Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duet Fadli Zon-Fahri Hamzah serang kebijakan menteri Jokowi

Duet Fadli Zon-Fahri Hamzah serang kebijakan menteri Jokowi Fadli Zon-Fahri Hamzah. ©2014 merdeka.com

Merdeka.com - Rencana Menteri BUMN Rini Soemarno menjual gedung Kementerian BUMN dengan alasan penghematan menuai banyak kecaman. Kritikan pedas juga dilontarkan oleh dua wakil ketua DPR dari kubu Koalisi Merah Putih (KMP) yaitu Fadli Zon dan Fahri Hamzah.

Kedua politikus ini kompak menyerang kebijakan mantan ketua Tim Transisi Jokowi-JK tersebut terkait rencana penjualan gedung Kementerian BUMN dan peluang jabatan direksi BUMN diisi oleh orang asing. Fadli Zon mengatakan, tidak mungkin dari sekian banyak penduduk Indonesia tak ada yang mumpuni untuk menjadi bos BUMN.

"Kalau tidak ada lagi orang Indonesia yang pintar bisa jadi CEO, maka ya boleh dibilang silakan cari dari negara lain. Tapi saya sangat yakin masih banyak orang Indonesia yang bisa jadi CEO. Yang paling penting adalah jangan political appointed," ujar Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/12).

Sementara Fahri Hamzah, memprotes keras pernyataan Menteri BUMN Rini Soemarno, bakal mengangkat warga asing menjadi bos perusahaan BUMN. Hal itu dinilai melecehkan kemampuan bangsa sendiri.

"Ya pro asing, termasuk menganggap orang Indonesia tidak ada yang jago. Dia tidak paham persoalan, menurut dia jika dikerjakan bangsa sendiri pasti gagal sehingga asing saja. Ini abad 21, orang Indonesia sudah ke mana-mana," kata Fahri.

Berikut kritikan Fadli Zon-Fahri Hamzah terkait kebijakan menteri Jokowi;

Fahri: Mbok ya menteri Jokowi ngomong yang bisa buat kita kagum

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyarankan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berpikir ulang terkait rencana penjualan gedung BUMN. Dia tidak ingin ke depannya Rini bermasalah karena menjual aset negara."Jadi kalau pemerintah sudah mempunyai gedung tidak usah ujuk-ujuk mau dijual. Coret saja APBN gedung tertentu, suruh pindah ke gedung itu, supaya jangan ramai," kata Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (19/12).Menurutnya pernyataan Rini tersebut menunjukkan ketidakmampuan memimpin sebuah kementerian. Kebijakannya pun belum menunjukkan sebuah terobosan yang baru."Jadi dia enggak tahu bahwa cara dia menghemat (anggaran). Ini mbok yo menteri-menteri ini coba ngomong yang kita itu kagum," terang dia."Ini ngomongnya yang enggak-enggak kok, cobalah agak canggih sedikit. Kalau belum tahu, belum ngomong dulu," pungkas dia.

Fahri Hamzah sebut Jokowi butuh pakar ekonomi

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai Presiden Jokowi butuh tim yang ahli dalam bidang ekonomi. Dia tak ingin, kebijakan pemerintah justru menuai kontroversi.Seperti yang terjadi dalam kasus Menteri BUMN, Rini Soemarno, yang berniat menjual gedung Kementerian BUMN. Menurut dia, perlu audit menyeluruh terlebih dahulu, baru bisa menyimpulkan bahwa ada pemborosan anggaran.Menurut dia, Jokowi butuh pakar ekonomi yang mendampingi. Dengan demikian, kebijakan anggaran tidak menuai pro dan kontra."Saya rasa Pak Jokowi ini perlu tim yang mengerti ekonomi, mekanisme anggaran, dan ketatanegaraan supaya jangan ada kontroversi seperti wacana Bu Rini ini supaya jangan kontroversi kayak Bu Rini ini," terang Wasekjen PKS ini.

