Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Istri Gus Dur Temui JK, Hasto: Kalau Demokrasi Normal Tidak Mungkin Turun Gunung

<br>Istri Gus Dur Temui JK, Hasto: Kalau Demokrasi Normal Tidak Mungkin Turun Gunung


Istri Gus Dur Temui JK, Hasto: Kalau Demokrasi Normal Tidak Mungkin Turun Gunung

Kultur demokrasi, kata dia tengah mengalami distorsi.

Sekretaris Eksekutif Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Hasto Kristiyanto menyoroti soal kondisi demokrasi di Indonesia.

Istri Gus Dur Temui JK, Hasto: Kalau Demokrasi Normal Tidak Mungkin Turun Gunung
 Dia lantas menyinggung pertemuan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) dengan istri dari Presiden ke-4 Abdurahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah.

 Dia lantas menyinggung pertemuan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) dengan istri dari Presiden ke-4 Abdurahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah.

Menurut Hasto, pertemuan antara tokoh-tokoh tersebut memperlihatkan situasi demokrasi yang sedang tidak baik-baik saja. Kultur demokrasi, kata dia tengah mengalami distorsi.


Hal ini disampaikan Hasto dalam diskusi bersama Forum Dialog Nusantara (FDN) bertajuk 'Pilpres dan Memulihkan Distorsi Kompetisi Menjadi Kompromi' di Habibie & Ainun Library, Jalan Patra Kuningan Jakarta Selatan, Rabu (7/2).

"Kalau situasi demokrasi normal tidak mungkin seperti ibu Sinta Abdurrahman Wahid turun gunung bersama para tokoh, pagi tadi ketemu JK, kardinal juga ikut, tidak mungkin mereka sampai turun gunung," kata Hasto.


Hasto memaparkan, setidaknya ada sejumlah contoh distorsi demokrasi era Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang muncul. Misal, kata Hasto terkait pelanggaran etik di Mahkamah Konsitusi (MK) hingga bersuaranya para sivitas akademika dari berbagai kampus di Tanah Air, namun dituding ditunggangi.

"Enggak masalah pendidikan politik dari keluarga, budi pekerti dari keluarga tapi menjadi persoalan etis ketika sedang menjabat seseorang apalagi menjadi panglima tertinggi, penguasa tertinggi kemudian dengan cara-cara yang oleh keputusan Mahkamah Kehormatan MK dikatakan tidak etis itu tetap dilanjutkan, sehingga terjadi conflict of interest," jelas Hasto.

Lebih lanjut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) juga berbicara soal pelanggaran etik yang diputuskan Dewan Kehormatan Penyelengara Pemilu (DKPP) kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari dan jajaran komisioner KPU. Menurut dia, hal tersebut juga menjadi contoh distorsi demokrasi.


Oleh sebab itu, Hasto mengimbau semua pihak melihat semua peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini dengan mata dan hati yang terbuka demi kebaikan demokrasi Indonesia.

"Maka mari kita buka mata hati kita dengan jernih. Ini bukan soal siapa yang jadi presiden tetapi ini persoalan Indonesia kita, ini persoalan kultur demokrasi kita, jangan sampai dirusak. Kultur demokrasi sangat mahal dibangun susah payah," ucap Hasto.

Debat Ketiga Pilpres, Ganjar Cerita Saat Bertemu Istri Jenderal Hoegeng Bicara Kondisi Polisi
Debat Ketiga Pilpres, Ganjar Cerita Saat Bertemu Istri Jenderal Hoegeng Bicara Kondisi Polisi

Ganjar mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi Indonesia terkait keamanan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Gus Dur Mendidik Saya Hingga Jadi Cawapres
Cak Imin: Gus Dur Mendidik Saya Hingga Jadi Cawapres

Isu pengkhianatan kepada Gus Dur muncul setiap lima tahun, saat pemilu.

Baca Selengkapnya
Cak Imin soal Ketua KPU Disanksi Langgar Etik Berat: Jangan Main-Main dengan Demokrasi dan Etika
Cak Imin soal Ketua KPU Disanksi Langgar Etik Berat: Jangan Main-Main dengan Demokrasi dan Etika

Menanggapi sanksi Ketua KPU, Cak Imin meminta semua pihak jangan bermain-main dengan demokrasi dan etika di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
JK Sindir Pihak yang Salah Kaprah Memahami Demokrasi
JK Sindir Pihak yang Salah Kaprah Memahami Demokrasi

Dalam sambutan di acara diskusi 'Konsolidasi untuk Demokrasi Pasca Pemilu 2024: Oposisi atau Koalisi', salah satu yang disinggung JK mengenai demokrasi.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Balas Kubu Prabowo Usai Disebut Lawan Kehendak Rakyat: Gugatan ke MK Usaha Menyelamatkan Demokrasi
Timnas AMIN Balas Kubu Prabowo Usai Disebut Lawan Kehendak Rakyat: Gugatan ke MK Usaha Menyelamatkan Demokrasi

Menurut Angga, gugatan ke MK ini juga memberikan kesempatan kepada masyarakat melihat bagaimana demokrasi Indonesia berjalan saat ini.

Baca Selengkapnya
Awal Mula Pendukung 01 dan 03 Nobar Debat Capres: Kesamaan Tujuan Antisipasi Ancaman Demokrasi
Awal Mula Pendukung 01 dan 03 Nobar Debat Capres: Kesamaan Tujuan Antisipasi Ancaman Demokrasi

Pendukung paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud yang tergabung dalam Progresif nonton bareng debat Capres dengan pendukung paslon 01 Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Kata Cak Imin soal Debat Terakhir: Pak Prabowo & Pak Ganjar Sudah Bergeser Setuju Perubahan
Kata Cak Imin soal Debat Terakhir: Pak Prabowo & Pak Ganjar Sudah Bergeser Setuju Perubahan

Adapun tema debat soal kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Baca Selengkapnya
Hormati Putusan MK, Anies Ajak Masyarakat Tetap Kerja Keras Jaga Demokrasi yang Pelan-pelan Tergerus
Hormati Putusan MK, Anies Ajak Masyarakat Tetap Kerja Keras Jaga Demokrasi yang Pelan-pelan Tergerus

Anies mengingatkan kepada pendukung untuk terus bekerja merangkul dan menguatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming jangka pendek.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie soal MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024: Mencerminkan Suara Rakyat
Menkominfo Budi Arie soal MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024: Mencerminkan Suara Rakyat

Budi Arie mengajak semua pihak untuk melanjutkan upaya menjaga kerukunan bangsa dan membangun negara setelah pesta demokrasi berakhir.

Baca Selengkapnya