Jauhkan anak dari 6 makanan ini!

Merdeka.com - Sebagai orang tua, semua hal tentang anak tentu sangat penting diperhatikan. Salah satunya adalah masalah kesehatan dan makanan yang dikonsumsi. Ada banyak makanan yang baik untuk pertumbuhan anak, namun tak sedikit pula makanan yang bisa merusak kesehatan anak Anda. Beberapa di antaranya yang sudah umum diketahui orang tua adalah permen atau makanan manis.

Meski begitu, makanan manis bukan satu-satunya makanan yang harus dijauhkan demi kesehatan anak. Ada banyak makanan lain yang bisa merusak pertumbuhan anak dan sebaiknya segera dihindarkan dari anak. Ada banyak makanan yang mengandung zat berbahaya dan bisa berbahaya untuk anak Anda. Berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya tidak Anda berikan pada anak, seperti dilansir oleh Boldsky (05/07).

Daging beku

Anda mungkin berpikir bahwa sosis dan daging asap merupakan salah satu nutrisi untuk anak. Memang anak-anak juga membutuhkan asupan daging sebagai salah satu bentuk protein hewani. Namun sebaiknya pilih daging yang masih segar untuk diberikan pada anak, bukan daging beku atau daging olahan.Daging beku dipenuhi dengan nitrat yang terdapat dalam zat pengawet. Tak hanya untuk mengawetkan makanan, terkadang daging beku juga mengandung zat yang dipakai agar warna daging tetap segar meski dibekukan dalam waktu lama. Salah satu zat berbahaya dalam daging beku adalah sodium nitrat yang selama ini dikaitkan dengan peningkatan risiko tumor otak, leukemia, dan kanker tenggorokan.

Minuman berpemanis

Semua orang sudah tahu bahwa minuman bersoda tidak baik untuk kesehatan. Namun tak hanya minuman soda saja yang buruk untuk anak dan dewasa, minuman berpemanis dan berperasa buatan juga sebaiknya tak diberikan pada anak. Saat ini, meski tahu bahwa minuman semacam ini berbahaya, banyak orang tua yang masih memperbolehkan anak mereka minum sehari setidaknya satu kali.Yang tak diketahui orang tua adalah bahwa minuman semacam itu mengandung banyak sekali gula, yaitu hingga 15 sendok teh per minuman). Tak hanya itu, minuman tersebut juga mengandung pewarna buatan yang bisa saja tak sehat untuk tubuh, serta mengandung asam yang buruk untuk kesehatan gigi. Bahkan jus kemasan dan yogurt buah yang diberi pewarna dan perasa buatan juga penuh dengan zat pemanis dan gula.

Makanan instan

Jangankan untuk anak-anak, untuk orang dewasa saja makanan instan bisa sangat berbahaya. Ini bukan hanya makanan instan seperti mie instan dan lainnya, tetapi juga makanan instan lain seperti sup, bubur instan, pasta, sayuran instan, dan lainnya.Makanan instan mengandung banyak zat kimia yang terkait dengan alergi, masalah hormon, dan lainnya. Makanan instan yang mengandung zat pengawet, pewarna buatan, serta perasa buatan juga sering dikaitkan dengan asma dan sakit kepala. Makanan instan juga mengandung terlalu banyak garam yang bisa berbahaya untuk kesehatan.

Keripik kemasan

Keripik kemasan adalah salah satu jajanan yang tentunya disukai oleh anak-anak, bahkan orang dewasa. Namun sebaiknya orang tua membatasi konsumsi keripik kemasan untuk anak. Pasalnya, dalam keripik kemasan terdapat banyak zat yang bisa berbahaya untuk kesehatan anak.Keripik kemasan mengandung banyak garam, minyak, perasa buatan, dan pewarna buatan. Penelitian mengungkap bahwa keripik kemasan bisa mempengaruhi produksi insulin dan glukosa. Ini akan memicu anak untuk merasa terus lapar. Beberapa keripik kemasan mengandung acrylamide, zat yang diketahui bisa menghambat perkembangan anak. Karena itu keripik kemasan merupakan salah satu jenis makanan yang sebaiknya dijauhkan dari anak.

Sereal untuk sarapan

Sereal adalah sarapan yang praktis untuk anak-anak. Namun sebaiknya pilih dulu sereal yang akan Anda berikan untuk anak. Jangan sembarang memilih sereal kemasan yang mengandung banyak bahan pengawet serta zat berbahaya untuk anak.Sereal kemasan biasanya mengandung terlalu banyak gula dan membuat anak Anda mengonsumsi kalori kosong. Dalam proses pembuatannya, zat alami dalam sereal kehilangan manfaat dan nutrisinya. Belum lagi dengan gula buatan, tambahan perasa, dan tambahan pewarna buatan yang ada di dalamnya. Jika ingin memberikan sereal yang sehat, sebaiknya pilih bahan-bahan alami yang masih segar.

Makanan bebas gula

Karena gula buruk untuk anak, maka banyak orang yang serta-merta berpikir bahwa makanan berlabel tanpa gula aman untuk dikonsumsi. Faktanya justru sebaliknya. Makanan berlabel tanpa gula juga bisa berbahaya untuk anak. Makanan yang dilabeli tanpa gula dikaitkan dengan masalah metabolisme, kanker, sakit kepala, dan halusinasi pada anak.Perhatikan produk berlabel tanpa gula yang akan Anda konsumsi. Jika produk tersebut mengandung gula buatan, sebaiknya hindari. Jangan berikan makanan tersebut pada anak Anda jika tak ingin makanan itu merusak kesehatan anak.