Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Rempang Batam Bentrok dengan Petugas Gabungan, Terjadi Lemparan Batu dan Tembakan Gas Air Mata

Warga Rempang Batam Bentrok dengan Petugas Gabungan, Terjadi Lemparan Batu dan Tembakan Gas Air Mata

Warga Rempang Batam Bentrok dengan Petugas Gabungan, Terjadi Lemparan Batu dan Tembakan Gas Air Mata

Bentrokan dipicu proses pengukuran tanah untuk pengembangan kawasan

Bentrokan antara warga dengan petugas gabungan dari Polri, TNI, Ditpam Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Satpol PP pecah di Pulau Rempang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (7/9). Bentrokan terjadi ketika petugas melakukan penjagaan selama proses pengukuran untuk pengembangan kawasan tersebut oleh BP Batam.

Keributan pecah saat petugas gabungan tiba di lokasi. Keributan itu dipicu karena warga masih belum setuju dengan adanya pengembangan kawasan tersebut yang merupakan kampung adat masyarakat Melayu. Akibat keributan tersebut, petugas terpaksa menembakkan gas air mata karena situasi yang tidak kondusif.

Dari kejadian itu, dikabarkan beberapa siswa sekolah dibawa ke rumah sakit akibat terkena gas air mata yang terbawa angin, karena lokasinya yang tidak jauh dari tempat terjadinya keributan.

"Ada belasan siswa yang saya tau dibawa oleh ambulans ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Gas air mata itu tadi terbawa angin, karena ribut dekat dari sekolah kami," ujar Kepala Sekolah SMP Negeri 22 Muhammad Nazib saat ditemui di lokasi. Dikutip dari Antara.

Warga Rempang Batam Bentrok dengan Petugas Gabungan, Terjadi Lemparan Batu dan Tembakan Gas Air Mata
Warga Rempang Batam Bentrok dengan Petugas Gabungan, Terjadi Lemparan Batu dan Tembakan Gas Air Mata

Sampai saat ini, petugas gabungan masih berjaga di lokasi sampai situasi benar-benar kondusif, dan proses pengerjaan pengukuran lahan untuk proyek strategis nasional tersebut bisa diselesaikan pada hari ini.

Warga Rempang Batam Bentrok dengan Petugas Gabungan, Terjadi Lemparan Batu dan Tembakan Gas Air Mata

Sementara itu, BP Batam mengimbau agar masyarakat Kota Batam tidak terprovokasi dengan isu miring terkait pengukuran yang akan dilakukan di Kawasan Rempang.

Warga Rempang Batam Bentrok dengan Petugas Gabungan, Terjadi Lemparan Batu dan Tembakan Gas Air Mata

Hal itu seiring beredarnya informasi terkait tindakan represif tim gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Ditpam BP Batam, dan Satpol PP terhadap masyarakat yang menghalangi jalannya tugas personel.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait mengungkapkan, peristiwa yang sebenarnya terjadi tidak demikian. Menurutnya, masyarakat yang mengatasnamakan warga Rempang terlebih dulu melemparkan batu dan botol kaca ke arah personel keamanan yang akan memasuki wilayah Jembatan 4 Barelang.

Warga Rempang Batam Bentrok dengan Petugas Gabungan, Terjadi Lemparan Batu dan Tembakan Gas Air Mata

Bahkan, sejumlah pihak tidak bertanggung jawab juga terus melemparkan batu meski petugas kepolisian telah mengimbau melalui pengeras suara agar barisan massa tidak gegabah dalam mengambil tindakan.

"Informasi dari tim di lapangan, sudah ada beberapa oknum provokator yang ditangkap pihak kepolisian. Beberapa di antaranya bahkan didapati membawa parang dan sudah berhasil diamankan," ujarnya di Batam.

Dia pun mengajak masyarakat Kota Batam untuk mengecek terlebih dulu informasi yang diterima sebelum menyebarkannya melalui media sosial. Bukan tanpa alasan, kata Tuty, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait rencana pengukuran tersebut.

"Jangan terprovokasi dan tetap jaga situasi kondusif demi Batam lebih baik," katanya.

Sementara, Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto sebelumnya juga telah mengimbau masyarakat agar tak menghalangi jalannya personel keamanan yang akan memasuki Kawasan Rempang.

