Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

13 Alasan Mengapa Orang Pintar dan Cerdas Lebih Sulit Merasa Bahagia

13 Alasan Mengapa Orang Pintar dan Cerdas Lebih Sulit Merasa Bahagia

13 Alasan Mengapa Orang Pintar dan Cerdas Lebih Sulit Merasa Bahagia

Menjadi pribadi yang pintar bisa memberi dampak negatif bagi diri kita.

Menjadi seseorang yang cerdas dan pintar merupakan salah satu keunggulan yang bisa kita peroleh. Memiliki otak encer bisa membuat kita selangkah lebih dekat dalam memperoleh hal-hal yang kita inginkan serta membuat kita lebih mudah memecahkan masalah.

13 Alasan Mengapa Orang Pintar dan Cerdas Lebih Sulit Merasa Bahagia

Namun, menjadi pintar dan cerdas ini juga memiliki sisi negatif dalam diri kita. Leo F. Seltzer, Ph.D, seorang psikolog klinis, mengungkap bahwa orang pintar dan cerdas memiliki sisi gelap yang bisa membuat Anda sulit merasa bahagia.

Memiliki kecerdasan atau IQ yang tinggi bisa menimbulkan rasa sulit bahagia terutama jika Anda tidak memiliki kemampuan pengelolaan diri yang baik. Dilansir dari Psychology Today, berikut sejumlah alasan mengapa menjadi cerdas bisa membuat kita sulit bahagia dalam kehidupan sehari-hari.

Harapan Diri yang Terlalu Tinggi

Harapan Diri yang Terlalu Tinggi

Orang-orang pintar sering memiliki harapan yang tinggi terhadap diri mereka sendiri. Mereka menetapkan standar yang sulit untuk dicapai, dan ketika mereka gagal memenuhi harapan ini, mereka bisa merasa kecewa dan stres. Hal ini dapat mengganggu perasaan bahagia mereka.

Rentan terhadap Kecemasan

Orang-orang yang cerdas seringkali rentan terhadap kecemasan. Mereka cenderung terlalu memikirkan hal-hal negatif dan merenungkan skenario buruk. Kecemasan yang berlebihan ini dapat merusak kebahagiaan mereka.

Sulit dalam Pengambilan Keputusan

Sulit dalam Pengambilan Keputusan

Ironisnya, orang-orang pintar tidak selalu membuat keputusan yang lebih baik. Mereka seringkali terlalu memasukkan pemikiran pribadi ke dalam keputusan mereka, yang dapat mengurangi objektivitas. Hal ini bisa meningkatkan kebingungan dan kecemasan.

Kurang Terbiasa Berusaha Keras

Orang-orang dengan kecerdasan tinggi seringkali dapat memahami hal-hal dengan mudah sejak kecil. Ini bisa membuat mereka tidak terbiasa dengan usaha keras yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan jangka panjang. Ketidakbiasaan ini dalam berjuang untuk mencapai sesuatu dapat menghambat kebahagiaan mereka.

Kurang Melibatkan Emosi dalam Sehari-hari

Kurang Melibatkan Emosi dalam Sehari-hari

Orang-orang pintar sering terputus dari emosi mereka karena fokus mereka pada pemikiran rasional. Mereka mungkin sulit mengatasi perasaan mereka, yang dapat mengganggu kebahagiaan.

Cernderung Berpikir Terlalu Banyak

Orang pintar cenderung berpikir terlalu banyak tentang segala sesuatu. Mereka mungkin menunda tindakan sampai terlambat, melewatkan peluang yang memiliki batas waktu, dan terjebak dalam kecemasan berlebihan.

Sulit Menahan Diri untuk Mengoreksi Kesalahan Orang Lain

Sulit Menahan Diri untuk Mengoreksi Kesalahan Orang Lain

Orang yang pintar sering melihat terlalu banyak hal terutama berupa kesalahan orang lain. Mereka sering merasa tergoda untuk mengoreksi kesalahan orang lain, yang bisa membuat orang lain merasa tidak nyaman atau tersinggung.

Kesulitan dalam Berinteraksi Sosial

Kemampuan intelektual yang tinggi bisa membuat sulit bagi orang pintar untuk menjalin dan menjaga hubungan sosial. Orang lain mungkin merasa tidak nyaman ketika berada di sekitar mereka atau merasa seperti mereka harus bersaing dengan kecerdasan mereka.

Frustrasi karena Ketidakpahaman Orang Lain

Frustrasi karena Ketidakpahaman Orang Lain

Orang pintar sering merasa frustrasi dan kehilangan kesabaran ketika apa yang mereka sampaikan terus-menerus salah dipahami oleh orang lain. Hal ini bisa mengakibatkan rasa kesepian dan ketidakpuasan dalam berinteraksi sosial.

