Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

10 Makanan Penurun Asam Urat yang Bisa Dikonsumsi untuk Pencegahan dan Pengobatan

10 Makanan Penurun Asam Urat yang Bisa Dikonsumsi untuk Pencegahan dan Pengobatan

10 Makanan Penurun Asam Urat yang Bisa Dikonsumsi untuk Pencegahan dan Pengobatan

Konsumsi sejumlah makanan bisa menjadi pengobatan dan penceghan untuk masalah asam urat.

Asam urat adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau tidak dapat mengeluarkannya dengan efisien. Masalah ini bisa terjadi akibat dipicu oleh konsumsi sejumlah makanan.


Kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan pembentukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menyebabkan rasa sakit, kemerahan, dan pembengkakan, suatu kondisi yang dikenal sebagai rematik gout atau asam urat tinggi.

Untuk mengelola dan mencegah kekambuhan asam urat, penting untuk mengadopsi pola makan sehat yang kaya akan makanan yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Berikut adalah 10 makanan yang telah terbukti efektif dalam menurunkan asam urat:

Cherry

Buah ceri, terutama ceri hitam, telah terbukti memiliki efek yang signifikan dalam menurunkan kadar asam urat. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi ceri secara teratur dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat dan bahkan mengurangi keparahan gejalanya.

Sayuran Hijau

Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan brokoli kaya akan vitamin C dan serat. Vitamin C membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah, sementara serat membantu dalam pengelolaan berat badan dan mengurangi risiko serangan asam urat.

Sayuran Hijau

Jeruk

Jeruk, lemon, dan jeruk nipis mengandung vitamin C yang tinggi, yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Minum jus jeruk segar atau menambahkan irisan jeruk ke dalam air minum Anda dapat membantu memperbaiki metabolisme asam urat dalam tubuh.

Apel

Apel mengandung senyawa antiinflamasi dan antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dan menurunkan kadar asam urat. Makan satu atau dua apel setiap hari dapat membantu memperbaiki kesehatan sendi dan mencegah serangan asam urat.

Apel

Kentang

Kentang adalah sumber karbohidrat yang sehat dan rendah purin, yang merupakan senyawa yang diubah menjadi asam urat dalam tubuh. Memasukkan kentang dalam diet Anda dapat membantu mengendalikan kadar asam urat dan mencegah kekambuhan.

Minyak Zaitun

Minyak Zaitun

Minyak zaitun adalah sumber lemak sehat yang kaya akan antioksidan. Konsumsi minyak zaitun secara teratur dapat membantu mengurangi peradangan dan menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Beri-berian

Selain ceri, buah-buahan beri seperti stroberi, blueberry, dan raspberry juga bermanfaat untuk penderita asam urat. Mereka mengandung senyawa antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi dan mengurangi risiko serangan asam urat.

Jahe

Jahe telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengurangi peradangan dan meredakan nyeri sendi. Menambahkan jahe segar atau bubuk jahe ke dalam makanan atau minuman Anda dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat.

Jahe

Bawang Putih

Bawang putih mengandung senyawa allicin yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Mengonsumsi bawang putih mentah atau dimasak secara teratur dapat membantu mengurangi peradangan dan menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.

Air Putih

Minum banyak air putih sangat penting untuk penderita asam urat. Air membantu mengencerkan urin dan meningkatkan pengeluaran asam urat dari tubuh. Pastikan Anda minum setidaknya 8 gelas air setiap hari untuk menjaga hidrasi yang baik.

Air Putih

Menjalani pola makan sehat yang kaya akan makanan penurun asam urat dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat dan meningkatkan kesehatan sendi secara keseluruhan.

6 Jenis Makanan yang dapat Merusak Otak, Kenali Cara Menguranginya
6 Jenis Makanan yang dapat Merusak Otak, Kenali Cara Menguranginya

Sangat penting untuk menghindari makanan yang buruk untuk tubuh dan yang bisa menurunkan kemampuan otak.

Baca Selengkapnya
Waspada Penyakit Asam Urat, Ternyata Ini Penyebab dan Cara Menanganinya
Waspada Penyakit Asam Urat, Ternyata Ini Penyebab dan Cara Menanganinya

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan penyakit asam urat antara lain adalah makanan tinggi purin.

Baca Selengkapnya
Kerap Jadi Kambing Hitam, Benarkah Kacang Mete Bisa Jadi Pemicu Naiknya Asam Urat?
Kerap Jadi Kambing Hitam, Benarkah Kacang Mete Bisa Jadi Pemicu Naiknya Asam Urat?

Orang yang menderita penyakit asam urat biasanya perlu mengurangi asupan makanan yang mengandung tinggi purin agar dapat mencegah kambuhnya asam urat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pentingnya Memperhatikan Pengolahan Makanan selama Berpuasa
Pentingnya Memperhatikan Pengolahan Makanan selama Berpuasa

Pengolahan makanan selama berpuasa yang tepat sangat penting agar tidak mengalami masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya
8 Makanan yang Lebih Sehat dan Bernutrisi saat Dikonsumsi ketika Mentah
8 Makanan yang Lebih Sehat dan Bernutrisi saat Dikonsumsi ketika Mentah

Sejumlah sayuran dan buah ternyata lebih baik dikonsumsi secara mentah demi mengoptimalkan kandungan nutrisinya.

Baca Selengkapnya
Pertolongan Pertama yang Perlu Dilakukan saat Keracunan Makanan
Pertolongan Pertama yang Perlu Dilakukan saat Keracunan Makanan

Keracunan makanan perlu ditangani dengan cepat dan benar.

Baca Selengkapnya
Hindari Asupan Kalori Berlebih saat Puasa dengan Cara Berikut
Hindari Asupan Kalori Berlebih saat Puasa dengan Cara Berikut

Pada saat berpuasa, kita membatasi konsumsi makanan di siang hari, namun kondisi ini bisa membuat jadi berlebih asupan kalori saat makan.

Baca Selengkapnya
14 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Bersamaan, Harus Dihindari!
14 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Bersamaan, Harus Dihindari!

Kombinasi sejumlah makanan berikut bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan utamanya masalah pencernaan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Cegukan setelah Makan, Konsumsi Makanan Pedas hingga Menelan Terlalu Cepat
Penyebab Cegukan setelah Makan, Konsumsi Makanan Pedas hingga Menelan Terlalu Cepat

Cegukan dapat terjadi kapan saja, termasuk terjadi setelah makan.

Baca Selengkapnya