Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Manipulasi data form C1 diusut Bawaslu Makassar, ketua PPK Tamalate menghilang

Manipulasi data form C1 diusut Bawaslu Makassar, ketua PPK Tamalate menghilang Ilustrasi Pilkada Serentak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tamalate, Makassar, Syafruddin Mallombassang tiba-tiba menghilang padahal sedianya dia harus memenuhi undangan klarifikasi dari Bawaslu Makassar terkait dugaan manipulasi data perolehan suara dari format C1 di Kecamatan Tamalate. Sebab ada temuan data abal-abal di TPS 06, Kelurahan Bontoduri, Kecamatan Tamalate.

Komisioner KPU Sulsel Divisi Humas, Data dan Informasi, Uslimin mengatakan, informasi yang diterimanya ketua PPK Tamalate itu sedang tidak di tempat pasca ketua PPS Bontoduri melapor ke Gakumdu Bawaslu Makassar soal manipulasi data yang diupload ke Sistem Informasi dan Penghitungan (SITUNG) KPU.

"Kami berharap, yang bersangkutan (ketua PPK) segera muncul dan menjelaskan apa yang terjadi sebetulnya supaya kegaduhan di Makassar berkurang," kata Uslimin kepada wartawan, Senin, (2/7).

Adapun humas Bawaslu Makassar, Muhammad Maulana saat dikonformasi menyatakan pihaknya telah melayangkan surat klarifikasi ke yang bersangkutan untuk memberikan klarifikasi.

"Semalam kami sudah layangkan surat undangan panggilan klarifikasi tapi yang bersangkutan tidak sedang di tempat," ujar Muhammad Maulana.

Sementara di Bawaslu Makassar sendiri, hingga hari ini telah memeriksa enam orang sebagai saksi dalam kasus dugaan manipulasi data perolehan suara format C1 Pilwalkot Makassar, termasuk di antaranya ketua KPU Makassar, Syarif Amir dan komisioner KPU Makassar divisi teknis, Abdullah Mansyur. Kasus ini terungkap setelah viralnya di media sosial format C1 dengan data yang tertera di Sistem Informasi dan Penghitungan (SITUNG) KPU berbeda.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Catat Masih Ada 1.223 TPS Salah Input Data Jumlah Suara ke Sirekap
KPU Catat Masih Ada 1.223 TPS Salah Input Data Jumlah Suara ke Sirekap

KPU mengakui masih ada 1.223 tempat pemungutan suara yang data formulir model C hasil penghitungan suara tidak sesuai dengan keterangan pada Sirekap.

Baca Selengkapnya
Terungkap Suara PSI di Kota Cilegon Menggelembung, Data Sirekap Beda dengan Formulir C
Terungkap Suara PSI di Kota Cilegon Menggelembung, Data Sirekap Beda dengan Formulir C

Data perolehan suara PSI di Sirekap menggelembung banyak.

Baca Selengkapnya
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPU: 1.223 TPS Salah Input Data Perolehan Suara Pilpres 2024 di Sirekap
KPU: 1.223 TPS Salah Input Data Perolehan Suara Pilpres 2024 di Sirekap

KPU berdalih terus menerus memperbaiki kinerja lapangan dan data Sirekap KPU Kabupaten Kota.

Baca Selengkapnya
Terbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras
Terbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras

Dua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Kena Somasi, Dianggap Tebang Pilih Tangani Aduan Dugaan Pelanggaran Pemilu
Bawaslu Kena Somasi, Dianggap Tebang Pilih Tangani Aduan Dugaan Pelanggaran Pemilu

Bawaslu dinilai diskriminatif dalam menangani laporan pelanggaran pemilu

Baca Selengkapnya
Catat, Dokumen Ini Harus Dipersiapkan untuk Mengurus Santunan Anggota KPPS yang Meninggal
Catat, Dokumen Ini Harus Dipersiapkan untuk Mengurus Santunan Anggota KPPS yang Meninggal

Dalam proses administrasi nantinya lebih dulu akan diverifikasi ahli waris sebagai penerima santunan.

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Nyasarnya 1.000 Lembar Surat Suara DPD RI Bengkulu ke Sumsel, Salah Siapa?
Cerita di Balik Nyasarnya 1.000 Lembar Surat Suara DPD RI Bengkulu ke Sumsel, Salah Siapa?

Dalam proses penyortiran, KPU Sumsel juga menemukan banyak surat rusak dan tak pantas dipakai.

Baca Selengkapnya
Dituduh Manipulasi Hasil Verifikasi PKN dan Partai Ummat, Komisioner KPU Pangkep Jalani Sidang Etik
Dituduh Manipulasi Hasil Verifikasi PKN dan Partai Ummat, Komisioner KPU Pangkep Jalani Sidang Etik

Dituduh Manipulasi Hasil Verifikasi PKN dan Partai Ummat, Komisioner KPU Pangkep Jalani Sidang Etik

Baca Selengkapnya