Usai ditetapkan KPU, Ridwan Kamil langsung fokus 'garap' Pantura
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat resmi menetapkan empat pasangan yang akan bertarung dalam Pilgub Jabar. Keputusan itu berdasar rapat pleno yang diselenggarakan di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Senin (12/2).
Calon Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengaku bersyukur telah ditetapkan oleh KPU menjadi peserta gelaran Pilgub Jabar bersama pasangannya Uu Ruzhanul Ulum. Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku sejak awal pasangan Rindu (Ridwan Kamil-Uu) sudah sangat siap untuk mengikuti setiap tahapan pilkada.
"Ya penetapan kan proses administratif ya. Jadi alhamdulillah proses administrasi kelengkapan sudah ya, karena ada juga beberapa peserta pemilu yang didiskualifikasi di tempat tempat lain. Dari awal kita sudah sangat siap," ujar Emil kepada wartawan saat ditemui di kawasan Alun Alun Bandung, Senin (12/2).
Emil dan Uu diusung oleh empat Partai yakni Nasdem, PKB, PPP, dan Partai Hanura. Setelah proses penetapan calon, pada Selasa besok akan digelar proses tahapan berikutnya yakni pengundian nomor urut paslon. Emil mengaku tidak memiliki angka spesial. Menurutnya semua angka itu baik.
"Nah besok tinggal pengambilan nomor, berapapun nomor itu baik," katanya.
Usai pengundian nomor urut, proses selanjutnya yakni dimulainya tahapan kampanye pada 15 Februari. Emil mengaku akan langsung tancap gas blusukan ke berbagai daerah di wilayah Jabar.
"Saya cuti hari Kamis full blusukan ke wilayah-wilayah di manapun. Posisi hari ini kan kami masih bagus kami tidak akan terlena akan fokus jalan dan merebut hati rakyat," ucap Emil.
Emil mengungkapkan salah satu wilayah yang menjadi lokasi pertama untuk kampanye yakni di wilayah Pantura. Dia memilih kampanye di lokasi tersebut sebab dari segi elektabilitas maupun popularitas masih lemah.
"Pantura dulu karena masih lemah. Kemudian karena desanya lebih banyak. Jadi saya terkenal di kota kurang di desa, Pantura lebih banyak desa maka saya fokus di sana," ujarnya.
Sudah cuti
Emil mengaku telah mengurus surat izin cuti terkait keikutsertaan di Pilgub Jabar 2018. Kewajiban cuti merupakan syarat bagi calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang berstatus petahana.
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar, mengingatkan pasangan calon yang masih terikat dalam urusan pemerintah segera menyelesaikan surat izin cuti. Paling lambat, surat itu diserahkan pada Kamis (15/2) lusa.
Pria yang akrab disapa Emil ini memastikan telah mengurus seluruh persyaratan. Termasuk surat izin cuti.
"Sudah, semua sudah. Itu mah administrasi. Kan kalau enggak mah disemprit saya mah," ujar Emil.
Saat disinggung pernyataan yang disampaikan Bawaslu belum menerima surat cuti, Emil menampik hal tersebut. Menurutnya, surat tersebut telah disampaikan kepada KPU.
"Udah ah, ada di KPU. Kan dikasihnya bukan ke Bawaslu dikasih ke KPU," ujarnya.
KPU Jabar menetapkan empat pasangan yang akan bertarung dalam Pilgub Jabar dalam rapat pleno di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut Kota Bandung, Senin (12/2). Calon gubernur Jabar itu adalah adalah Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum yang diusung Partai Nasdem, PKB, PPP, dan Partai Hanura. Lalu, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat. Selanjutnya Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang diusung Partai Gerindra, PKS, dan PAN. Yang terakhir adalah Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan yang diusung PDIP.
Dari calon yang ada, mereka yang harus cuti adalah Deddy Mizwar sebagai Wakil Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi sebagai Bupati Purwakarta, Ridwan Kamil sebagai Wali Kota Bandung, Uu Ruzhanul Ulum sebagai Bupati Tasikmalaya, dan Ahmad Syaikhu sebagai Wakil Wali Kota Bekasi.
Selain cuti dari kepala daerah, ada sejumlah calon yang harus menyerahkan surat pengunduran diri. Mereka adalah TB Hasanuddin yang merupakan anggota dari DPR RI. Lalu, Anton Charliyan pun harus menyerahkan surat pengunduran diri dari Polri. Sueat tersebut paling lambat harus diterima 28 Mei 2018. Ridwan Kamil pun harus menyerahkan pula pengunduran diri sebagai PNS.
"Ada enam surat yang belum terkonfirmasi kepada Bawaslu Jabar. Kami harus mendapatkan dari lembaga bersangkutan," kata Ketua Bawaslu Jabar, Harminus Koto saat ditemui usai penetapan pasangan calon Pilgub Jabar di Kantor KPU, Jalan Garut, Kota Bandung, Senin (12/2).
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ridwan Kamil Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
"Berdasarkan angka-angka masih meyakini bisa sekali putaran. Jadi tidak terlalu mempermasalahkan," kata Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaKPU Tetapkan PDIP Peroleh Suara Terbanyak Pemilu 2024
Suara PDIP pada pemilu ini turun dibanding raihan 2019 yaitu 27.053.961 atau 19,33 persen dari total 139.971.260 suara sah.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Ajak Perwakilan Asing Lihat Langsung Pemungutan dan Perhitugan Suara Pemilu
Para peserta akan diajak KPU RI melihat langsung pemungutan dan penghitungan suara.
Baca SelengkapnyaPungli di Rutan KPK Capai Rp6,1 Miliar
Dewan Pengawas KPK menemukan ada 93 pegawai KPK yang diduga terlibat dalam perkara pungli.
Baca SelengkapnyaBamsoet Ingin Ridwan Kamil Jadi Menteri PUPR, Ini Alasannya
Sebelumnya, Ridwan Kamil sempat dikabarkan akan maju sebagai Cagub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Sempat Tertahan Tak Bisa Masuk Lokasi Debat: Kurang Ganteng
Kang Emil kembali berkelakar dirinya harus segera bisa masuk ke dalam arena debat lantaran harus menjadi pembisik Prabowo.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 Dinilai Berjalan Kondusif, Tak Sepanas 2019
Meskipun, sempat ada aksi massa beberapa hari di depan Gedung KPU
Baca SelengkapnyaRombongan Jenderal-Jenderal Polri Sambangi KPU saat Rekapitulasi Nasional, Ada Apa?
Fadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.
Baca Selengkapnya