Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Belum Ada Komunikasi dengan Jokowi, Said Aqil Sebut Menag Jatah Kader NU

Belum Ada Komunikasi dengan Jokowi, Said Aqil Sebut Menag Jatah Kader NU Pertemuan silaturahmi PBNU dan Maruf Amin. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Organisasi Nahdlatul Ulama (NU) siap menawarkan kadernya untuk bekerja di kabinet Jokowi-Maruf Amin. Posisi menteri agama disebut sudah otomatis menjadi milik NU.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Pengurus Besar (PB) NU, Said Aqil Siradj saat ditemui usai mengisi acara di Jalan Jakarta, Kota Bandung, Senin (22/7).

Seperti diketahui, setelah dinyatakan menang dalam Pilpres sebagai presiden dan wakil presiden 2019-2024, para pendukung mereka menunggu bagian kursi menteri.

Ada 34 jabatan menteri bakal diperebutkan untuk jabatan Jokowi periode kedua. Termasuk bagi sembilan partai koalisi. Ini belum termasuk berbagai organisasi masyarakat dan kelompok pemenangan Jokowi-Ma'ruf.

"Soal kabinet itu hak prerogatif presiden. Tapi kalau NU diminta (menyiapkan kader untuk jadi menteri), kami siap," kata Said Aqil.

Ia menyatakan, hingga saat ini belum ada pembicaraan antara NU dan presiden mengenai jatah menteri. Maka dari itu, ia memilih untuk tidak terlalu memikirkan lebih jauh, termasuk menyiapkan nama.

Disinggung mengenai kesiapan dirinya menjadi menteri, Said Aqil merasa ada banyak sosok yang pantas menjadi perwakilan dari NU sesuai dengan kriteria Jokowi. Hanya saja, ia enggan menyebutkan nama yang dimaksud.

"Kami belum menyiapkan kader, karena memang belum diminta. Kalau saya (jadi menteri), saya ga ada potongan jadi menteri," ucapnya sambil tertawa.

Ditanya soal posisi dalam kabinet yang cocok untuk diisi kader NU, Said dengan sigap menyebut menteri agama. Apalagi, posisi tersebut sudah seperti otomatis milik NU.

"(Posisi) Menag seharusnya otomatis begitu, jatah (NU). Kadernya akan disiapkan. Apapun berapapun kita enggak ngoyo," pungkasnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kabinet Jokowi Diterpa Isu Para Menteri Mundur

Kabinet Jokowi Diterpa Isu Para Menteri Mundur

Kabarnya karena perbedaan kutub politik di Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik

Jokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik

Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sudirman Said Nilai Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak Bisa Merusak Norma Bernegara

Sudirman Said Nilai Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak Bisa Merusak Norma Bernegara

Menurut Sudirman, ucapan Jokowi presiden boleh kampanye dan memihak berbahaya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Ridwan Hisjam Beberkan Bukti Kuat Jokowi Kader Golkar Sejak 1997

Ridwan Hisjam Beberkan Bukti Kuat Jokowi Kader Golkar Sejak 1997

Terlihat dari bagaimana Jokowi menyusun kabinet di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
Kubu AMIN Nilai Jokowi Tinggalkan Warisan Tidak Baik Usai Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres

Kubu AMIN Nilai Jokowi Tinggalkan Warisan Tidak Baik Usai Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres

Hamdan mengatakan masa jabatan Presiden Jokowi yang berakhir tahun ini seharusnya diakhiri dengan sebaik-baiknya.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Terbitkan Keppres Ubah Nomenklatur Libur Isa Almasih jadi Yesus Kristus

Presiden Jokowi Terbitkan Keppres Ubah Nomenklatur Libur Isa Almasih jadi Yesus Kristus

Pada huruf a dokumen itu disebutkan tiga pertimbangan yang melatarbelakangi keputusan tersebut

Baca Selengkapnya