Melalui pengeras suara, dia meminta agar masyarakat yang memblokade jalan masuk wilayah tersebut dapat mundur dengan teratur. Mengingat, tindakan yang dilakukan telah melawan aturan hukum.

Warga Rempang Batam Bentrok dengan Petugas Gabungan, Terjadi Lemparan Batu dan Tembakan Gas Air Mata

"Saya minta warga jangan anarkis. Karena apa yang saudara lakukan sudah melanggar hukum," kata dia.

Anak Sekolah Kena Gas Air Mata saat Bentrok di Rempang Batam, Ini Penjelasan Polisi
Anak Sekolah Kena Gas Air Mata saat Bentrok di Rempang Batam, Ini Penjelasan Polisi

Polisi mengungkapkan siswa yang terdampak akibat gas air mata sedang dalam pemulihan.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kapolri Sigit soal Bentrok TNI-Polri dengan Warga Rempang Batam Sampai Tembak Gas Air Mata
Penjelasan Kapolri Sigit soal Bentrok TNI-Polri dengan Warga Rempang Batam Sampai Tembak Gas Air Mata

Sigit mengimbau dalam menyelesaikan masalah ini pihaknya juga akan mendorong adanya musyawarah. Sehingga kejadian bentrokan, seperti hari ini bisa dicegah.

Baca Selengkapnya
Pelajar Rempang Terdampak Gas Air Mata, Begini Penjelasan Polri
Pelajar Rempang Terdampak Gas Air Mata, Begini Penjelasan Polri

Hal itu guna membantah kabar beredar soal dampak dari bentrokan yang memakan korban jiwa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Warga Lebak Buktikan Beternak Kerbau Bikin Sejahtera, Mampu Bangun Rumah sampai Sekolahkan Anak
Warga Lebak Buktikan Beternak Kerbau Bikin Sejahtera, Mampu Bangun Rumah sampai Sekolahkan Anak

Keuntungan hingga ratusan juta rupiah bisa didapat dari memelihara kerbau.

Baca Selengkapnya
Seharusnya Berangkat ke Sekolah, Pelajar Ini  Ditemukan Gantung Diri & Lehernya Terjerat Celana Panjang
Seharusnya Berangkat ke Sekolah, Pelajar Ini Ditemukan Gantung Diri & Lehernya Terjerat Celana Panjang

penyebab korban meninggal dunia akibat bunuh diri atau lainnya masih didalami melalui proses penyelidikan dan penyidikan.

Baca Selengkapnya
Bawa Sajam, Sembilan Anak Sekolah di Tangerang Ditangkap karena Ketahuan Mau Tawuran
Bawa Sajam, Sembilan Anak Sekolah di Tangerang Ditangkap karena Ketahuan Mau Tawuran

Pelaku dan barang bukti sajam dibawa ke Mako Polsek Pinang untuk proses hukum lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Cek Dampak Gempa Bantul di Wonogiri, Ganjar Prioritaskan Perbaikan Sekolah Rusak
Cek Dampak Gempa Bantul di Wonogiri, Ganjar Prioritaskan Perbaikan Sekolah Rusak

Ganjar berkunjung ke Wonogiri untuk mengecek sejumlah lokasi yang terdampak gempa Bantul.

Baca Selengkapnya
Ratusan Rumah Warga Rusak Gara-Gara Ledakan Tangki Gas di Bekasi, Berapa Ganti Rugi Diberikan?
Ratusan Rumah Warga Rusak Gara-Gara Ledakan Tangki Gas di Bekasi, Berapa Ganti Rugi Diberikan?

Diduga tangki gas meledak saat pengerjaan pengelasan oleh pihak ketiga

Baca Selengkapnya
Melihat Lebih Dekat Kawah Timbang Dieng, Gas Beracunnya Pernah Merenggut Ratusan Korban Jiwa
Melihat Lebih Dekat Kawah Timbang Dieng, Gas Beracunnya Pernah Merenggut Ratusan Korban Jiwa

Kini kawah itu masih aktif dengan mengeluarkan asap tipis yang merekah dari celah-celah bebatuan.

Baca Selengkapnya