Mahfud MD Blak-blakan soal Situasi Kabinet Jokowi: Tidak Ada Lagi Gurauan
Mahfud mengatakan, rapat kabinet saat ini berjalan serius dan cepat. Tidak banyak ilustrasi yang disampaikan dalam rapat tersebut.
Mahfud mengatakan, rapat kabinet saat ini berjalan serius dan cepat. Tidak banyak ilustrasi yang disampaikan dalam rapat tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD blak-blakan soal situasi Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini.
Dia mengatakan, tak ada lagi kehangatan antara menteri. Senda gurau yang sebelumnya mewarnai setiap rapat kabinet, kini tidak ada lagi.
“Ada yang hilang yaitu kehangatan di dalam pergaulan,” kata Mahfud MD dalam akun YouTube Rhenald Kasali, Selasa (23/1).
Mahfud bercerita, biasanya menteri Kabinet Indonesia Maju saling menyapa sebelum rapat kabinet.
“Biasanya kalau dulu kan, ‘wei’ saling peluk di sini, di sana ketawa. Sekarang duduk dulu sebelum mulai, minum sendiri, gurau-gurau enggak ada,” ucap Mahfud.
“Semuanya formal, bagaimana keputusannya. Tapi tetap profesional, cuma kehangatan itu hilang, gurau-gurau apa itu,” ujarnya.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui, pihaknya mendengar kabar para menteri dalam kabinet pemerintahan Jokowi-Maruf Amin merasa tidak nyaman ketika menghadapi persaingan politik di Pemilu 2024.
"Kita lihat memang ada ketidaknyamanan dalam kabinet saat ini," kata Hasto, dalam keterangan resmi, Minggu (21/1).
Namun, Hasto menegaskan para menteri dari PDIP akan tetap bekerja secara maksimal dan memberikan yang terbaik untuk rakyat.
"Seluruh menteri dari PDIP harus membedakan mana tanggung jawab bagi negara, bagi rakyat, itu jauh dikedepankan daripada sekedar kontestasi. Karena kami percaya rakyat akan memilih pemimpin terbaik," tegas Hasto.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menepis pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bahwa menteri merasa tidak nyaman dalam Kabinet Indonesia Maju saat ini.
Ari menyatakan suasana di kabinet saat ini nyaman-nyaman saja. Menurutnya, tidak ada perbedaan politik yang dibahas di istana hingga membuat suasana menjadi terganggu.
Ari menuturkan, semua menteri di kabinet fokus bekerja untuk membantu Presiden Jokowi dalam penyelenggaraan pemerintahan. Dia menjelaskan, seluruh menteri yang berlatar belakang partai politik berada di ruangan yang sama dengan presiden.
"Jadi rapat-rapat sidang kabinet ya bicara tentang gimana menyelesaikan persoalan yang dihadapi dan lebih fokus menyelesaikan masalah yang ada, jadi perbedaan politik tidak dibahas, tidak jadi hal yang mengganggu suasana kerja yang terjadi, nyaman-nyaman saja, dan bahkan bisa berkomunikasi bersilaturahmi satu sama lain," kata Ari, Senin (22/1).
merdeka.com
Ari menekankan, perbedaan politik yang ada tidak membuat para menteri mengenyampingkan kerjaannya.
Sehingga, tidak ada sama sekali suasana pemilu dalam kabinet Indonesia Maju
"Ini jadi penting untuk kita highlight karena ketika bekerja itu kita bisa mengenyampingkan perbedaan-perbedaan politik, karena kita tahu para menteri yang berasal dari latar belakang politik kan banyak juga dan itu suasananya sama sekali tidak suasana pemilu di dalam kerja itu," pungkasnya.
Muhadjir mengakui suasana tahun politik turut merubah kondisi dalam kabinet.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut diungkap Mahfud MD yang menyebut ada kehangatanyang hilang dalam Kabinet Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaDia pun menyampaikan, pihaknya juga akan melihat laporan-laporan dari para menteri PDIP yang ada di kabinet.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin menilai rencana Mahfud mundur dari kabinet merupakan hak seorang menteri
Baca SelengkapnyaMahfud Jawab Kabar Mundur dari Kabinet: Tinggal Tunggu Momentum
Baca SelengkapnyaSaat ini Mahfud masih menahan diri lantaran menjabat sebagai Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan sekitar 10 menit, Jokowi dan Mahfud sempat mengenang masa lalu bersama.
Baca SelengkapnyaDi mata Jokowi, bukan hal luar biasa dan mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto angkat bicara mengenai rencana Mahfud Md mundur dari jabatan Menkopolhukam. Dia menyatakan Mahfud menunggu momentum yang tepat.
Baca Selengkapnya