Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KIB Gelar Konsolidasi di Makassar, Ketum PAN Zulhas: Siapa Jagoan Kita?

KIB Gelar Konsolidasi di Makassar, Ketum PAN Zulhas: Siapa Jagoan Kita? KIB gelar konsolidasi di Makassar. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) menggelar Silaturahmi Nasional (Silatnas) Golkar, PAN, dan PPP di Hotel Four Poin By Sheraton Makassar, Minggu (6/11). KIB belum akan mengumumkan calon presiden dan calon wakil presiden pada agenda konsolidasi ini.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pembahasan soal calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung KIB digelar pada BAB berikutnya. Meski sudah memiliki tiket untuk mencalonkan presiden dan wakil presiden, KIB fokus untuk membangun visi misi lebih dahulu.

"Siapakah jagoan yang kita perjuangkan? Itu akan ditulis di buku KIB, di BAB berikutnya," kata Zulhas dalam pemaparan di agenda Silatnas KIB, Minggu (6/11).

"Masih panjang perjuangan kita di KIB, kita akan terus mendekatkan dan merekatkan hati kita, gerak kita, perjuangan kita agar tetap solid, kuat, kompak dan saling menguatkan," jelasnya.

Zulhas mengatakan, banyak yang memprediksi KIB akan layu sebelum berkembang. Tetapi pertemuan di Makassar ini menepis penilaian tersebut.

"Banyak yang menilai bahwa KIB akan seumur jagung. Layu, sebelum berkembang akan mati suri. Akan berantakan pecah berkeping-keping di makan konflik. Hari ini kita di Makassar adalah jawaban dari prediksi dan penilaian yang tidak tepat. Kita masih tegak berdiri di sini membawa panji-panji KIB untuk dikibarkan ke seluruh Indonesia. Kita masih kokoh berdiri dari gempuran gelombang politik. Kita masih berlayar mengarungi samudera harapan untuk menuju ketepatan pantai dengan senyum kemenangan," ujar menteri perdagangan ini.

Adapun KIB membawa Program akselerasi transformasi ekonomi nasional alias PATEN untuk membangun program 10 tahun ke depan. Syarat utama yang perlu dilakukan adalah pertama KIB memenangkan Pilpres 2024.

"Tanpa kemenangan maka program PATEN hanya sebuah konsep dan gagasan di atas secara kertas. Kemenangan akan dapat kita wujudkan jika kita serius dan kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas memperjuangkan pasangan capres dan cawapres yang kita usung," kata Zulhas.

Tanggapan PPP

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, belum akan dibahas figur calon presiden dalam pertemuan yang tengah berlangsung. Hanya ada pemaparan visi dan misi dari masing-masing ketua umum partai.

"Belum membahas figur. Pemaparan dari para ketum," ujar politikus yang akrab disapa Awiek melalui pesan singkat, Minggu (6/11).

Senada, Waketum PAN Viva Yoga mengatakan acara KIB di Makasar adalah dalam rangka konsolidasi organisasi partai untuk bersama-sama menyatu menjadi mesin politik dalam rangka menyolidkan gerakan dan aksi di pilpres 2024. Acara ini sudah dilakukan di beberapa daerah.

"Di Makasar nanti kita memfinalisasi program kerja KIB dengan tagline PATEN (Program Akserasi Transformasi Ekonomi Nasional) untuk 10 tahun ke depan. KIB akb berusaha untuk berjuang meraih kemenangan di pilpres agar program PATEN KIB dapat dilaksanakan oleh pemerintah hasil pemilu," kata Yoga saat dikonfirmasi.

Ia menambahkan, dari platform KIB dan program kerja PATEN ini nanti yang akan menjadi salah satu pedoman atau haluan dalam menentukan siapa figur yang tepat dan dapat menjalankan program tersebut untuk dicalonkan di pilpres 2024.

"Acara ini belum menetapkan paslon yang diusung KIB. Masih lama juga pendaftaran capres atau cawapres, September 2023," tuturnya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Zulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung

Zulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung

lkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Ini Kriteria Presiden 2024 Pilihan Istri Gus Dur

Ini Kriteria Presiden 2024 Pilihan Istri Gus Dur

Dalam pertemuan dengan Wapres, para tokoh yang hadir menyampaikan hal-hal terkait pentingnya keutuhan bangsa,.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditanya KTA PAN untuk Presiden Jokowi, Begini Jawaban Zulkfili Hasan

Ditanya KTA PAN untuk Presiden Jokowi, Begini Jawaban Zulkfili Hasan

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjawab kabar Jokowi bergabung dengan PAN.

Baca Selengkapnya
Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo, Ini Kata Zulhas

Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo, Ini Kata Zulhas

Zulhas menyerahkan urusan jatah menteri di kabinet ke Prabowo Subianto sebagai hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya
Zulhas Dukung Jokowi Boleh Memihak di Pilpres 2024: Presiden Ini Jabatan Publik dan Politik

Zulhas Dukung Jokowi Boleh Memihak di Pilpres 2024: Presiden Ini Jabatan Publik dan Politik

Zulkifli Hasan mendukung penyataan Presiden Jokowi soal presiden tidak dilarang untuk memihak dan kampanye

Baca Selengkapnya
Golkar Minta 5 Kursi Menteri, Gerindra: Jangankan 5, Mungkin Bisa Lebih

Golkar Minta 5 Kursi Menteri, Gerindra: Jangankan 5, Mungkin Bisa Lebih

Tetapi, Dasco mengingatkan persoalan komposisi kabinet merupakan hak prerogatif dari presiden terpilih.

Baca Selengkapnya
Zulhas Ungkap Kertas yang Dibawa Jokowi Saat Makan Bareng: Itu Hasil Survei

Zulhas Ungkap Kertas yang Dibawa Jokowi Saat Makan Bareng: Itu Hasil Survei

Zulhas Ungkap Kertas Putih yang Dibawa Jokowi Saat Makan Bareng: Itu Hasil Survei

Baca Selengkapnya
Zulhas: Pak Jokowi PAN Banget, PAN Ya Jokowi Banget

Zulhas: Pak Jokowi PAN Banget, PAN Ya Jokowi Banget

Saat ditanyakan apakah Jokowi juga diberikan KTA sebagai kader PAN, Zulhas tak menjawab tegas.

Baca Selengkapnya