Mengapa Ada Orang yang Selalu Terlambat saat Punya Janji atau Dalam Melakukan Apa Pun?
Pada beberapa orang, kebiasaan terlambat ini bahkan sudah jadi bagaikan ciri khas mereka. Dilansir dari Live Science, beberapa hal bisa memengaruhi masalah terlambat pada seseorang ini mulai dari persepsi waktu, manajemen waktu, dan kepribadian. "Mungkin ada mekanisme dalam otak yang membuat beberapa orang terlambat dalam rapat karena mereka memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke sana," kata Hugo Spiers, seorang profesor neurosains kognitif di University College London dilansir dari Live Science.
Hipocampus adalah bagian otak yang memproses beberapa aspek waktu, seperti mengingat kapan melakukan sesuatu dan berapa lama waktu yang dibutuhkan, kata Spiers.
Semakin Hafal Tempat, Maka Semakin Telat
Terkait kebiasaan seseorang menyepelekan waktu ini, salah satu faktor yang diduga berpengaruh adalah seberapa familiar kita dengan suatu ruang. Singkatnya, ketika seseorang familiar dengan lokasi dan cara mencapai suatu tempat, ternyata malah besar kemungkinan dia terlambat. "Jika Anda sangat familiar dengan suatu ruang, Anda mulai mengabaikan kerumitannya," kata Spiers.
Kurang Merencanakan Waktu untuk Persiapan
Dalam sejumlah kasus lain, keterlambatan bisa terjadi karena seseorang tidak mempertimbangkan waktu sebelum melakukan perjalanan. Hal ini termasuk waktu bersiap-siap di pagi hari seperti untuk mandi atau berdandan.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Memory & Cognition mengindikasikan bahwa kita membuat perkiraan waktu berdasarkan berapa lama kita pikir tugas-tugas telah kita selesaikan di masa lalu, tetapi ingatan dan persepsi kita tidak selalu akurat.
berita untuk kamu.
Otak Mudah Terganggu saat Mendengarkan Lagu
"Jika kita memiliki banyak pengalaman dalam melakukan suatu tugas, kita lebih mungkin meremehkan berapa lama waktu yang dibutuhkan," kata Emily Waldum, seorang profesor di Campbell University.
Kebiasaan memutar lagu ketika di jalan atau bekerja bisa mengacaukan persepsi waktu seseorang. Pasalnya, seseorang kerap memperkirakan berapa lama waktu ini dengan jumlah lagu yang didengarnya.
Faktor Keramaian
Penelitian tahun 2022 meminta partisipan untuk memperkirakan durasi perjalanan kereta bawah tanah yang disimulasikan lebih atau kurang ramai. Berdasar penelitian diketahui bahwa pada jarak yang sama, partisipan penelitian memperkirakan perjalanan 10 persen lebih lama ketika kereta dalam kondisi penuh.
Multitasking
"Faktor lain yang mungkin mempengaruhi keteraturan seseorang adalah seberapa cenderung mereka melakukan banyak hal sekaligus," jelas Waldum.
Berdasar penelitian, multitasking bisa membuat seseorang kesulitan menyelesaikan tugas secara tepat waktu. "Rencana terbaik dapat gagal hanya karena kita tidak memiliki cukup sumber daya perhatian yang tersisa untuk melaksanakannya dengan sukses," kata Waldum.
Tidak Ada Kesadaran Terlambat
Seseorang yang terlambat kadang-kadang tidak menganggap diri mereka sebagai orang yang terlambat, kata penulis Grace Pacie. Itu karena orang yang terlambat memberi tahu diri sendiri dan orang lain bahwa mereka dapat tepat waktu.
Seseorang bisa tepat waktu ketika keterlambatan yang mereka lakukan memiliki konsekuensi seperti tertinggal pesawat. Namun, dalam ketiadaan batas waktu, orang-orang ini sering kehilangan jejak waktu.
Keterlamabatan seseorang ini lebih banyak disebabkan karena faktor internal. Menyadari diri untuk tepat waktu dan lebih awal bisa jadi cara terbaik untuk mencegah terlambat kembali.
- Rizky Wahyu Permana
Seseorang yang pintar memiliki titik lemah yang muncul berupa sulit merasa bahagia.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaAnak memiliki rasa penasaran yang tinggi sehingga mereka bisa melontarkan banyak pertanyaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak orang justru sakit usai liburan. Ini Penyebab terjadinya hal tersebut serta cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Orang Bunian ini menjadi sebuah pertanyaan besar dan memantik orang-orang untuk melakukan penelitian untuk membuktikan keberadaan mereka.
Baca SelengkapnyaKapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaMengenal D915, jalanan paling berbahaya di dunia dengan banyaknya tikungan tajam dan belokan yang mematikan.
Baca SelengkapnyaMunculnya perilaku anak manja bisa disebabkan dari kesalahan pengasuhan yang dilakukan orangtua.
Baca SelengkapnyaBerani mencoba hal baru merupakan hal yang penting untuk dilakukan anak. Orangtua bisa mendorong hal ini pada anak dengan menerapkan sejumlah cara.
Baca Selengkapnya