Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Golkar bantah duit suap Rohadi terkait gugatan Ical ke Agung Laksono

Golkar bantah duit suap Rohadi terkait gugatan Ical ke Agung Laksono Rohadi ditahan KPK. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Sekretaris Jendral DPP Partai Golkar Idrus Marham membantah keterlibatan kadernya dalam kasus suap terhadap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rohadi. Terlebih internal Partai Golkar telah mengonfirmasi setiap kadernya terkait penemuan uang Rp 700 juta di mobil Rohadi yang disebut-sebut berasal dari Partai Golkar.

"Sampai hari ini setelah kita cek baik pihak Ancol dan Bali semua beri konfirmasi kita berjalan baik sesuai aturan. Tapi kita serahkan ke proses hukum," kata Idrus di kantor DPP Partai Golkar jalan Anggrek Nelli Murni, Jakarta Barat, Selasa (26/7).

Idrus membantah mengenal Rohadi sebagai makelar peradilan. Sehingga dia memastikan bahwa partai Golkar tidak melakukan permainan dalam kasus apapun.

"Semua orang tahu. Kita enggak kenal tapi kita tahu. Partai Golkar tidak pernah itu, Kami yakin Golkar tidak pernah lakukan itu. Kita sudah saling cek saling konfirmasi," tegas Idrus.

Idrus mengatakan enggan berkomentar banyak jika KPK memanggil Golkar terkait uang Rp 700 juta itu. Sebab dia berkeyakinan tidak ada satu kader pun yang terlibat dalam kasus itu.

"Kan enggak ada masalah. Kami anggap tidak ada masalah, komitmen kami semua bersih. Saya tidak mau berandai-andai. Komitmen kami seluruh masalah Golkar sudah kita akhiri," ungkap Idrus.

Meski demikian, bukan berarti Idrus menyatakan dirinya tak percaya dengan kinerja KPK. Namun dia lebih percaya terhadap kadernya, mengingat survei akhir-akhir ini menunjukkan elektabilitas partai Golkar semakin meningkat. Dan dia tak ingin masalah inu menjadikan kepercayaan masyarakat menjadi turun kembali.

"Bukan KPK (mengada-ada) tapi kalau ada kader Golkar yang bermain itu tidak mungkin. Survei sudah bagus ada begini-begini ya kita ketawa-tawa aja," pungkas Idrus.

Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengindikasikan misteri uang Rp 700 juta milik panitera pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rohadi, terkait dengan gugatan kepengurusan Golkar beberapa waktu silam. Golkar kubu Abu Rizal Bakrie menggugat penyelenggaraan musyawarah nasional (Munas) yang dilakukan oleh Agung Laksono di Ancol, Jakarta Utara.

Baca juga:

KPK telisik maksud pemberian Rp 700 juta Sareh Wiyono ke Rohadi

KPK dalami uang Rp 700 juta milik Rohadi terkait gugatan Golkar

KPK buka peluang periksa petinggi Golkar terkait uang Rp 700 juta

Anggota Komisi II diperiksa KPK karena pernah jadi atasan Rohadi

Sareh Wiyono: Saya tidak mau ke KPK lagi, orangnya galak-galak

Meski kenal, Sareh Wiyono bantah pernah komunikasi dengan Rohadi

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Golkar Siapkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Bobby Nasution di Sumut, dan Khofifah Cagub Jatim

Golkar Siapkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Bobby Nasution di Sumut, dan Khofifah Cagub Jatim

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya
Jagoan Golkar untuk Pilkada DKI 2024: Ridwan Kamil, Ahmed Zaki Hingga Erwin Aksa

Jagoan Golkar untuk Pilkada DKI 2024: Ridwan Kamil, Ahmed Zaki Hingga Erwin Aksa

Penunjukan tersebut setalah Golkar mengumpulkan 1.064 kadernya.

Baca Selengkapnya
Luhut di Depan Airlangga  dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!

Luhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!

Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Golkar Akui Endorse Ridwan Kamil untuk Pilgub DKI, Surat Tugas Keluar Jauh Sebelum Pemilu 2024

Golkar Akui Endorse Ridwan Kamil untuk Pilgub DKI, Surat Tugas Keluar Jauh Sebelum Pemilu 2024

Partai Golkar memastikan sejak awal sudah menugaskan Ridwan Kamil (RK) untuk maju di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
Golkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!

Golkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!

Airlangga menyebut Golkar masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024.

Baca Selengkapnya
Airlangga Minta Senior & Pengurus Golkar Terus Solid: Jangan Mau Dipecah & Dimanfaatkan

Airlangga Minta Senior & Pengurus Golkar Terus Solid: Jangan Mau Dipecah & Dimanfaatkan

"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.

Baca Selengkapnya