Cak Imin: Di mana-mana menginginkan saya cawapres, kita lihat akhir tahun
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar belum memastikan langkah politiknya di gelaran pemilihan presiden 2019. Dia mengaku akan melihat perkembangan hingga akhir tahun ini sebelum mengambil sikap soal dorongan maju sebagai calon wakil presiden.
"Saya merespon seluruh aspirasi, di mana-mana pada menginginkan saya maju di wapres. Kita lihat waktu karena pilpres masih lama, kita butuh waktu. Namun, gairah ini terus dilanjutkan, terus direspons, silakan nanti kita lihat perkembangan akhir tahun," katanya usai acara Nusantara Mengaji di Lapangan Alun-Alun Kajen, Kabupaten Pekalongan, seperti dilansir Antara, Sabtu (19/11).
Muhaimin mengucapkan terima kasih dan menghormati aspirasi warga yang mendukungnya maju sebagai cawapres. "Ini memotivasi diri saya untuk terus berbuat terbaik bagi bangsa," ujar Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin.
Dalam acara Nusantara Mengaji yang dihadiri lebih dari 25.000 warga Nahdliyin serta simpatisan dan kader PKB, warga NU melakukan deklarasi dukungan Cak imin maju sebagai calon Wakil Presiden 2019. Sebelumnya, ormas Guyub Rukun Nusantara (GRN) juga mendorong pria yang akrab disapa Cak Imin untuk mendampingi Joko Widodo di Pilpres 2019.
Ketua GRN Andy Kartala menilai, Cak Imin sebagai sosok yang pluralis dan menjunjung tinggi keberagaman dan kebhinekaan. Sehingga dianggap layak bersanding dengan Jokowi yang belakangan ini kerap digoyang isu SARA. kepemimpinan Cak Imin di PKB bisa menjadi representasi dari sosok Nahdliyin yang sebenarnya. Cak Imin dinilai aktif memperjuangkan nasib para petani, nelayan, dan juga penyambung aspirasi sosial ekonomi di tingkat pedesaan.
Sebelum GRN, Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas juga mengajak kaum nahdliyin, khususnya semua anggota Ansor untuk mendukung Cak Imin maju dalam Pemilihan Presiden 2019. Yaqut berpandangan tidak ada pilihan lain kecuali mendukung cawapres dari NU. Menurutnya, yang layak saat ini adalah Cak Imin.
Kelompok relawan yang menamakan sebagai Pro-1 (Pro One) justru mendeklarasikan dukungan untuk Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden dalam pemilihan presiden 2019.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kubu Anies-Muhaimin Serahkan Kesimpulan Sengketa Pilpres, Harap Putusan Hakim MK Tak Sebatas Hasil Selisih Suara
Tim Hukum AMIN menilai Prabowo-Gibran tidak dapat ditetapkan sebagai calon presiden-wakil presiden apabila gugatan sengketa Pilpres 2024 dikabulkan MK.
Baca SelengkapnyaPidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Baca SelengkapnyaPKB Bantah Cak Imin Maju Pilkada Jatim
Cak Imin memiliki tempat yang lebih mulia dibandingkan hanya sekadar menjadi gubernur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin Kelakar Warga Bekasi Dompet Kempis, PKB: Berlebihan Kalau Dipelintir Jadi Hinaan
Sebagai kontestan Pemilu 2024, kata Adi, Cak Imin tentu ingin menawarkan perubahan.
Baca SelengkapnyaMasih Fokus di MK, Cak Imin Tegaskan PKB Belum Bahas Pilkada
Cak Imin masih fokus pada gugatan sengketa Pemilihan Presiden.
Baca SelengkapnyaCak Imin Minta KPU Adil soal Peserta Undangan Debat Cawapres: Jangan Ada yang Lebih Banyak
Cak Imin mengaku belum mempersiapkan pertanyaan menjelang debat cawapres pada Jumat 22 Desember.
Baca SelengkapnyaCak Imin: 2023 Perjuangan di 2024 Tahun Kemenangan AMIN
Ketua umum PKB ini pun berharap 2024 menjadi tahun kemenangan bagi pasangan Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaPatokan Cak Imin: PKB Menang di Jatim, AMIN Menang
Cak Imin ini percaya diri karena selama ini PKB berhasil menang di Jawa Timur setiap pemilu.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca Selengkapnya