Mahfud Mundur dari Menko Polhukam, Menkominfo Jawab Isu Menteri Kabinet Jokowi Tak Nyaman
Isu kondisi sejumlah menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang sudah tidak nyaman sebelumnya mulai menyeruak ke publik.
Isu kondisi sejumlah menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang sudah tidak nyaman sebelumnya mulai menyeruak ke publik.
Isu kondisi sejumlah menteri kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang sudah tidak nyaman mulai menyeruak ke publik. Apalagi, terbaru Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sudah mengajukan pengunduran diri.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi membantah jika kondisi kerja sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju mulai tak nyaman. Budi meminta agar pertanyaan tersebut ditanyakan kepada menteri yang merasa tidak nyaman.
"Kalau yang enggak nyaman, jangan tanya saya. Tanya yang merasa enggak nyaman," ujar Budi usai kegiatan Kominfo di Upperhills Convention Hall Makassar, Kamis (1/2).
Budi mengaku sampai saat ini masih merasa nyaman bekerja sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju.
"Begini, pemerintahan ini, kabinet ini kan lahir dari sebuah proses politik dan itu kan kabinet merupakan hak prerogatif presiden," kata Budi.
"Kita menghormati hak pribadi tersebut. Enggak usah dibawa-bawa politik. Kalian juga berspekulasi," kata Budi.
Mahfud MD sebelumnya menyatakan mundur dari kursi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Surat pengunduran diri sudah dicetak dan tinggal menunggu jadwal bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Maka hari ini saya sudah membawa surat untuk Presiden, untuk disampaikan ke Presiden langsung tentang masa depan politik saya," kata Mahfud lewat siaran langsung dari Lampung, Rabu (31/1).
Mahfud menyebut saat ini Jokowi tengah berada di luar Jakarta hingga Kamis (1/2), sehingga surat pengunduran diri diberikan setelah kepala negara kembali ke Istana.
"Saya tidak akan mengatakan apa-apa sebelum saya bertemu dengan bertemu kepada Presiden, saya hanya akan menyampaikan surat singkat saja, dengan itu tadi saya dulu diangkat dengan hormat, menerima pengangkatan dengan hormat, saya akan amit dengan penuh kehormatan juga kepada beliau," ujar Mahfud.
Mahfud mengaku tak bisa asal mundur tanpa bertemu langsung dengan Jokowi. Sebab Mahfud mengaku diangkat dengan baik-baik sebagai Menko Polhukum, oleh karena itu harus menjaga etika.
"Sekali lagi, harus atau bersikap tinggal gelanggang colong playu, yaitu tadi karena etika. Etika itu adalah ekspresi dari moral, etika itu adalah ekspresi dari kejujuran, etika itu adalah ekspresi dari penghayatan keagamaan, dan kesantunan budaya," kata Mahfud.
Dia pun menyampaikan, pihaknya juga akan melihat laporan-laporan dari para menteri PDIP yang ada di kabinet.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin menilai rencana Mahfud mundur dari kabinet merupakan hak seorang menteri
Baca SelengkapnyaMahfud sendiri telah menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Senin, 29 Januari 2024 malam.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengakui suasana tahun politik turut merubah kondisi dalam kabinet.
Baca SelengkapnyaMahfud memperkirakan surat pengunduran diri itu akan diserahkan pada Kamis (1/2).
Baca SelengkapnyaMundurnya Mahfud dari kursi kabinet Presiden Jokowi dinilai sangat penting untuk Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud bercerita, biasanya menteri Kabinet Indonesia Maju saling menyapa sebelum rapat kabinet. Kini, tak ada lagi saling menyapa.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto angkat bicara mengenai rencana Mahfud Md mundur dari jabatan Menkopolhukam. Dia menyatakan Mahfud menunggu momentum yang tepat.
Baca SelengkapnyaSaat ini Mahfud masih menahan diri lantaran menjabat sebagai Menko Polhukam.
Baca Selengkapnya