Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Water Blow Nusa Dua, angker namun tetap jadi primadona

Water Blow Nusa Dua, angker namun tetap jadi primadona Water Blow Nusa Dua Bali. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Tak banyak orang mengetahui tentang keberadaan Pulau Paninsula yang terletak di ujung wilayah Nusa Dua. Pulau ini juga hasil pengurugan atau reklamasi. Untuk menuju ke objek wisata pantai Paninsula ini kita harus masuk menuju kawasan Bali Tourism Development Corporation (BTDC) Nusa Dua. Bagi mereka yang mengendarai roda empat, sudah tentu harus melewati beberapa pos security.

Lalu apa yang membuat pulau ini begitu memukau dan menjadi primadona bagi wisatawan yang menginap di kawasan BTDC? Selain datarannya yang diapit oleh dua pantai, di kawasan ini juga terdapat Water Blow yang sangat mengagumkan. Kabarnya tempat ini sangat kental dengan magis dan keangkerannya, namun tetap saja ramai dikunjungi.

Padahal menurut warga sekitar, sudah banyak yang jadi korban akibat semburan ombak dari Water Blow ini. Benarkah demikian?

Dari kota Denpasar untuk menuju ke kawasan Pulau Paninsula, perlu waktu sekitar 1 jam 30 menit dengan mengendarai roda empat. Maklum selain kita akan terjebak macet di wilayah simpang siur dewa ruci karena ada proyek Underpass juga jaraknya yang mencapai 18 km.

Tiba di pintu gerbang kawasan BTDC Nusa Dua, usai diperiksa oleh security saat di bundaran air mancur kita harus berbelok ke kanan menuju arah Shopping Center. Tepat di tikungan ujung kawasan Shopping Center, kita dapat melihat tulisan arah menuju ke Paninsula. Kurang lebih dari tikungan ini menuju kawasan Paninsula hanya memakan waktu lima menit.

Saat masuk gerbang, kembali kita akan diperiksa oleh security. Karena jika tidak, maka tiang penutup tidak akan dibukakan oleh petugas jaga. Kebetulan merdeka.com menggunakan kendaraan roda dua saat menuju pulau ini diantar oleh salah seorang staf humas BTDC, Pak Tinong namanya. "Sebentar lagi kita sampai dan sudah melihat mascot Paninsula, patung Krisna dan Arjuna," kata Pak Tinong sambil memacu gas motornya.

Saat kita melintasi jalan yang lebarnya tidak lebih dari 10 meter. Di sebelah kanan dan kiri, kita akan melihat deburan ombak yang begitu keras. Yah, jalan ini diapit oleh dua pantai.

"Inilah Paninsula, merupakan ujung bagian selatan Nusa Dua," sapa Pak Tinong.

Tidak begitu banyak pembicaraan, kami langsung menelusuri jalan setapak menuju kawasan Water Blow. Kurang lebih hanya 100 meter, sudah terdengar beberapa teriakan remaja menikmati dahsyatnya terjangan ombak pantai selatan yang menyembur ke atas.

"Di tempat ini sudah banyak yang terjatuh, bahkan ada juga yang sampai kejadian meninggal karena terseret hingga terjatuh ke jurang," cerita pak Tinong.

Merdeka.com pun mendengarkan cerita magis dari Pak Tinong sambil menyaksikan bentuk-bentuk menyeramkan dari semburan ombak ketika melambung ke atas. "Kalau malam hari, pintu gerbang masuk terkadang ditutup Pak. Itu kalau ombaknya besar, karena semburannya bisa membahayakan. Tetapi kalau airnya tenang, sering terdengar suara raungan dari bunyi deburan ombak di bawah," kata Pak Tinong meyakinkan.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejuknya Berenang di Sungai Cipaniis Kuningan, Airnya Sebening Kaca

Sejuknya Berenang di Sungai Cipaniis Kuningan, Airnya Sebening Kaca

Sensasi berenang di air sebening kristal bisa dirasakan di wisata Cipaniis. Seru banget.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari

5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari

Penyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga

Baca Selengkapnya
Bak Serpihan Surga, Curug Uci di Garut Suguhkan Pemandangan Air Terjun Bertingkat yang Eksotis

Bak Serpihan Surga, Curug Uci di Garut Suguhkan Pemandangan Air Terjun Bertingkat yang Eksotis

Curug Uci bisa dibilang serpihan surga di bumi Garut, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
20 Tahun Merantau dan Tak Pernah Pulang, Pria Ini Beri Kejutan Tiba-tiba Mudik ke Rumah, Disambut Banjir Air Mata

20 Tahun Merantau dan Tak Pernah Pulang, Pria Ini Beri Kejutan Tiba-tiba Mudik ke Rumah, Disambut Banjir Air Mata

Pria ini sudah 20 tahun merantau dan belum pernah pulang.

Baca Selengkapnya
Usai Gempa, Pengungsi di Bawean Mengeluh Air Jadi Keruh

Usai Gempa, Pengungsi di Bawean Mengeluh Air Jadi Keruh

Air yang biasa digunakan jernih mendadak keruh berwarna kecoklatan.

Baca Selengkapnya
Pertama di Pulau Jawa, Wahana Mendebarkan di Atas Danau Bogor, Sensasi Seru Bak Ninja Air

Pertama di Pulau Jawa, Wahana Mendebarkan di Atas Danau Bogor, Sensasi Seru Bak Ninja Air

Wahana ini menyuguhkan destinasi watersport untuk melatih ketangkasan dan kekompakan.

Baca Selengkapnya
Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada

Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada

Oleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.

Baca Selengkapnya