Sekjen PAN sebut petinggi Demokrat janji tindak Andi Arief soal mahar Rp 500 M
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menceritakan bagaimana proses penyelesaian tudingan Wasekjen Partai Demokrat soal mahar Rp 500 miliar dari bakal cawapres Sandiaga Uno. Eddy mengatakan pimpinan Demokrat menjamin bakal menindak kadernya.
Eddy menuturkan ketika isu itu muncul ke permukaan, PAN langsung meminta klarifikasi kepada Demokrat. Ketika itu, partai pimpinan Zulkifli Hasan sempat mengancam akan membawa ke ranah hukum.
"Ketika nama ketua umum kami disebut, saya langsung menghubungi pimpinan Partai Demokrat, kita sampaikan, 'abang yang baik sebelum ini berkembang menjadi protes resmi dari PAN mohon yang bersangkutan diingatkan secara segera'," kata Eddy di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Rabu (23/8).
Eddy mengaku mendapat respons cepat dari pimpinan Demokrat. Kepada dirinya, pimpinan Demokrat yang tak disebutkan namanya, mengatakan bakal segera menindak Andi Arief.
"Memang saya dapat respons bahwa 'segera akan kami tindak' itu yang kami dapatkan, karena ini datang komitmen dari pimpinan Demokrat kami percaya hal tersebut," imbuhnya.
Dia menambahkan, kalau Andi Arief masih berkicau, PAN akan menyelesaikan secara internal dengan Demokrat. Sebab, saat ini PAN bersama PKS dan Gerindra menjalin hubungan koalisi dengan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu.
"Dalam keluarga kakak adik itu belum tentu akur semua, tapi enggak perlu kalau ada selisih paham atau beda pendapat disampaikan ke luar, jadi kita sampaikan kita selesaikan internal," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen Repro: Pemilih Pandai Paham Pertahanan Negara Sangat Penting untuk Indonesia
Meski memilih menjadi negara netral, Indonesia dihadapkan pada sejumlah ancaman dan tantangan yang perlu diantisipasi dengan bijak.
Baca SelengkapnyaAnies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaKesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaPDIP Soroti Anies Dilaporkan Kubu Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres: Pengingkaran Demokrasi
Sekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPolisi: Santri asal Tebo Dianiaya Karena Menagih Utang Rp10 Ribu
Andri menjelaskan saat ini kedua pelaku ditahan di Polres Tebo untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPDIP: Hak Angket Pemilu Segera Meluncur, Tunggu Tanggal Mainnya
Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus mengatakan, hak angket kecurangan Pemilu 2024 segera diusulkan ke DPR.
Baca Selengkapnya