Tipu Pedagang, Guru Gadungan di Bali Bawa Kabur 15 Ribu Telur Ayam
Merdeka.com - Polisi menangkap Wayan Ngawit (23), guru gadungan yang berhasil memperdaya Wayan Robin Pujana (28) dan membawa kabur 500 krat berisi 15.000 butir telur ayam.
Wayan Ngawit diringkus di rumahnya, Desa Binyan, Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, Jumat (22/11) lalu.
Kapolsek Petang AKP I Dewa Made Suryatmaja menyampaikan, kasus penipuan ini terjadi Senin (4/11) lalu sekitar pukul 15.30 WITA. Korban menerima telepon dari rekan bisnisnya, Ni Luh Angga Arianti dan mengatakan ada pesanan telur dari orang yang mengaku seorang guru dan memakai nama samaran bernama I Gusti Susila.
Percaya dengan saksi, korban I Wayan Robin kemudian menghubungi nomor pelaku.
"Jadi tersangka Wayan Ngawit mengaku berasal dari Petang (Kabupaten Badung, Bali) dan seorang guru di SMPN 1 Petang. Semua identitas pelaku tidak benar," kata Suryatmaja, Senin (25/11).
Dalam sebuah pembicaraan, tersangka memesan 500 krat berisi 15 ribu telur ayam. Setelah harga disepakati, tersangka menyuruh korban mengirim telur ke Petang, dan tanpa curiga korban membawa telur-telur itu ke Petang dan menunggu tersangka di Jembatan Tukad Bangkung, Kabupaten Badung, Bali.
Namun sekitar satu jam menunggu di lokasi, tersangka tidak kunjung datang. Lalu setelah dihubungi, tersangka menyuruh korban menaruh telur itu di warung dekat SPBU Nungnung, di selatan Jembatan Tukad Bangkung.
"Tersangka beralasan dengan rapat dan tidak bisa bertemu dengan korban," imbuh Suryatmaja.
Saat tiba di warung, korban mendapati seorang pria mengaku rekan I Gusti Ngurah Susila yang sedang ngopi. Tanpa curiga, korban menurunkan telur di warung tersebut. Korban kemudian dihubungi agar datang ke depan SMPN 1 Petang, untuk melakukan pembayaran.
"Ternyata pria di warung itu adalah tersangkanya, korban tidak tahu karena tidak kenal wajahnya," ujar Suryatmaja.
Mirisnya, setibanya di depan SMPN 1 Petang, korban tidak melihat tersangka. Setelah ditunggu hampir dua jam, tersangka tidak kunjung muncul. Korban mulai curiga, lalu dia kembali ke warung dan ternyata telurnya sudah tidak ada.
"Korban menghubungi tersangka. Saat itu tersangka mengatakan akan mentransfer uang pembayaran telur. Tapi tidak ada masuk ke rekening korban dan kemudian dilaporkan ke polisi," jelas Suryatmaja.
Setelah melakukan penyelidikan, Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Petang akhirnya berhasil meringkus tersangka di rumahnya.
Tersangka mengaku ribuan telor sudah dijual dan uangnya dipakai untuk main judi dan foya-foya. "Ribuan telur sudah dijual dan uangnya dipakai main judi serta foya-foya," ujar Suryatmaja.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPolisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini
Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran
Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca SelengkapnyaTawuran Antar Geng di Jaktim Sebabkan 1 Orang Tewas, Polisi Berhasil Tangkap Empat Pelaku
Pelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaGuru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaTawuran Pecah di Lenteng Agung, Satu Orang Tewas Disabet Senjata Tajam
Pelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaPerwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca Selengkapnya