai umur yang berkah.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 7 aliran Islam yang wajib diketahui beserta pandangannya.
Baca SelengkapnyaRamadan baru saja tiba, sambut bulan suci ini dengan belajar seputar hal-hal pembatal puasa.
Baca SelengkapnyaMasyarakat setempat menganggap sosoknya seperti "damar" atau lentera yang menerangi dalam gelap
Baca Selengkapnya