Tak terima dicegat, sopir angkot pukuli Brimob pakai dongkrak
Merdeka.com - Tak terima dicegat, Tami (24) sopir angkot Pasar Kuto-Kenten memukul seorang anggota Brimob Polda Sumsel, Briptu DA (28) dengan besi dongkrak. Warga Jalan Sultan Agung, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, itu, akhirnya dibekuk polisi.
Kepada petugas, Tami mengaku kesal korban tiba-tiba mencegatnya saat mencari penumpang di Jalan MP Mangkunegara Palembang. Tak hanya itu, anggota Brimob yang saat kejadian tak mengenakan seragam itu juga marah-marah dan membentak tanpa alasan.
Kemudian, tersangka menghentikan mobilnya sambil membawa besi dongkrak dari mobilnya. Di bawah emosi, tersangka memukul kepala korban yang masih duduk di atas motor.
"Dia cegat begitu saya, padahal saya tidak ada salah. Waktu itu saya tak tahu kalau dia anggota polisi karena pakaian biasa," ungkap tersangka Tami di Mapolsek Ilir Timur II Palembang, Rabu (14/4).
Beruntung, saat kejadian korban mengenakan helm sehingga besi yang menghantamnya itu tak melukai kepalanya dan hanya mengenai pelipis mata sebelah kiri.
"Waktu itu cuma helmnya saja yang pecah, pelipisnya kena dikit, tapi saya tidak tahu persis karena langsung pergi," ujarnya.
Kapolsek Ilir Timur II Palembang Kompol Afriya Jaya mengungkapkan, tersangka ditangkap tak berapa lama dari kejadian, Selasa (14/4) sore. Korban melapor ke polisi setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
"Saat kejadian korban mengenakan pakaian biasa dan pelaku tidak tahu korbannya adalah polisi," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaTak terkira, ada satu jebolan Brimob yang kini punya tugas khusus di Polri.
Baca SelengkapnyaNida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaMenariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca Selengkapnya