Waspada Penyakit Asam Urat, Ternyata Ini Penyebab dan Cara Menanganinya

Beberapa orang mungkin pernah mengeluhkan penyakit asam urat. Adapun penyakit asam urat adalah kondisi di mana terjadi penumpukan kristal asam urat di dalam tubuh, terutama di sekitar sendi, yang dapat menyebabkan peradangan dan rasa nyeri yang hebat.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan penyakit asam urat antara lain adalah makanan tinggi purin, minuman beralkohol, penurunan fungsi ginjal, penggunaan obat-obatan tertentu.

Selain itu, faktor risiko seperti jenis kelamin laki-laki, menopause, riwayat keluarga dengan masalah asam urat, kadar asam urat darah yang tinggi, kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi, diabetes, gagal jantung, penyakit ginjal, atau kanker darah.

Gejala utama penyakit asam urat adalah serangan nyeri yang hebat pada sendi, yang disebut juga sebagai serangan gout. Selain itu, gejala lainnya meliputi pembengkakan, sensasi panas di persendian, dan kelemahan umum. 

Asam urat adalah senyawa yang terbentuk ketika tubuh memecah purin, suatu zat alami yang terdapat dalam makanan yang kita konsumsi. Biasanya, asam urat dikeluarkan dari tubuh melalui urine. Namun, jika terjadi peningkatan produksi asam urat atau pengurangan pengeluarannya, maka asam urat dapat menumpuk dalam tubuh.

Peningkatan Produksi Asam Urat
Produksi asam urat yang berlebihan oleh tubuh dapat terjadi akibat faktor genetik, konsumsi makanan tinggi purin, dan konsumsi alkohol.

Purin merupakan zat alami yang memiliki beberapa fungsi penting bagi tubuh, dan ketika sudah selesai digunakan tubuh, asam urat akan dibuang melalui urine.

Namun, terkadang tubuh dapat menghasilkan terlalu banyak asam urat atau ginjal mengalami gangguan sehingga mengeluarkan terlalu sedikit asam urat, yang menyebabkan penumpukan.

Pengurangan Pengeluaran Asam Urat
Ginjal berperan penting dalam mengeluarkan asam urat dari tubuh melalui urine. Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, asam urat tidak dapat dikeluarkan secara efektif, sehingga menyebabkan penumpukan dalam tubuh.

Faktor Risiko
Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami penyakit asam urat antara lain jenis kelamin (pria memiliki risiko lebih tinggi), usia (risiko meningkat seiring bertambahnya usia), faktor genetik (riwayat keluarga dengan masalah asam urat), obesitas, konsumsi makanan tinggi purin, dan konsumsi alkohol.

Efek Stres
Stres kronis dapat memicu pelepasan senyawa kimia tertentu dalam tubuh yang dapat meningkatkan produksi asam urat. Stres juga dapat mempengaruhi gaya hidup dan pola makan, yang pada gilirannya dapat memicu penyakit asam urat.

Efek Samping Obat-obatan
Beberapa obat, terutama diuretik dan aspirin dosis tinggi, dapat memengaruhi metabolisme asam urat dalam tubuh. Obat-obatan ini dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah.

Pengobatan Medis
1. Obat-obatan: Penggunaan obat-obatan seperti allopurinol, febuxostat, dan probenecid dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Selain itu, colchicine dan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) juga digunakan untuk meredakan gejala dan mencegah risiko asam urat kambuh kembali.

2. Terapi mandiri: Selain obat-obatan, terapi mandiri seperti mengompres bagian yang sakit menggunakan es, mengistirahatkan sendi yang nyeri, dan memperbanyak minum air putih juga dapat membantu mengurangi nyeri saat serangan asam urat terjadi.

Perubahan Gaya Hidup

1. Pola makan sehat: Menghindari konsumsi makanan dengan kadar purin tinggi seperti daging merah, daging jeroan, dan seafood, serta tidak mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan dapat membantu mengurangi risiko asam urat kambuh.
2. Berolahraga rutin: Berolahraga secara teratur dapat membantu menurunkan berat badan, yang dapat mengurangi risiko asam urat.
3. Menjaga berat badan: Menurunkan berat badan bila menderita obesitas juga dapat membantu mengurangi risiko asam urat.
4. Menghindari minuman beralkohol: Mengurangi konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan juga dapat membantu mengurangi risiko asam urat kambuh.

Pencegahan dan Pengelolaan
Pencegahan penyakit asam urat juga dapat dilakukan dengan menjalani gaya hidup sehat, seperti menghindari konsumsi makanan dengan kadar purin tinggi, berolahraga rutin, dan menjaga berat badan agar tetap sehat.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan individu. Selain itu, perubahan gaya hidup juga dapat membantu dalam pengelolaan penyakit asam urat.