Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menargetkan 80 persen warganya menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2019. Sementara, total DPT Jawa Timur untuk Pemilu tahun depan yaitu 30.554.761 orang.

Dari data Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah DPT itu terdiri dari 15.043.257 pemilih laki-laki dan 15.511.504 pemilih perempuan.

"Target partisipasi kalau bisa 80 persen naik," harap Soekarwo di acara Rapat Koordinasi (Rakor) Ketertiban dan Keamanan Wilayah Jawa Timur 2018 di Surabaya, Selasa (6/11).

Tentu target ini bukan hal mudah. Mengacu pada Pilgub Jawa Timur 2018 lalu, angka Golputnya mencapai sekitar 31 persen. Untuk itu, Pakde Karwo sapaan akrab Soekarwo mengajak sejumlah pihak, mulai dari TNI-Polri hingga pemerintah daerah untuk saling bekerjasama dengan KPU dalam mensosialisasikan Pemilu 2019.

Dirjen Otoda Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Soni Sumarsono yang turut hadir di Rakorwil Ketertiban dan Keamanan, sangat optimis Jawa Timur mampu melampaui target 80 persen tersebut.

Sebab dia melihat, warga Jawa Timur memiliki kesadaran tinggi dalam hal partisipasi Pemilu. Terlebih, kata Soni, dari 34 provinsi di Indonesia, baru Jawa Timur yang memiliki komitmen mengamankan Pemilu.

"Sehingga mudah digerakkan dan target 80 persen akan lebih mudah terlampaui," ujar Soni.