Survei SMRC: Elektabilitas PDIP belum terkalahkan, PKS di luar 5 besar
Merdeka.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis temuan survei mengenai kekuatan partai politik dan calon presiden jelang Pemilu 2019. Hasilnya, elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berada di posisi paling tinggi dibanding partai-partai lain.
Tren ini terlihat baik saat survei dilakukan secara spontan atau dengan semi terbuka jika Pemilu diselenggarakan saat ini. Direktur Utama SMRC Djayadi Hanan mengatakan dalam simulasi semi terbuka, PDIP berada di posisi teratas dengan angka 21,4 persen.
"Elektabilitas PDIP berada di angka 21,4 persen," kata Djayadi di Kantor SMRC, Jalan Cisadane Nomor 8, Menteng, Jakarta, Selasa (2/1).
Berturut-turut di bawah PDIP, ada Partai Golkar dengan 9,4 persen, Gerindra 6,8 persen, Demokrat 5,4 persen. Posisi selanjutnya diisi PKB dengan 4,0 persen, PKS dengan 2,7 persen, PPP dengan 2,0 persen.
Kemudian, Partai NasDem dengan 1,6 persen, Perindo dan PAN dengan 1,4 persen, Hanura dengan 0,4 persen, PKPI dan PBB dengan 0,1 persen.
Sementara, jika survei secara terbuka, PDIP kembali di urutan teratas dengan 27,6 persen. PDIP adalah satu-satunya parpol yang menunjukkan peningkatan dukungan suara secara signifikan.
"Pada Pileg 2014, PDIP memperoleh suara 18,95 persen. Sementara menurut survei SMRC Desember 2017, dukungan pada PDIP telah mencapai 27,6 persen," ujarnya.
Golkar kembali berada di urutan kedua dengan 12,1 persen. Menyusul di bawahnya Partai Gerindra dengan 8,9 persen, Demokrat dengan 7,7 persen, dan PKB dengan 6,3 persen.
Di luar 5 besar, PKS berada di angka 3,8 persen, PPP dengan 3,3 persen, NasDem dengan 2,9 persen, Perindo 2,6 persen. Posisi berikutnya ada PAN dengan 2,0 persen, Hanura di angka 1,1 persen. Di urutan tiga terbawah, PBB dengan 0,3 persen, PSI, PKPI dan Partai Idaman dengan 0,1 persen.
Djayadi menyebut, jika tidak ada peristiwa besar dalam satu setengah tahun ke depan, misalnya skandal korupsi, krisis ekonomi dan skandal moral, kemungkinan besar PDIP akan memperoleh suara jauh lebih besar pada Pemilu 2019 dibandingkan hasil Pemilu 2014.
Di lain hal, empat parpol besar lainnya justru mengalami penurunan atau cenderung stabil. Dari 4 partai teratas. Hanya Golkar yang memperoleh 14,75 persen pada Pileg 2014 turun menjadi 12,1 persen.
Pada Pemilu 2014 lalu, Gerindra memperoleh 11,81 persen turun menjadi 8,9 persen. Demokrat 10,19 persen pada Pileg 2014 turun menjadi 7,7 persen, PKB 9,04 persen pada Pileg 2014 turun menjadi 6,3 persen berdasarkan survei kali ini.
Survei SMRC ini dilakukan pada 7-13 Desember 2017 dengan melibatkan 1.220 responden. Metode survei yang dipakai adalah multistage random sampling dengan margin of errornya 3,1 persen.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSurvei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP
LSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.
Baca SelengkapnyaSurvei Terbaru CSIS: Elektabilitas PDIP Mulai Dibuntuti Gerindra
PDI Perjuangan memiliki elektabilitas mencapai 16,4 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 14,6 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Survei Terbaru Populi Center: Elektabilitas PDIP Unggul Tipis dari Gerindra
apabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik: Target Hattricknya PDIP di 2024 Terganjal Gerindra
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, memaparkan elektabilitas partai politik
Baca SelengkapnyaHasil Survei Pilpres Terbaru Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo-Gibran Teratas, Gerindra Salip PDIP
Perolehan suara Prabowo-Gibran meningkat sejak Oktober 2023 dengan perolehan 35,8 persen. Lalu, naik tajam pada November 2023 menjadi 45 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei Terbaru Poltracking: Gerindra dan PDIP Potensi Jadi Parpol Pemenang Pemilu Legislatif 2024
"Elektabilitas partai politik yang tertinggi tapi masih di dalam rentang margin of error, partai Gerindra 18,1 persen, kedua PDI Perjuangan 16,4 persen,"
Baca SelengkapnyaSurvei Temukan Fakta: Jokowi Efek Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas PSI, Ini Penyebabnya
80 persen pemilih puas atas kinerja Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaVIDEO: Survei Indikator Politik: PDIP Turun Ditempel Gerindra, Jokowers Pindah ke Partai Lain
Dari Oktober 2023, elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan dari 20,8 persen, lalu 19,7 persen dan 19,1 persen di Desember 2023
Baca Selengkapnya