Tangkap 21 Anggota Pemuda Pancasila, Polisi Sita Peluru, Badik hingga Linggis
Merdeka.com - Polisi menyita dua butir peluru senjata api berjenis revolver dari 21 anggota Ormas Pemuda Pancasila saat demonstrasi berujung kericuhan di depan kompleks MPR/DPR, Jakarta Pusat, Kamis (25/11). Selain peluru, pelbagai senjata tajam turut disita polisi.
"Barbuk di depan ini terdiri dari berbagai macam. Salah satunya adalah membawa dua butir peluru yang diduga kaliber 38 punyanya revolver," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (25/11).
Polisi masih mendalami terkait kepemilikan dua butir peluru ini. Karena besar kemungkinan adanya senjata api dari barang bukti peluru tersebut.
"Pengembanganya dari mana dia memperoleh dan untuk apa digunakan. Bisa sangat mungkin bahwa senjatanya bisa sangat mungkin," ujar dia.
Ady Anugarahadi/Liputan6.comSementara senjata tajam disita polisi seperti badik, pisau, belati, hingga linggis dan stik golf. Polisi masih mendalami terkait kepemilikan senjata tajam tersebut dari 15 anggota Pemuda Pancasila ditetapkan tersangka.
"Kami akan kembangkan, karena baru saja para tersangka ini diamanakan beberapa waktu lalu," tutur dia.
Adapun ke-15 tersangka ini dijerat dengan Undang-undang Darurat Nomor 1 Tahun 1959 terkait kepemilikan senjata tajam. Sementara enam orang sisanya masih menjalani pemeriksaan. Salah satunya merupakan terduga pemukul Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali.
"Untuk pelaku pengeroyokan nanti akan dikenakan Pasal 170 KUHP," kata dia.
Sebelumnya ormas Pemuda Pancasila menggelar aksi unjuk rasa di lokasi di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (25/11) siang.
Gelaran unjuk rasa dilakukan sebagai bentuk protes pernyataan Wakil Ketua Komisi II DPR, Junimart Girsang terkait pembubaran ormas Pemuda Pancasila.
Akan tetapi, unjuk rasa tersebut ternodai akibat tindakan anarkis hingga terjadi aksi pengeroyokan terhadap anggota Polantas, yang menyebabkan korban mengalami luka di bagian kepala. Terduga pelaku pengeroyokan telah ditangkap.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaDalam perjalanan pengantaran surat suara pemilu itu, para anggota kepolisian Puncak Jaya Papua tiba-tiba mendapati momen tak terduga.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi hingga kini menyelidiki dan membidik tiga tersangka baru dalam kematian santri tersebut.
Baca SelengkapnyaSekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaJenderal polisi reunian bareng dua sahabatnya sejak masa sekolah. Begini momen selengkapnya.
Baca SelengkapnyaBerikut enam syarat pemilih dalam Pemilu 2024 sesuai dengan Undang-Undang berlaku.
Baca SelengkapnyaSetelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaPengiriman surat tilang akan dilakukan secara berkala.
Baca Selengkapnya