Apa itu Narsistik Terselubung? Gejala Mental yang Sering Terjadi tapi Tak Banyak Diketahui
Narsistik terselubung (covert narcissism) merupakan salah satu dari dua jenis narcissistic personality disorder (NPD).
Umumnya, narsistik terselubung ini adalah gejala mental yang berkaitan dengan kebutuhan akan kekaguman dari orang lain, serta mementingkan diri sendiri.
Berbeda dengan jenis NPD lainnya yakni narsistik terang-terangan (overt narcissism), narsistik terselubung ditandai dengan hipersensitivitas dan sikap defensif. Gejala mental ini sering kali dijumpai dalam diri orang-orang sekitar atau bahkan diri sendiri, namun banyak yang tidak mengetahui atau menyadari.
Ciri-ciri Orang Narsistik Terselubung
Ciri utama seseorang dengan narsistik terselubung di antaranya, introvert, hipersensitif, self-absorbed, mementingkan diri sendiri, anxious, defensif, insecure secara sosial, tidak punya kegembiraan, kerap merasa sedih atau bahkan tertekan.
Seseorang dengan narsistik terselubung biasanya terlihat suportif, baik dan rendah hati di muka umum. Padahal, dalam hati atau secara personal dirinya mungkin meremehkan dan merasa lebih unggul.
Penyebab Narsistik Terselubung
Para ilmuwan belum mengetahui persis apa yang menyebabkan narsistik terselubung secara khusus.
Beberapa ahli berpendapat bahwa faktor genetik, trauma masa lalu, temperamen, serta ciri-ciri kepribadian individu bisa menjadi penyebabnya.
Terdapat pula penelitian yang menemukan bahwa, anak dengan narsistik terselubung berkemungkinan besar tumbuh dengan orang tua yang terlalu fokus pada prestasi dan status.
berita untuk kamu.
Pengaruh Narsistik Terselubung dalam Sebuah Hubungan
Pada awal sebuah hubungan, orang dengan narsistik terselubung bisa saja terlihat pemalu, pendiam, atau bahkan merendahkan diri sendiri.
Namun secara personal, mereka tetap percaya bahwa dirinya lebih baik dari orang lain dan pantas untuk diapresiasi serta dikagumi. Orang dengan narsistik terselubung mengalami kesulitan membentuk ikatan yang berarti dengan orang lain karena mereka terlalu fokus pada diri sendiri.
Mengidentifikasi Orang dengan Gejala Narsistik Terselubung
Meskipun cukup sulit untuk mengidentifikasi narsistik terselubung pada diri seseorang, terdapat beberapa perilaku dan tanda bahaya (red flag) yang bisa diperhatikan.
Tanda-tanda tersebut dapat berupa, memiliki kebutuhan mendalam untuk dikagumi, cenderung untuk pasif agresif, mungkin untuk menghindari situasi sosial, menyimpan atau menyembunyikan dendam, hingga kesulitan untuk mempertahankan pekerjaan atau hubungan.
Cara Menghadapi Orang dengan Gejala Narsistik Terselubung
Saat menghadapi orang dengan gejala narsistik terselubung, terapkan strategi yang akan mampu melindungi dan meminimalisir dampaknya.
Meskipun setiap situasi akan bersifat unik dan berbeda-beda sehingga membutuhkan pendekatan yang lebih personal, ada beberapa cara umum untuk mengatasi narsistik terselubung, seperti ciptakan batasan (circle) yang sehat, dorong penyembuhan atau pengobatan, dan pertimbangkan langkah selanjutnya.
- Ega Ayu Agustin
Selada memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan. Yuk, simak fakta lengkap tentang manfaat selada sekaligus tips mengkonsumsinya!
Baca SelengkapnyaBeberapa masalah kesehatan mental kerap tidak disadari sebelumnya sehingga kerap disangka muncul secara tiba-tiba.
Baca SelengkapnyaMengenali apakah kondisi mental kita tidak sedang baik bisa menjadi cara untuk mencegah masalah menjadi lebih parah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelukan tidak hanya mengurangi rasa sakit dan kecemasan, tetapi juga dapat mengurangi tingkat depresi dan perilaku agresif pada seseorang.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang apa itu kata kerja mental, mulai dari dari pengertian, ciri dan contohnya.
Baca SelengkapnyaMelantur saat berbicara bisa disebabkan oleh kondisi bernama psikosis yang merupakan keadaan mental yang kompleks.
Baca SelengkapnyaKebiasaan sederhana yang positif dapat membantu kita meraih kesuksesan dan kebahagiaan.
Baca SelengkapnyaMemaafkan tidak mudah, namun dapat menyejahterakan mental.
Baca SelengkapnyaTidak hanya tubuh, mental kita juga bisa merasa lelah dan hal ini bisa disebabkan oleh sejumlah hal.
Baca Selengkapnya