Tragis! Gara-Gara Penasaran Lihat Keributan, Pemuda Tewas Dibacok Kelompok Tawuran
Korban tewas sesaat setelah tiba di rumah sakit.
Korban tewas sesaat setelah tiba di rumah sakit.
Pemuda berinisial AAF (21) dibacok sekelompok pelaku tawuran di Kampung Buwek, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa (31/10). Korban tewas sesaat setelah tiba di rumah sakit.
Peristiwa tawuran hingga memakan korban jiwa ini berawal ketika korban bersama temannya sedang nongkrong tidak jauh dari lokasi kejadian pada malam hari.
Sekira pukul 02.00 WIB, korban mendengar suara keributan tidak jauh dari tempatnya.
Karena penasaran, korban memberanikan diri ke lokasi sumber keributan. Ternyata, di lokasi tersebut sedang terjadi tawuran antar kelompok remaja.
Nahasnya, korban yang saat itu berada di lokasi menjadi sasaran pelaku tawuran. Korban dibacok oleh pelaku tawuran hingga tergeletak bersimbah darah. Sementara pelaku tawuran langsung melarikan diri.
"Jam 2 malam dia lagi duduk sama temannya berdua, dia dengar ada tawuran dan lihat nyamperin, jadi dia yang kena, luka di paha, di belakang, tulang ekor bolong kena sabetan senjata tajam," kata Inung (38), bibi korban.
Dalam kondisi luka-luka akibat bacokan senjata tajam dan berlumuran darah, korban masih sempat berjalan ke rumahnya. Sementara temannya pergi mencari warga untuk meminta pertolongan.
Sambil tergopoh-gopoh korban terus berusaha pulang ke rumahnya. Tidak lama kemudian ayah korban keluar rumah dan langsung membawa korban ke klinik terdekat untuk selanjutnya dirujuk ke RSUD Kabupaten Bekasi.
"Bapaknya malam lihat ada berisik lalu keluar, dan nyari anaknya, dan ternyata udah kena bacokan, dan lihat Fajar udah di tengah (jalan)," ucap Inung.
Korban sempat mendapat pertolongan di RSUD Kabupaten Bekasi. Namun tidak lama, korban mengembuskan napas terakhir.
"Di klinik gak bisa menangani karena alat kurang lengkap, meninggal di RSUD Kabupaten Bekasi," katanya.
Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaTemuan itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaIbunda korban meminta agar pelaku dihukum seberat - beratnya.
Baca SelengkapnyaDua di antara tiga yang ditangkap merupakan pasangan suami istri yang ditangkap di daerah Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca SelengkapnyaKondisi anak perempuan berinisial N (7) yang diduga menjadi korban pencabulan oleh ayah tirinya seringkali terlihat murung.
Baca SelengkapnyaUntuk tersangka AA ditahan di Rutan Kelas IA Makassar sementara lima tersangka lainnya di Lapas Kelas 1A Makassar.
Baca SelengkapnyaBukti jalur kuno itu ditemukan terpisah-pisah. Tugas berat para peneliti untuk menyusun teka-teki yang tersebar di kawasan pegunungan.
Baca SelengkapnyaSebuah objek wisata yang berada di pinggiran kota Berastagi memiliki kisah yang tragis.
Baca SelengkapnyaWuriadhi mengungkapkan ketiga tersangka itu yakni HS selaku mantan Pelaksana Tugas (PLT) Sekwan, RH selaku mantan bendahara pengeluaran dan SA selaku PPTK.
Baca Selengkapnya