Kesulitan dalam Bersahabat

Kemampuan humor orang yang terlalu pintar mungkin tidak selaras dengan orang lain. Selain itu, mereka seringkali merasa sulit untuk tertawa atau bersenang-senang dengan humor yang dianggap sederhana oleh orang lain.

Pengalaman Isolasi Sosial<br>

Pengalaman Isolasi Sosial

Orang pintar cenderung mengalami isolasi sosial yang lebih besar, yang dapat berujung pada depresi atau memaksa mereka menjadi introvert jika mereka sebenarnya bukan. Ketika mereka tidak dapat menemukan orang dengan pikiran yang serupa, mereka lebih memilih kesendirian dibandingkan berada di sekitar orang-orang yang membuat mereka merasa lebih kesepian.

Kesadaran akan Keterbatasan Pengetahuan

Orang pintar tidak hanya tahu lebih banyak dari orang lain, tetapi mereka juga sangat menyadari semua yang tidak mereka ketahui. Kesadaran akan batasan intelektual mereka ini bisa membuat mereka merasa cemas, kecewa, dan frustrasi.

Pengetahuan akan Hal-Hal yang Mengganggu

Pengetahuan akan Hal-Hal yang Mengganggu

Terlalu banyak tahu kadang bisa berujung rasa tidak bahagia karena munculnya kecemasan dan ketakutan. Orang dengan kecerdasan tinggi sering tahu banyak hal yang mungkin tidak diketahui orang lain. Hal ini membuat mereka merasa was-was terhadap berbagai macam hal yang mungkin tampak biasa bagi orang lain.

Semua ini bukan berarti bahwa orang dengan kecerdasan tinggi tidak bisa bahagia. Namun, mencapai kebahagiaan bisa menjadi lebih sulit bagi mereka daripada yang banyak orang bayangkan.

Menjadi pintar dan cerdas juga membutuhkan pengelolaan emosi yang memadai untuk mencegah munculnya kondisi tidak bahagia ini.

Menjadi pintar dan cerdas juga membutuhkan pengelolaan emosi yang memadai untuk mencegah munculnya kondisi tidak bahagia ini.

Bagaimana Orangtua Bisa Menjawab Pertanyaan Anak ketika Kita Tidak Tahu Jawabnya?
Bagaimana Orangtua Bisa Menjawab Pertanyaan Anak ketika Kita Tidak Tahu Jawabnya?

Anak memiliki rasa penasaran yang tinggi sehingga mereka bisa melontarkan banyak pertanyaan.

Baca Selengkapnya
8 Tanda Kepintaran yang Bisa Tampak pada Diri Kita
8 Tanda Kepintaran yang Bisa Tampak pada Diri Kita

Terdapat cara yang bisa dilakukan untuk menilai kepintaran diri kita sendiri.

Baca Selengkapnya
Cara Membesarkan Anak yang Pintar Bicara Sejak Usia Kecil
Cara Membesarkan Anak yang Pintar Bicara Sejak Usia Kecil

Memiliki anak yang cerdas dan pandai berbicara sejak usia kecil merupakan harapan banyak orangtua. Ketahui Cara mendidik anak yang pandai berbicara ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pelantikan Bintara Ini Tak Dihadiri Ortu, Didatangi Komandan Sosoknya Ungkap Alasan yang Bikin Haru
Pelantikan Bintara Ini Tak Dihadiri Ortu, Didatangi Komandan Sosoknya Ungkap Alasan yang Bikin Haru

Kedua orangtua Bintara tersebut tak bisa menghadiri pelantikan sang putra tercinta.

Baca Selengkapnya
Cegah Kemacetan Mudik, Korlantas Minta Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu Diperhatikan
Cegah Kemacetan Mudik, Korlantas Minta Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu Diperhatikan

Itu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet

Baca Selengkapnya
8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari
8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari

Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.

Baca Selengkapnya
6 Orang Ini Disebut Mirip Atta Halilintar, Bak Saudara Kembar
6 Orang Ini Disebut Mirip Atta Halilintar, Bak Saudara Kembar

Deretan orang yang disebut memiliki kemiripan dengan Atta Halilintar. Intip potretnya

Baca Selengkapnya
Tak Dikenali Orang Tuanya, Momen Wanita Beri Kejutan Mudik Diam-Diam Ini Justru Bikin Ngakak
Tak Dikenali Orang Tuanya, Momen Wanita Beri Kejutan Mudik Diam-Diam Ini Justru Bikin Ngakak

Tak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.

Baca Selengkapnya
50 Pantun Perpisahan Lucu Singkat dan Penuh Makna Mendalam
50 Pantun Perpisahan Lucu Singkat dan Penuh Makna Mendalam

Berikut pantun perpisahan lucu singkat dan berisi makna mendalam.

Baca Selengkapnya