Fadli Zon: Cara berpikir Menteri Rini agak ngawur

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengkritik keras soal rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menjual gedung Kementerian BUMN. Dia menyerukan agar rencana Rini menjual gedung di Jalan Medan Merdeka Selatan ditolak."Menurut kami jelas harus ditolak. Ini (Gedung BUMN) simbolik loh, gedung kantor pusat BUMN," kata Fadli kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (18/12).Politikus Gerindra itu menyarankan agar Rini berpikir ulang soal rencana penjualan Gedung BUMN. Walaupun dengan alih efisiensi, kata Fadli, hal itu tidak dapat dibenarkan.Fadli menilai rencana Rini dengan menjual Gedung BUMN adalah cara berpikir yang ngawur. Dia menyarankan agar kantor Kementerian BUMN yang lainnya bisa berkantor di Gedung BUMN Pusat dengan tanpa harus menjualnya, jika alasannya pegawainya sedikit."Mungkin cara berpikir (Menteri Rini) yang agak ngawur, BUMN lain bisa berkantor di situ. BUMN yang lain bisa disewakan," tandasnya.

Cibir Rini mau jual aset BUMN, Fadli tagih janji buyback Indosat

Wakil Ketua DPR Fadli Zon tampaknya masih tak habis pikir dengan rencana Menteri BUMN Rini Soemarno, menjual gedung kementerian. Sebagai pimpinan DPR, dia bakal mempertahankannya."Kalau dari kami, akan mempertahankan jangan sampai ada penjualan BUMN," kata politikus Partai Gerindra, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/12).Dia mengaku Rini belum mengomunikasikan hal itu dengan DPR. Meskipun sudah terjadi komunikasi, dia meminta segala aset negara tetap dipertahankan."Saya kira perlu disampaikan. Soal penjualan aset BUMN itu jangan sampai lah. Kan janji presiden kau buyback Indosat. Nanti kita akan tagih janji itu," pungkasnya.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kini Jadi Pembantu Jokowi, Momen Perdana AHY Ikut Sidang Kabinet di Istana Jadi Sorotan

Kini Jadi Pembantu Jokowi, Momen Perdana AHY Ikut Sidang Kabinet di Istana Jadi Sorotan

Momen Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut sidang perdana setelah dilantik jadi menteri.

Baca Selengkapnya
Fahri Hamzah Sebut Menteri Koalisi AMIN Mundur Pekan Ini, Begini Kata Istana

Fahri Hamzah Sebut Menteri Koalisi AMIN Mundur Pekan Ini, Begini Kata Istana

Kabar menteri NasDem dan PKB akan mundur dari kabinet Jokowi disampaikan Fahri lewat cuitan di akun X miliknya, Kamis (14/12).

Baca Selengkapnya
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Momen Jokowi hingga Panglima TNI Bermalam di IKN Sambil Santap Nasi Goreng

Momen Jokowi hingga Panglima TNI Bermalam di IKN Sambil Santap Nasi Goreng

Jokowi yang duduk di antara Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil, menikmati malam dengan menyantap nasi goreng.

Baca Selengkapnya
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.

Baca Selengkapnya
Presiden Singgung Jalan Solo-Purwodadi Rusak, Hasto: Bagus Jokowi Bantu Kepemimpinan Ganjar

Presiden Singgung Jalan Solo-Purwodadi Rusak, Hasto: Bagus Jokowi Bantu Kepemimpinan Ganjar

Seharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin

Jokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin

Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Rencana Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam, Ahmad Sahroni: Bapak Sangat Mengecewakan dan Zalim

Heru Budi Rencana Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam, Ahmad Sahroni: Bapak Sangat Mengecewakan dan Zalim

"Respons bapak sangat mengecewakan dan zalim. Kasihan warga diberi ketidakpastian lagi," kata Sahroni

Baca Selengkapnya