Jika Menang Pilpres 2019, Ini Cara Ma'ruf Amin Jaga Keamanan di Papua
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin prihatin terhadap pembunuhan belasan pekerja pembangunan jembatan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga. Dia meminta kekerasan yang terjadi di Papua dihentikan.
"Saya kira kita prihatin masih ada penembakan. Ini memang harus dihentikan supaya tidak terjadi lagi. Pengamanan harus diperketat, perlindungan kepada warga masyarakat Papua harus lebih diketatkan. Karena ini sifatnya perlindungan terhadap warga bangsa," ucap Ma'ruf di kediamannya, Jakarta, Kamis (6/12).
Seandainya dia terpilih menjadi Wapres, maka akan tetap mengutamakan dialog. Namun, itu harus dengan batasan-batasannya, sesuai kedaulatan NKRI.
Pria paruh baya yang masih menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menuturkan, jika memang ada kekurangan dalam otonomi khusus, wajar didialogkan. Sepanjang legitimatifnya masih atas nama NKRI.
"Saya kira dialog itu selalu terbuka untuk menyelesaikan persoalan bangsa. Dan tentu ada batasan-batasannya dalam kerangka NKRI. NKRI itu harga mati," ungkap Ma'ruf.
Dia pun meminta, aksi penembakan dan pembunuhan tersebut, jangan membuat Pemerintah Indonesia menghentikan pembangunan di sana. Harus jalan terus, karena penting bagi rakyat di bumi Cendrawasih itu.
"Pembangunan harus jalan terus. Pemerintah harus melanjutkan pembangunan, karena itu penting bagi rakyat Papua dan dalam rangka pemberantasan atau pemerataan fasilitas kepada masyarakat. Dan juga untuk menghilangkan kesenjangan disparitas antara daerah, terutama daerah di Papua," jelas Ma'ruf.
Dia menjelaskan, apa yang sudah dilakukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sekarang sudah sesuai jalurnya. Terlebih sebagaimana visi-misinya untuk membangun dari luar.
"Jadi, jangan sampai karena adanya kasus penembakan itu, kemudian menimbulkan keraguan untuk dilanjutkan. Terus dilanjutkan supaya masyarakat dengan perlindungan, mereka aman dan sejahtera," pungkas Ma'ruf.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM mengingatkan calon presiden dan calon wakil presiden terpilih tidak melakukan pendekatan keamanan berlebihan di Papua.
Baca SelengkapnyaMa’ruf berharap agar Pemilu ini menghasilkan para pemimpin yang mampu membawa bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penetapan presiden-wakil presiden pemenang Pilpres 2024 akan digelar di Kantor KPU, Jakarta, pada Rabu (24/4).
Baca SelengkapnyaPerayaaan hari ulang tahun Partai Indonesia Perjuangan (PDI) Perjuangan ke-51 digelar di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1).
Baca SelengkapnyaPresiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaPembubaran Timnas AMIN itu setelah KPU resmi menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden-calon wakil presiden terpilih.
Baca SelengkapnyaMomen ngabuburit prajurit TNI yang bertugas di Papua saat menunggu waktu berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaDi pedalaman Papua, ada pemandangan alamnya yang menakjubkan.
Baca Selengkapnya