Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tradisi Kearifan Lokal Merekatkan Kerukunan Antar-Umat di Tanah Air

Tradisi Kearifan Lokal Merekatkan Kerukunan Antar-Umat di Tanah Air

Tradisi Kearifan Lokal Merekatkan Kerukunan Antar-Umat di Tanah Air

Perayaan Idul Fitri dipadukan dengan kebiasaan masyarakat setempat menguatkan semangat toleransi.

Tradisi dan kearifan lokal semakin merekatkan hubungan antar-masyarakat. Perayaan Idul Fitri di berbagai daerah biasanya dipadukan dengan kebiasaan masyarakat justru menguatkan semangat toleransi.

"Rasa syukur menjadi orang Indonesia ini karena difasilitasi dengan adanya nilai-nilai kebaikan setempat, atau yang kita kenal juga dengan istilah local wisdom," ujar Sekretaris Umum pada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan, Muammar Bakry, Rabu (17/4/2024).

Tradisi Kearifan Lokal Merekatkan Kerukunan Antar-Umat di Tanah Air

Guru Besar UIN Alauddin Makassar ini menerangkan kearifan lokal dikenal dengan istilah ma'ruf. Penggunaan istilah ma'ruf merujuk pada segala nilai kebaikan, baik yang muncul dari ajaran agama ataupun dari masyarakat yang menjalankannya.

Menurutnya, selama nilai-nilai kearifan lokal yang dilakukan tidak bertentangan dengan syariat Islam, maka esensi kebaikan di dalamnya perlu dikembangkan dan dilestarikan sebagai bentuk kekayaan budaya.

"Terdapat relevansi yang sangat terasa, antara perayaan Idul Fitri dengan semangat kebangsaan, serta kebersamaan," kata Imam Besar Masjid Al Markaz itu.

Akademisi yang aktif menyoroti isu toleransi dan moderasi beragama ini menyatakan bahwa bangsa yang terdiri dari banyak suku berbeda pasti memiliki naluri kesukuan masing-masing dan sulit untuk dipisahkan. 

Tradisi Kearifan Lokal Merekatkan Kerukunan Antar-Umat di Tanah Air

"Fitrahnya kita ini kan diciptakan berbangsa-bangsa dan bersuku-suku. Itulah kenapa pada hari Lebaran, orang kangen untuk pulang kampung, karena fitrahnya manusia adalah sebagai orang kampung, yang punya tanah air dan bangsanya sendiri."

tandas Muammar Bakry.

Tradisi Kearifan Lokal Mampu Depankan Toleransi
Tradisi Kearifan Lokal Mampu Depankan Toleransi

Menurutnya, ketupat pernah digunakan oleh Sunan Kalijaga dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Mengenal Balimau Kasai, Tradisi Bersuci Sambut Hari Ramadan Khas Masyarakat Kampar Riau
Mengenal Balimau Kasai, Tradisi Bersuci Sambut Hari Ramadan Khas Masyarakat Kampar Riau

Dalam menyambut bulan Ramadan, setiap daerah memiliki tradisinya masing-masing yang unik dan penuh makna.

Baca Selengkapnya
Mengulik Lebaran Ketupat, Tradisi Penting dalam Budaya Masyarakat Muslim Jawa
Mengulik Lebaran Ketupat, Tradisi Penting dalam Budaya Masyarakat Muslim Jawa

Lebaran Ketupat dilaksanakan satu minggu setelah perayaan Idul Fitri, tepatnya pada 8 Syawal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Serunya Kerapan Kerbau Tradisi Petani di Lumajang Jelang Masa Tanam
Serunya Kerapan Kerbau Tradisi Petani di Lumajang Jelang Masa Tanam

Selain sebagai hiburan, menyaksikan keseruan kerbau beradu kecepatan, kultur ini juga sebagai simbol rasa syukur dan doa para petani,

Baca Selengkapnya
Keseruan Tradisi Praonan di Pasuruan, Warga Ramai-Ramai Naik Perahu Nelayan Rayakan Lebaran Ketupat
Keseruan Tradisi Praonan di Pasuruan, Warga Ramai-Ramai Naik Perahu Nelayan Rayakan Lebaran Ketupat

Ribuan masyarakat datang memenuhi pelabuhan demi merasakan sensasi naik perahu bersama-sama.

Baca Selengkapnya
5 Tradisi Masyarakat Sumatra Utara Menyambut Datangnya Ramadan, Salah Satunya Pesta Tapai
5 Tradisi Masyarakat Sumatra Utara Menyambut Datangnya Ramadan, Salah Satunya Pesta Tapai

Di Provinsi Sumatra Utara, masyarakat menyambut bulan suci ini dengan ragam tradisi yang berbeda-beda dan tentunya penuh makna.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Lebaran, Ini Makna Tradisi Belah Ketupat oleh Warga Serang untuk Peringati Isra Miraj
Tak Hanya Lebaran, Ini Makna Tradisi Belah Ketupat oleh Warga Serang untuk Peringati Isra Miraj

Ketupat tak hanya sekedar panganan bagi masyarakat di Serang, tetapi mengandung makna nilai keislaman.

Baca Selengkapnya
Uniknya Air Serbat, Minuman Tradisional Kabupaten Lingga yang Sudah Populer Sejak Zaman Khalifah
Uniknya Air Serbat, Minuman Tradisional Kabupaten Lingga yang Sudah Populer Sejak Zaman Khalifah

Kabupaten Lingga memiliki minuman khas legendaris yang dipengaruhi budaya masyarakat muslim dari Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Sambut Ramadan dengan
Sambut Ramadan dengan "Perang Air", Ini Makna di Balik Tradisi Gebyuran Bustaman di Semarang

Tradisi ini sudah ada sejak tahun 1743 dan diwariskan secara turun-temurun.

Baca Selengkapnya