WNA ilegal di Jabar modus nikahi wanita lokal untuk kuasai lahan
Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengungkapkan jumlah Warga Negara Asing (WNA) di wilayahnya menunjukkan peningkatan. Parahnya, para WNA ilegal tersebut merupakan mereka yang tak berduit namun, ingin menguasai sejumlah lahan di Jawa Barat bermodus menikahi warga setempat.
"Saya ketemu Kominda (Komunitas Intelijen Daerah) saat meninjau Pilkada, salah satunya adalah keberadaan WNA yang masa tinggalnya sudah selesai, atau juga imigran gelap. Ada sekitar 500 orang, tahun lalu 300-an," ujar Deddy kepada wartawan di Bandung, Senin (14/12).
"Jadi mereka kawin sama orang sini, nikah, kemudian ada perjanjian lahan yang mereka beli dan katanya ada di bawah hukum Singapura, jadi kalaupun cerai si istrinya tidak bisa menjual," tuturnya.
Dengan begitu, lanjut Deddy, pasca dicerai si istri pun tak memiliki hak atas tanah tersebut.
Salah satu contoh yang paling mencolok yakni banyak WNA Timur Tengah yang memadati daerah Cisarua, Bogor. Banyaknya warga asing di sana berbanding lurus dengan menjamurnya restoran Timur Tengah. "Jadi mereka ini ke sini bukan tanpa uang, mereka punya uang atau ditunggangi pihak-pihak tertentu," katanya.
Informasi yang kerap diterima Deddy, WNA ilegal kini tersebar di Bogor, Subang, dan Karawang. Sayangnya, ia belum mendapat informasi ada berapa luas lahan yang sudah dikuasai oleh WNA ilegal ini.
"Kita belum tahu penguasaan lahannya berapa, tapi yang jelas ini harus ditindak, penting untuk ditertibkan, kalau tidak makin banyak lagi ya makin susah lagi," ucapnya.
Deddy pun meminta agar imigrasi bersama aparat penegak hukum terkait untuk melakukan razia serta mendeportasi para WNA ilegal ini. Pemprov kata dia, siap membantu jika pada pelaksanaannya membutuhkan bantuan Pemprov.
"Kita sifatnya membantu, karena ini urusannya imigrasi yang seharusnya melakukan operasi bekerjasama dengan aparat penegak hukum. Yang perlu kita ketahui adalah bahwa ini sudah terjadi," tegasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium
EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaNasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur
Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca SelengkapnyaMelihat Desa Petani Unik di Jepang, Alamnya Cantik & Ladang Tertata Rapi
Banyak warga lokalnya menggunakan ladang untuk dijadikan sebagai lahan menanam sayur-sayuran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku Pemerkosaan Libatkan Anak Pejabat di Gowa Bertambah Satu, Ini Perannya
Satu pelaku pemerkosaan terhadap seorang wanita di Danau Mawang diamankan berinisial AR.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaPembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri
Pelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca SelengkapnyaWanita Muda Dibunuh di Depok, Terduga Pelaku Sempat Telepon Ibunya: Di Rumah Ada Perempuan Saya Cekik
Wanita muda yang ditemukan tergeletak di tempat tidur dan hingga kini belum diketahui identitasnya.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPelaku Wisata Pada Libur Natal Didominasi Wanita Milenial, Perputaran Uang Rp120 Triliun
Wisatawan nusantara secara mayoritas memilih menginap di rumah saudara atau kerabat.
Baca Selengkapnya