TNI Bakal Bangun 22 Kodam Baru, Total 37 dari Sebelumnya 15
Saat ini hanya baru ada 15 Kodam di seluruh Indonesia.
Saat ini hanya baru ada 15 Kodam di seluruh Indonesia.
"Proyeksi ke depan TNI akan menggelar total 37 Kodam di seluruh Indonesia, sehingga direncanakan akan ada penambahan 22 Kodam baru melengkapi 15 Kodam yang sudah ada saat ini," kata Nugraha dalam keterangannya, Kamis (29/2).
Ia menjelaskan, apa yang disampaikan ini sekaligus menanggapi beredarnya berita terkait rencana penambahan Kodam. Menurut jenderal bintang dua tersebut, beberapa berita itu membuat masyarakat salah menafsirkan.
"Berita tersebut menggambarkan TNI akan menambah 37 Kodam baru, hal tersebut merupakan salah mengartikan dari rencana TNI yang akan menambah jumlah Kodam yang akan diimplementasikan secara bertahap," jelasnya.
Nugraha menegaskan, apa yang disampaikan ini juga untuk meluruskan agar masyarakat tidak salah menafsirkan terkait rencana TNI (TNI AD) yang akan menambah jumlah Kodam yang akan digelar di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Ibu Kota Negara (IKN).
"Yang benar menambah menjadi 37 dari sebelumnya 15 Kodam, jadi penambahannya 22 Kodam," pungkasnya.
Jenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.
Baca SelengkapnyaTNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga
Baca SelengkapnyaKebijakan Panglima TNI mengubah penyebutan nama KKB menjadi OPM berdampak pada kinerja TNI.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Agus Subianto meminta Kementerian PANRB menaikkan tukin TNI.
Baca SelengkapnyaAgus juga menegaskan kalau penangan munisi yang telah kedaluwarsa itu sudah sesuai SOP.
Baca SelengkapnyaHal itu telah dibahas dalam Rapim TNI-Polri yang dihadiri Panglima TNI dan Kapolri Sigit.
Baca SelengkapnyaKadispenad sedang berkoordinasi dengan pihak yang bertanggung jawab dalam penanganan informasi hoaks.
Baca SelengkapnyaGudang Amunisi Kodam yang Meledak Berada di Tengah Permukiman Warga, Ini Penjelasan TNI
Baca SelengkapnyaKristomei memastikan pihaknya akan mengambil langkah tegas kepada prajurit yang terbukti bersalah terlibat pengeroyokan.
Baca Selengkapnya