Wamenaker Tekankan Pentingnya Hubungan Industrial yang Berlandaskan Pancasila
Hubungan industrial yang mengacu pada nilai-nilai Pancasila efektif dalam menanggulangi gejolak di sektor industri.
Hubungan industrial yang mengacu pada nilai-nilai Pancasila efektif dalam menanggulangi gejolak di sektor industri.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, menegaskan pentingnya menanamkan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan kondusif antara pengusaha dan pekerja dengan landasan Pancasila.
Dalam menciptakan hubungan yang positif, Afriansyah menekankan bahwa prinsip-prinsip adaptif dan kolaboratif Pancasila, melalui musyawarah untuk mufakat, kekeluargaan, dan gotong royong, harus diutamakan.
Afriansyah menyatakan bahwa hubungan industrial yang mengacu pada nilai-nilai Pancasila efektif dalam menanggulangi gejolak di sektor industri Indonesia, yang dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
merdeka.com
Dalam konteks hubungan industrial, Afriansyah menegaskan keterbukaannya untuk mendengarkan keluhan, saran, dan kritik yang bersifat konstruktif. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dunia ketenagakerjaan demi kebaikan bersama.
Selain itu, ia menekankan komitmen dalam menyelesaikan permasalahan hubungan industrial melalui dialog, sebagai upaya untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang bermartabat dan mampu bersaing dengan negara-negara lain.
Afriansyah mengingatkan agar soliditas tetap dijaga, karena menurutnya, soliditas adalah kunci utama dalam meraih kemajuan. Wakil Menteri Ketenagakerjaan berharap agar serikat pekerja/serikat buruh dapat menjadi mitra kerja strategis pemerintah dalam mewujudkan hubungan industrial yang adil dan berkeadilan.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi berharap pihaknya bisa ikut menjaga suasana damai dan kondusifitas Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKemenKopUKM berupaya untuk menghubungkan usaha mikro ke dalam rantai pasok industri.
Baca SelengkapnyaMenaker mengatakan bahwa dalam menerapkan pengupahan berbasis produktivitas dibutuhkan kemauan yang kuat dari pihak perusahaan.
Baca SelengkapnyaTidak hanya peserta yang baru membawa ide bisnis, namun juga banyak peserta yang telah memiliki bisnis bagus, yang turut bersaing dalam seleksi ini.
Baca SelengkapnyaAfriansyah Noor, meminta kepada perusahaan-perusahaan di Kolaka, Sulawesi Tenggara untuk memperbanyak menyerap tenaga kerja lokal.
Baca SelengkapnyaSiswanto bercerita dia pernah mencoba segala macam usaha dan pekerjaan, namun belum ada yang bertahan lama.
Baca SelengkapnyaSontak saja, aksi teman-temannya tersebut banjir pujian warganet.
Baca SelengkapnyaPenilaian terhadap kesan warteg kotor dan kumuh sudah dianggap ketinggalan zaman.
Baca SelengkapnyaHadi juga enggan menanggapi lebih lanjut sikap PDIP.
Baca Selengkapnya