Penyebab Stretch Mark pada Kulit, dan Bagaimana Cara Mengatasinya

Stretch mark adalah garis-garis warna yang muncul pada kulit karena peregangan kulit.

Tanda ini dapat terjadi selama kehamilan, pubertas, saat perubahan berat badan yang cepat, atau akibat kondisi medis.

Meskipun stretch mark tidak pernah hilang sepenuhnya, tetapi biasanya dapat memudar menjadi warna yang lebih terang dari waktu ke waktu.

Mengobati stretch mark secara efektif memang sulit, meskipun ada bukti terbatas bahwa perawatan tertentu dapat memperbaiki penampilannya.

Penjelasan mengenai penyebab stretch mark pada kulit dan cara mengatasinya dikutip Health.com (29/2).

Penyebab munculnya stretch mark:

• Naiknya berat badan dengan cepat.
• Membangun massa otot ketika latihan angkat beban.
• Mengidap sindrom Cushing (akibat tubuh memproduksi hormon kortisol berlebihan)
• Melakukan operasi implantasi payudara.
• Menerapkan terapi kortikosteroid secara topikal (penggunaan krim antiinflamasi pada kulit)
• Mendapat pembengkakan jaringan (komplikasi yang jarang terjadi)

Tahap perubahan warna kulit pada stretch mark disebut sebagai striae rubrae.

Stretch mark pertama kali muncul sebagai warna merah, merah muda, cokelat tua, ungu, kemerahan/keunguan, atau cokelat kemerahan.

Tahap pudarnya warna pada stretch mark disebut dengan striae albae.

Pada fase ini, stretch mark akan menghilang menjadi warna putih atau menjadi lebih cerah dari kulit.

Meskipun tidak ada perawatan yang dapat dipastikan sebagai yang paling efektif dalam mengurangi tingkat keparahan bekas luka, beberapa perawatan menunjukkan bukti efektivitas yang lebih kuat daripada yang lain.

Kalian juga dapat menggunakan obat stretch mark yang banyak dijual di apotek.

Obat tersebut berupa yang krim atau gel yang dapat menjadi penghilang stretch mark.