Ini yang Dibahas Petinggi PKS Bertemu Golkar, Singgung soal MK
Merdeka.com - Wakil Ketua Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan salah satu pembahasan dalam pertemuan pihaknya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yakni soal komitmen untuk tetap mendorong agar sistem proporsional terbuka atau coblos caleg.
"Tadi juga di dalam pertemuan disinggung juga soal bagaimana kita terus berkomitmen, karena PKS juga termasuk tanggal 8 Januari yang ikut hadir dalam pertemuan 8 parpol. Masing-masing 8 parpol setelah tanggal 8 juga melakukan langkah-langkah politik maupun pendekatan hukum ke MK," kata Doli, saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, di kutip Rabu (8/2).
"Jadi tadi kami berdiskusi untuk tetap mendorong, meyakinkan MK, hakim-hakimnya supaya mendengarkan aspirasi," sambungnya.
Selain itu, petinggi kedua parpol juga membahas bagaimana kepentingan 5 hingga 10 tahun ke depan. Demi bangsa Indonesia semakin maju dan menjaga kondusifitas saat pemilu 2024.
"Nah itu harus dimulai dari bagaimana terjadinya komunikasi yang intensif antar partai politik," ucap Doli.
Oleh karena itu, dia menilai sudah selayaknya silaturahmi antar partai politik terus dilakukan, meskipun berbeda arah politik.
"Jadi makanya saya katakan tadi bahwa ini adalah silaturahim kebangsaan untuk membicarakan supaya sampai tahun 2024 situasinya ini kondusif," imbuhnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaSelain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaJK kembali mengajak pihak-pihak keberatan dengan hasil Pemilu 2024 menempuh jalur konstitusional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mulai merayu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk berkoalisi di Pilkada Kota Depok.
Baca SelengkapnyaAirlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku hingga saat ini belum mengetahui sosok yang mendaftar untuk Pilkada DKI Jakarta ke partai politik Koalisi Perubahan yaitu PKB, PKS atau NasDem.
Baca SelengkapnyaPada Pemilu 2024 suara PPP hanya mencapai 3,87 persen atau kurang 0,13 persen dari batas ambang parlemen.
Baca SelengkapnyaApalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.
Baca Selengkapnya