Wisata Laut Pulau Miang yang Mengagumkan, Spot Bawah Laut dan Mancing Terbaik

Pulau Miang di Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur telah diresmikan menjadi Kampung Bahari Nusantara (KBN) oleh Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Ma'ruf Amin pada Bulan Mei 2023 lalu.

Terpilihnya Pulau Miang menjadi KBN bukan tanpa alasan. Pulau Miang adalah salah satu desa mandiri yang memiliki potensi pariwisata yang menjanjikan.

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman mengatakan Pulau Miang memiliki kearifan lokal masyarakat nelayan yang apik. Tidak hanya itu, sumber daya laut di Pulau Miang bukan hanya ikan, melaikan terumbu karang dan padang lamun nan memesona.

“Pulau Miang adalah salah satu wisata unggulan di Kutim. Kekayaan laut di Pulau Miang menjadi salah satu penyumbang A Magic Land Kutai Timur,” kata ardiansyah.

Dijelaskan dia, harmoni kehidupan di Pulau Miang memiliki kolaborasi ras, suku dan budaya yang hangat. Beragam suku masyarakat di sana memiliki keunikan dan nilai keanekaragaman budaya Nusantara yang agamis.

“Ada beragam suku di Pulau Miang. Beberapa diantaranya Bugis, Makassar, Kutai dan Banjar. Keberagaman membentuk harmoni kehidupan bermasyarakat yang baik. Keberagaman ini memperkaya potensi wisata di sana,” jelasnya.

Mereka datang untuk menikmati destinasi pariwisata laut. Selain memancing, para wisatawan biasanya menikmati destinasi bawah air seperti terumbu karang dan padang lamun. Para wisatawan bisa menikmati keindahan laut Pulau Miang dengan snorkeling atau freediving.

“Rata-rata nelayan di sana menawarkan jasa perjalanan keliling. Bahkan di waktu-waktu tertentu bisa melihat hiu tutul di Pulau Miang,” sebutnya.

Salah satu spot terumbu karang yang paling sering dikunjungi wisatawan adalah area patung baca bawah laut di sisi barat Pulau Miang.

Tak jauh dari situ, ada hamparan hutang mangrove yang menjadi penopang keamanan Pulau Miang. Saban pagi wisatawan langsung dapat melihat sunrise dan sore hari wisatawan akan dimanjakan dengan keindahan sunset.

Di beberapa titik di Pulau ini juga terdapat keunikan lain. Di Pulau Miang memiliki dua jenis sumur. Sumur pertama adalah sumber air bersih yang tak pernah habis. Sumur kedua adalah sumur minyak yang keluar sendiri dari alam. Kedua jenis sumur ini mendadak viral.

Saat magrib dan isya, masyarakat berbondong-bondong ke masjid untuk melaksanakan shalat berjamaah.