NasDem tak mau tiru Hanura rayu PDIP gabung koalisi dukung Ahok
Merdeka.com - Politikus NasDem, Taufiqulhadi mengatakan partainya tidak akan mengikuti langkah Partai Hanura yang merayu PDIP agar merapat ke kubu pendukung incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pernyataan ini menyusul kunjungan Perwakilan DPD Hanura DKI ke kantor DPD PDIP DKI untuk mengajak berkoalisi bersama mendukung Ahok pada Senin (1/8) kemarin.
"Kita tidak akan melakukan, cara yang sama seperti Hanura. Itu urusan partai masing-masing. Jadi seperti itu, yang ada pada diri kami adalah sebagaimana untuk dukung Ahok hingga sukses," kata Taufiqulhadi saat dihubungi, Selasa (2/8).
Sebagai partai pertama yang mendukung Ahok, Taufiq sejak awal yakin mantan Bupati Belitung Timur itu maju via partai politik. Sebab, dari komunikasi yang digelar dengan partainya, Ahok melihat kemudahan-kemudahan jika maju lewat parpol.
"Jadi itu kemudian kami meyakini bahwa Pak Ahok suatu ketika akan naik melalui parpol. Kenapa? Karena memang itu adalah komunikasi sejak awal," terangnya.
"Komunikasi dengan Nasdem itu adalah Pak Ahok meminta dukungan dari partai Nasdem. Nasdem akan mendukung, tapi kami terbatas," sambung politisi NasDem itu.
Seperti diketahui, DPD Hanura DKI mengunjungi kantor DPD PDIP DKI untuk mengajak berkoalisi bersama mendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama maju sebagai calon DKI 1 kemarin.
Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Mohamad Sangaji alias Ongen berharap PDIP sebagai pemenang pemilu untuk bersama-sama mendukung Jakarta lebih baik.
Oleh karena itu saya harap kemesraan dengan PDIP bisa segera terjadi," kata Ongen di Kantor DPD PDIP DKI, Jakarta Selatan, Senin (1/8).
Tidak hanya membangun koalisi besar antara Hanura dan PDIP, Ongen juga berharap partai lain pun bisa bergabung dengan Hanura untuk mendukung Ahok. "Saya harap pemilu Jakarta bisa berjalan dengan kondusif dan sehat serta dinikmati masyarakat Jakarta," ungkapnya.
"Saya akan mencoba berkomunikasi dengan PKB dan lain lain, dengan PAN kita juga berkomunikasi semoga ada kesamaan pandangan," tambah dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaAHY tegas menolak wacana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca SelengkapnyaAHY menilai, saat ini koalisi perubahan sudah mulai goyang, contohnya NasDem.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca SelengkapnyaAHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaVisi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat
Baca SelengkapnyaWaketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya