Pada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Bagi mereka yang berbuka puasa, pastilah familiar dengan sensasi tidak nyaman seperti sakit perut, kembung, dan lesu jika melakukannya dengan cara yang salah. Lantas, apa sajakah makanan terbaik untuk dikonsumsi setelah berpuasa?
Perlu diingat bahwa tidak sembarang makanan atau minuman dapat langsung dikonsumsi setelah berjam-jam perut kosong. Dilansir dari Livestrong, berikut beberapa hal yang baik untuk dimakan dan diminum tubuh Anda, beserta beberapa yang harus dihindari.
Minum banyak air putih selama berpuasa sangat dianjurkan, menurut British Nutrition Foundation. Saat berbuka puasa, fokuslah pada minuman seperti susu, jus buah, atau minuman campuran seperti smoothie.
Minuman ini adalah cara yang lembut untuk memberikan nutrisi pada tubuh Anda - mengandung tembaga, mangan, potasium, dan serat - tanpa membebani proses pencernaan.
Namun, usahakan untuk menghindari minuman tinggi gula, seperti jus dan soda, karena dapat menyebabkan gas, menurut International Foundation for Gastrointestinal Disorders.
Kurma sering dimakan untuk berbuka puasa, dan hal ini sejalan dengan anjuran British Nutrition Foundation. Selain sebagai tradisi, kurma juga merupakan sumber karbohidrat dan mikronutrien yang baik - satu kurma mengandung 18 gram karbohidrat, menurut USDA.
Buah kering lainnya seperti aprikot kering atau kismis, yang kaya karbohidrat dan serat, juga merupakan pilihan yang baik untuk berbuka puasa.
Sup kaldu adalah makanan lain yang membantu Anda tetap terhidrasi. Saat berbuka puasa, pilihlah sup yang mengandung protein (dari lentil, kacang-kacangan, daging, atau unggas) untuk mengenyangkan Anda sampai waktu makan berikutnya, dan karbohidrat (seperti pasta atau nasi) untuk energi cepat.
Puasa bukan berarti Anda bebas makan apa saja saat berbuka. Pastikan makanan berbuka puasa Anda tetap bernutrisi, menurut Harvard Health Publishing. Konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan dan lentil, lemak sehat, dan protein tanpa lemak.
Makan daging atau makanan kaya protein lainnya setelah berbuka puasa sebenarnya dianjurkan, menurut British Nutrition Foundation. Tergantung pada lama puasa Anda, Anda mungkin perlu makan dalam porsi yang lebih kecil.
Namun, perhatikan konsumsi makanan berlemak. Pilihlah daging tanpa lemak (seperti ayam dan kalkun tanpa kulit) untuk memaksimalkan nutrisi yang Anda ambil saat Anda membatasi jendela waktu makan, menurut British Nutrition Foundation.
Dengan mengikuti tips makan tersebut, Anda dapat berbuka puasa dengan cara yang sehat dan nyaman, serta mendapatkan manfaat maksimal dari ibadah puasa.
Untuk mencegah masalah, disarankan untuk berbuka dengan deretan makanan berikut ini:
Makanan yang baik dikonsumsi saat buka puasa adalah makanan yang dapat memberikan energi cepat, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi penting.
Baca Selengkapnya
Penting untuk mempertahankan dan memperkuat imunitas tubuh. Yuk, cek makanan apa saja yang bisa memperkuat imunitas tubuh!
Baca Selengkapnya
Makanan manis memang menggoda, tapi waspada asupannya selama puasa.
Baca Selengkapnya
Berikut ini adalah jenis makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi pada malam hari.
Baca Selengkapnya
Konsumsi buah menjadi salah satu cara mencukupi nutrisi selama puasa.
Baca Selengkapnya
Mengonsumsi buah ketika berbuka puasa dapat membantu mengembalikan cairan, energi, serta elektrolit tubuh yang hilang selama berpuasa.
Baca Selengkapnya
Memilih makanan dan minuman yang tepat untuk sahur sangat penting karena ini akan mempengaruhi energi dan kesejahteraan Anda selama berpuasa.
Baca Selengkapnya
Sejumlah sayuran dan buah ternyata lebih baik dikonsumsi secara mentah demi mengoptimalkan kandungan nutrisinya.
Baca Selengkapnya
Makan buah pada malam hari umumnya aman dan bahkan dianjurkan sebagai bagian dari pola makan sehat.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi