Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Tut Wuri Handayani' milik Ki Hajar Dewantara dipakai Finlandia

'Tut Wuri Handayani' milik Ki Hajar Dewantara dipakai Finlandia Ki Hajar Dewantara. 2.bp.blogspot.com

Merdeka.com - Bangsa Indonesia patut berbangga bahwa filosofi pendidikan milik Ki Hajar Dewantara dipratikkan di sekolah-sekolah Finlandia. Sistem tersebut dipakai Finlandia sejak mereformasi sistem pendidikannya selama 20 tahun.

"Negeri lain pun menengok masalahnya kita jadi kita pun harus melakukan perubahan. Seperti negara Finlandia melakukan perubahan dunia pendidikan selama 20 tahun sejak awal tahun 1980 sampai tahun 2000," kata Menbud Dikdasmen, Anies Baswedan saat memberikan penjelasan kepada Kepala Dinas Pendidikan se-Indonesia di Kantor Kemdikbud, Senayan, Jakarta, Senin (1/12).

"Filosofi Ki Hajar Dewantara di sana dipraktikkan," imbuh Anies.

Dia menyayangkan buku-buku Ki Hajar Dewantara yang habis di Sekolah Taman Siswa, Yogyakarta. Padahal Sekolah Taman Siswa merupakan awal dunia pendidikan diperkenalkan di negara Indonesia.

"Buku ajaran Ki Hajar Dewantara habis di Taman Siswa, saya mencari dimana-mana cuma hanya 30 buku. Dalam buku Ki Hajar Dewantara negara Finlandia belajar dari sini (buku)," kata Anies sambil memegang buku Ki Hajar Dewantara.

Menurut dia, dunia pendidikan di Finlandia mempunyai filosofi, Taman Siswa yang pernah dipraktikan oleh bapak pendidikan Indonesia itu. Oleh sebab itu, Anies mengajak para Kepala Dinas Pendidikan untuk mengubah pendidikan di sekolah-sekolah menjadi Taman Siswa.

"Kita harus mengembalikan sekolahan menjadi taman tempat belajar yang menyenangkan. Jangan sampai anak takut kembali ke sekolah," jelas dia.

Ia berharap kepada seluruh pihak terkait untuk mengubah dunia pendidikan dengan lebih baik. Namun ia menyatakan mengubah tersebut perlu waktu yang lama.

"Mengubah itu dijalani dengan kesabaran bukan yang instant, jadi nggak langsung," terangnya.

Oleh sebab itu, ia menilai kurikulum tahun 2013 yang ingin mengubah ajaran dunia pendidikan terlalu terburu-buru.

"Ini saya katakan terus terang kepada kalian semua, kalau tidak mana bisa kita mengubah dunia pendidikan kita. Makanya saya gemas dengan kurikulum tahun 2013," tandasnya.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Hanya Sekolah Gratis, Ini yang Bikin Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia

Tak Hanya Sekolah Gratis, Ini yang Bikin Finlandia Jadi Negara Paling Bahagia

Kebijakan yang melindungi setiap hak warganya, membuat Finlandia menjadi negara paling bahagia di dunia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Baca Selengkapnya
Menelisik Sejarah Darul Funun, Lembaga Pendidikan Islam Tertua di Indonesia yang Diadopsi dari Turki Usmani

Menelisik Sejarah Darul Funun, Lembaga Pendidikan Islam Tertua di Indonesia yang Diadopsi dari Turki Usmani

Namanya sempat menjadi bagian dari pendidikan Islam masa pergerakan nasional yang diadopsi dari pendidikan tinggi masa kekhalifahan Turki Usmani.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda

Baca Selengkapnya
Tiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan

Tiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan

Dari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.

Baca Selengkapnya
Unair Memanggil, Guru Besar dan Akademisi Minta Jokowi Hentikan Politik Kekeluargaan

Unair Memanggil, Guru Besar dan Akademisi Minta Jokowi Hentikan Politik Kekeluargaan

Saat akan mengakhiri pemerintahannya, Presiden bisa mengambil sikap yang tidak menodai prinsip-prinsip utama.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia

Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia

Jokowi ingin SDM Indonesia tak hanya menguasai ilmu pengetahuan.

Baca Selengkapnya