Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politikus Demokrat pun tersihir dengar ceramah Uje

Politikus Demokrat pun tersihir dengar ceramah Uje Jenazah uje tiba di Istiqlal. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharni sedih kehilangan Ustaz Jeffry Al Buchori. Meski tidak mengenal lebih jauh kepribadiannya, Melani berduka Jeffry meninggal dunia akibat kecelakaan dini hari tadi.

"Saya sangat sedih karena sangat kehilangan, saya sebenarnya enggak kenal, belum pernah bertemu, tapi sering nonton," kata Melani di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (26/4).

Melani yang juga sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat itu menilai Uje, panggilan akrab almarhum Ustaz Jeffry, sebagai dai kondang dan pandai memberi tausiah.

Dia menyebut ciri yang membedakan Uje dengan dai lainnya adalah, Uje tak pernah mencontohkan orang lain sebagai objek materi ceramahnya.

"Saya ikut berduka cita, seorang pemuda yang memang mengabdi pada kebaikan. Dia senang mencontohkan diri sendiri, tidak pernah mencontohkan orang lain," lanjutnya.

Salah satu yang berkesan bagi Melani adalah ketika dirinya menonton Uje, memberikan ceramah soal bahaya narkoba. Uje justru ceplas ceplos menceritakan masa lalunya yang memang dekat dengan kriminal dan narkoba.

"Suka sekali, karena dia menyampaikan dengan senang hati, tidak dengan serius, apa-apa masuk ke neraka. Kita harus berbuat baik agar masa depan bagus," terang Melani.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan
Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan

Anies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik
Jelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik

Pemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.

Baca Selengkapnya
AHY Dulu Kritik Sekarang Puji-Puji IKN, Demokrat Beri Penjelasan
AHY Dulu Kritik Sekarang Puji-Puji IKN, Demokrat Beri Penjelasan

AHY meminta pemerintah untuk fokus pada pembenahan ekonomi masyarakat lebih dulu.

Baca Selengkapnya
Politik Dinasti Disebut Tak akan Berdampak Buruk ke Ekonomi, tapi Ada Syaratnya
Politik Dinasti Disebut Tak akan Berdampak Buruk ke Ekonomi, tapi Ada Syaratnya

Syaratnya adalah ada orang lain yang bukan bagian keluarga Kepala Negara tadi juga mendapatkan porsi dan hak yang sama.

Baca Selengkapnya
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.

Baca Selengkapnya
Dulu Mengkritik Sekarang Memuji IKN, Ini Penjelasan AHY
Dulu Mengkritik Sekarang Memuji IKN, Ini Penjelasan AHY

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan dirinya kini memuji pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Baca Selengkapnya
Istri Gus Dur Temui JK, Hasto: Kalau Demokrasi Normal Tidak Mungkin Turun Gunung
Istri Gus Dur Temui JK, Hasto: Kalau Demokrasi Normal Tidak Mungkin Turun Gunung

Menurut Hasto, pertemuan antara tokoh-tokoh tersebut memperlihatkan situasi demokrasi yang sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya