Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga

TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga

TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga

TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.

Kebakaran dan ledakan melanda Gudang Munisi Daera (Gudmurad) TNI Kodam Jaya, di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) malam. Gudang amunisi itu ternyata sudah dibangun cukup lama.


Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Maruli Simanjuntak mengatakan, lahan Gudmurad Kodam Jaya sudah dibangun sejak tahun 80'an. Setelah itu dibangun gudang penyimpanan munisi.

"(Gudang munisi) tahun 2000-an. Ini (kawasan Gudmurah) dari tahun 1987. Masih bagus, masih tahun 2000," kata Maruli kepada wartawan, Minggu (31/3).

Seiring berjalannya waktu, Maruli mengungkapkan, kawasan Gudmurad Kodam Jaya mulai dibangun perumahan warga.

Hingga akhirnya gudang amunisi TNI berdekatan langsung dengan pemukimam warga.

Seiring berjalannya waktu, Maruli mengungkapkan, kawasan Gudmurad Kodam Jaya mulai dibangun perumahan warga.<br>

Namun menurut Maruli, fenomena tersebut tidak hanya terjadi di Gudmurad milik Kodam Jaya, tapi di beberapa komplek TNI lain juga terbangun fenomena serupa.

"Sebetulnya kan yg merapat itu kan perumahan. Kita dari zaman dulu sudah ada di sini, gitu. Itu sama lah, semua komplek-komplek militer tuh akhirnya jadi mendekat masyarakat," ujar Maruli.

Beruntung dari insiden ledakan sore menjelang malam kemarin tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Hanya sejumlah proyektil amunisi bertebaran ke pemukimam warga hingga merusak bagian atap dan sebagainya.

Beruntung dari insiden ledakan sore menjelang malam kemarin tidak sampai menimbulkan korban jiwa.<br>

TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.

"Secara keamanan kita sudah cukup bagus, nanti kita lihat lagi, mungkin itu dari segi gangguan, atau risiko-risiko lain kita akan evaluasi," kata Maruli.

Panglima TNI Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Akibat Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya
Panglima TNI Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Akibat Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya

Namun demikian, Panglima TNI belum dapat merinci berapa banyak rumah warga yang terdampak insiden tersebut.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Tegaskan Tidak akan Merelokasi Gudang Amunisi yang Meledak di Bogor
Panglima TNI Tegaskan Tidak akan Merelokasi Gudang Amunisi yang Meledak di Bogor

Agus juga menegaskan kalau penangan munisi yang telah kedaluwarsa itu sudah sesuai SOP.

Baca Selengkapnya
Gudang Amunisi Kodam yang Meledak Berada di Tengah Permukiman Warga, Ini Penjelasan TNI
Gudang Amunisi Kodam yang Meledak Berada di Tengah Permukiman Warga, Ini Penjelasan TNI

Gudang Amunisi Kodam yang Meledak Berada di Tengah Permukiman Warga, Ini Penjelasan TNI

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TNI Laporkan 44 Rumah Warga yang Rusak Buntut Ledakan Gudang Amunisi Kodam Sudah Diperbaiki
TNI Laporkan 44 Rumah Warga yang Rusak Buntut Ledakan Gudang Amunisi Kodam Sudah Diperbaiki

TNI telah memperbaiki total sebanyak 44 rumah yang terkena dampak ledakan Gudang Amunisi Daerah Desa Ciangsana, Bogor.

Baca Selengkapnya
TNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN
TNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN

Jenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.

Baca Selengkapnya
Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Panglima Bakal Evaluasi SOP Penyimpanan Amunisi TNI di Daerah
Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Panglima Bakal Evaluasi SOP Penyimpanan Amunisi TNI di Daerah

Panglima TNI menduga penyebab ledakan hingga kebakaran gudang amunisi milik Kodam Jaya karena gesekan amunisi kedaluwarsa yang hendak dimusnahkan.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Kerahkan 2.010 Prajurit Sisir Gunung Lawu, Angkut 50 Ton Sampah dan Tanam 23.000 Pohon
Jenderal TNI Kerahkan 2.010 Prajurit Sisir Gunung Lawu, Angkut 50 Ton Sampah dan Tanam 23.000 Pohon

Para prajurit TNI AD membersihkan sampah dan melakukan penghijauan kembali setelah beberapa waktu lalu lokasi tersebut kebakaran.

Baca Selengkapnya
TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut

Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.

Baca Selengkapnya
Mayjen TNI Ngobrol Bareng Suku Unik Bunggu, Masyarakat Adat yang Pindah dari Pohon ke Pohon
Mayjen TNI Ngobrol Bareng Suku Unik Bunggu, Masyarakat Adat yang Pindah dari Pohon ke Pohon

Ada momen menarik saat sang jenderal menikmati waktu bersama Suku Bunggu di lokasi.

Baca Selengkapnya